Not Fear (Tamat)

Not Fear 3

“Ini untukmu.” Zhang Junda memberikan sebuah bungkusan pada Lan Xi.

Lan Xi—yang sedang mencatat mengenai bunga setan, berbalik dan menatapnya dengan tatapan bertanya. Zhang Junda tersenyum kecil, “Ini bibit bunga setan. Dan ya, jika kau ingin menanamnya, aku bisa membantumu mengambil tanah dunia iblis dan memberitahumu cara menananmnya.”

Mata Lan Xi berkilat dengan kegembiraan, meski begitu wajahnya masih tetap datar. Membuat Zhang Junda terkekeh.

“Aku juga sudah meminta QiongLin untuk memanen serbuk sarinya untukmu,” Zhang Junda menunjuk pada QiongLin dan beberapa bawahannya yang berada cukup jauh dari mereka, “Dan ya, kau juga bisa membawa beberapa yang masih belum siap panen untuk kau manfaatkan bunga dan lainnya.”

Lan Xi menganggukkan kepalanya, “Terima kasih.”

Zhang Junda tersenyum kecil, dia melirik catatan yang dibuat Lan Xi dan tak bisa untuk tidak kagum pada pemuda itu. Usianya masih muda, tetapi dia sangat pintar. Catatan yang dibuatnya sangat rinci dan gambarnya juga bagus.

“Apa kau ingin menjadi alkimia?” Zhang Junda bertanya.

Lan Xi menggelengkan kepalanya, dia mengembalikan perhatiannya pada catatannya, “Aku tidak pernah memikirkannya. Aku hanya.. merasa penasaran. Kurasa itu saja.”

Zhang Junda mengangguk. Dia duduk di sisi Lan Xi dan mulai mencabut beberapa bunga setan secara acak. Membuat sesuatu yang manusia sebut mahkota bunga. Hasilnya sudah pasti berantakan karena dia sama sekali tidak berpengalaman. Lan Xi yang kebetulan telah selesai mencatat melirik apa yang Zhang Junda lakukan. Keningnya berkerut sedikit, lalu menahan tangan Zhang Junda untuk menghentikan apa yang dilakukan oleh sang Iblis.

“Biar aku yang melakukannya.” Ujar Lan Xi.

Jemari nya yang lincah dengan mudah membuat sebuah mahkota bunga yang cantik dan rapi. Tentu saja, dia sudah terbiasa melakukan ini untuk Lan Guang sejak mereka kecil. Di sampingnya, Zhang Junda memperhatikan dengan serius. Begitu Lan Xi selesai, dia meletakkannya di atas kepala Zhang Junda. Memalingkan wajahnya dengan cepat untuk menghentikan tawa yang akan keluar dari mulutnya. Zhang Junda, seorang Pemimpin dari dunia Iblis yang sangat ditakuti, malah memakai mahkota bunga di atas kepalanya.

Lan Xi berdehem, dia kembali menatap Zhang Junda. Tetapi dia harus menggigit bibir untuk tidak mengeluarkan suara tawa. Zhang Junda menjentikkan jarinya, sebuah cermin perak muncul begitu saja dari udara tipis dan jatuh di tangannya. Dia menatap ke dalam cermin dan berdecak, “Aku tetap tampan walau memakai benda rendahan ini.”

Lan Xi mendengus, “Omong kosong.”

Zhang Junda tertawa terbahak-bahak. Lan Xi memilih untuk mengabaikannya. Dia kembali menenun bunga setan untuk membuat mahkota bunga sembari bersenandung kecil. Zhang Junda—entah sejak kapan sudah berbaring di tanah, tersenyum kecil mendengar senandung pemuda Lan tersebut. Dengan angin semilir yang berhembus, keduanya menikmati waktu yang sedang berjalan di antara mereka.

Di kejauhan, QiongLin meremas bunga yang dipegangnya dan berkata pada dirinya sendiri, “Mengapa Nyonya yang begitu cantik harus begitu serasi bersama bajingan itu?”

“Er, Nona QiongLin, apa yang kau maksud Tuan Zhang Junda?” Iblis yang berada di dekatnya bertanya. QiongLin mengembalikan ekspresi datarnya dan melirik Iblis yang bertanya dengan tatapan tajam, “Kembali bekerja.”

..

Lan Xi menatap mahkota bunga di tangannya dengan tatapan geli. Bayangkan reaksi para kultivator jika mereka mengetahui dia lebih memilih untuk merubah bunga setan menjadi mahkota bunga dibandingkan membuatnya menjadi obat-obatan? Mereka pasti akan menganggapnya gila. Tetapi, Zhang Junda benar, bunga setan ini tumbuh dengan sangat subur di dunia Iblis, bahkan tak dihiraukan sama sekali oleh para iblis. Mereka seperti bunga liar yang tak berarti.