27

4.4K 303 25
                                    

"Hamil?! " Yoongi membulatkan mata tak percaya.

Selepas keduanya keluar dari rumah sakit yoongi langsung melotot pada jimin.

"Kembali pada taehyung sekarang!! "

"A-aniyo.. "

Jimin menunduk lemas seraya mengusap perutnya. Bagaiamana ia tidak sadar kalau sudah hamil 6 minggu. Lagi pula itu juga karena dirinya yang sudah berhenti minum pil sejak dua bulan lalu.

"Kau mau bayimu lahir tanpa ayah? Kau pikir kau sanggup membesarkan dia seorang diri?! "

"Kan ada kau hyung.. "
Rengek jimin

"Ani!! Hidupku sendiri saja sudah sulit sekarang kau mau semakin merepotiku dengan kehadiran seoarang bayi.. Aku tidak mau.. Aku akan menelpon seseorang dulu.. "

"Hyung.. Hiks.. "

Yoongi sudah bersiap dan tinggal menekan nomor hoseok untuk memberi tau kabar ini agar taehyung menjemput jimin. Namun ia berhenti saat mendengar isakan jimin.

"Ku-kumohon jangan.. Aku akan membesarkan anakku sendirian.. "

"Jim.. Kenapa kau sangat keras kepala.. "

"Aku janji hyung.. Aku akan segera mencari pekerjaan dan membantu mu kumohon.. "

****

Di dalam kamar jimin kembali menangis dan mengusap perutnya lembut.

"Maafkan eomma sayang.. Eomma tidak bisa kembali pada appa mu.. Eomma tidak mau membuat hidupnya hancur.. Kita berjuang sendiri nee.."

Tangis nya semakin pilu seraya merempat cincin di jari manisnya. Tentu ia bahagia jika ternyata dia bisa hamil dengan satu-satunya pria yang dia cintai. Namun hatinya masih bimbang dan sedih, ia tidak mau merepotkan dan membuat hancur taehyung lagi.

Dibalik pintu yoongi sengaja menguping dan hatinya ikut nyeri mendengar penuturan si mungil. Diam-diam ia tetap menghubungi hoseok namun meminta agar taehyung jangan datang dulu.

***

"Ishh dimana dia"

Hoseok masuk kedalam sebuah club dimana akhir-akhir ini menjadi rumah kedua untuk taehyung. Hidupnya nya semakin rusak dan hancur semenjak malam itu.

"JANGAN MENYENTUHKU JALANG!! "

BRAKK

Hoseok langsung berlari kearah keributan karena mendengar suara taehyung. Pria tampan itu mendorong seorang jalang yang berusaha melayaninya dan hal itu menyebabkan dirinya diusir keluar.

"Tae.. Berhentilah mabuk-mabukan.. "

"Diamlah hyung!! "

Taehyung berusaha bangkit dan langsung muntah di pinggir jalan. Saat hoseok ingin membantunya namja itu justru dengan kasar mendorong sahabatnya.

"Ck!! Tae!! "

Untungnya hoseok adalah sahabat sejati yang tidak menyerah dengan sifat bodoh taehyung, ia pun menggeret paksa namja mabuk itu ke dalam mobil dan membawanya pulang.

Hoseok membaringkan tubuh taehyung diatas kasur kemudian menunggu di luar hingga namja tampan itu benar-benar waras.

***

"Berhentilah mabuk tae.. "

Taehyung mengacuhkan hoseok dan tetap mengambil sebotol beer didalam kulkasnya kemudian duduk di sofa, menenggak minuman itu banyak-banyak seakan itu adalah air putih biasa. Hoseok menggelengkan kepala melihat betapa keras kepala sahabatnya ini.

The Truth UntoldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang