The Truth Untold

9

Mulut jimin sedikit terbuka kala melangkah masuk kedalam rumah taehyung. Rumah itu sangat luas dan mewah juga dipenuhi oleh para maid dan pekerja lainnya.

"Panggilkan jungkook"
Ujar taehyung pada salah seorang maid.

Taehyung mengajak jimin untuk duduk disampingnya di ruang tengah. Seumur-umur ia tak pernah menyangka akan tinggal dirumah yang bagaikan istana. Ia mengira rumah mewah nan megah begini hanya ada di film-film.

Jungkook melangkahkan kakinya masuk keruang tengah itu, ia menaikan sebelah alisnya kebingungan melihat jimin duduk disamping appanya.

"Apa yang kamu lakukan disini? "

Taehyung mengepalkan tangannya kala jungkook langsung menghampiri jiminnya.

Jimin hanya tersenyum kikuk seraya menengok kearah taehyung.

"Dia kekasihku atau bisa dibilang calon ibu baru mu"

Jungkook terkejut sekaligus mengeraskan rahangnya menatap nyalang kearah taehyung. Ia sungguh merasa tidak terima.

Brakk

"Lelucon macam apa ini! "

"Pelankan suaramu dan bersikap sopan lah sedikit. Kim jungkook! "

Jungkook bangkit berdiri hendak menarik tangan jimin namun aksinya langsung dicekal oleh taehyung.

"Apa perkataan ku kurang jelas? Dia calon ibumu.. Bersikap lah sebagai seorang anak yang baik"

Jungkook mendecih dan menghempas tangan taehyung pada lengannya.
Ia menatap tajam kearah jimin.

"Selama ini kamu jadi simpanan ayahku begitu? Jim.. Kamu tidak serendah ini, ayo pergi bersamaku"

"JUNGKOOK! "

Suara berat itu menggelegar memenuhi ruangan membuat lutut jimin lemas. Pria tan itu sudah bersiap menghajar wajah putranya.

"T-tae.. "
Jimin mencoba menenangkan taehyung dengan menggenggam tangannya. Pemandangan itu sungguh mengiris hati jungkook sangat dalam.

"Kamu tidak akan bahagia bersamanya jimin.. Eomma ku saja meninggalkannya.. "

Taehyung sudah mengangkat tangan hendak menampar jungkook tapi jimin kembali menahan tubuhnya.

"Kookie.. Jangan seperti ini.. "

"Apa kamu mau dengan ayahku karena dia kaya? "

Jimin menggelengkan kepalanya, ada perasaan tidak terima kala rasa cintanya hanya dianggap karena uang. Jungkook tak bisa menahan rasa sesak didadanya lebih lama lagi, ia pergi keluar dari rumah itu menaiki motornya. Semenjak saat itu sifatnya berubah.

Taehyung menghempas kan tangan jimin, ia masuk kedalam kamar meninggalkan jimin yang masih berada diruang keluarga itu.

****

"Kookie? Eomma merindukanmu"

Jisoo langsung memeluk erat tubuh putranya yang berdiri di depan rumahnya. Jungkook hanya diam tak membalas pelukan ibunya itu.

"Kajja masuk kookie.. "

"Eomma ada yang mau ku tanyakan"

"Nde kita bicara didalam"

Jungkook mengikuti jisoo masuk ke rumah barunya yang juga tak kalah mewah. Jisoo tinggal dengan kekasih barunya.

"Mwo ya? "

Jisoo menaikan alis seraya mencondongkan tubuhnya pada jungkook merasa penasaran dengan apa yang akan putranya tanyakan.

"Malam itu.. Saat eomma dan appa bertengkar hebat, aku tidak sengaja mendengar nama irene.. Siapa dia? "