Extra Chapter 4 : Lan Xi hamil?!

5.1K 576 215
                                    

Extra Chapter 4

Lan Xi Hamil?!

Sejak Zhang Junda mengatakan dia bertambah gendut, Lan Xi tak tahu mengapa, tetapi hal itu terus melekat di dalam kepalanya. Dia selalu memiliki bentuk badan yang bagus. Berat badannya ideal dan dia selalu mengatur pola makannya. Dia juga sering berolahraga. Seharusnya berat badannya tidak bertambah.

Kalaupun dia tidak mengatur pola makan dan tidak berolahraga, seharusnya berat badannya tidak naik semudah itu. Lan Xi menyentuh perut dan pinggangnya. Um.. sepertinya dia memang menumbuhkan beberapa daging di tempat itu. Haruskah dia menurunkan berat badannya? Tetapi Zhang Junda berkata dia bertambah empuk dan Zhang Junda menyukainya.

Ya, selama Zhang Junda tidak membencinya, Lan Xi pikir tak masalah menjadi sedikit gemuk

..

Zhang Junda memang sangat menyukainya. Setiap kali memeluknya, tangan Zhang Junda pasti di tempatkan pada pinggang atau pinggul Lan Xi. Dia akan meremas dengan gemas sambil tertawa bahagia.

Lan Xi selalu mencoba untuk mendorong Zhang Junda pergi jika dia sudah melakukan hal tersebut. Tetapi karena terlalu sering dilakukan, Lan Xi mulai bosan dan membiarkan Zhang Junda melakukan apa yang dia inginkan.

“Istri ku yang cantik bertambah gemuk~~ lalala~” Zhang Junda bahkan mulai menyanyikan lagu aneh itu. Kadang dia akan menari seperti orang gila sambil menyanyikan lagu tersebut. Zhang Jie sempat bertanya pada Lan Xi apa yang terjadi pada Ayah nya itu. Lan Xi menjawab dengan satu kata, “Gila.”

Dan Zhang Jie menganggukkan kepalanya, berpura-pura paham walau sebenarnya dia bingung. Zhang Junda sendiri tak peduli jika kedua manusia itu menganggapnya aneh atau gila. Entah mengapa dia merasa sangat bahagia saat memegang pinggang terutama perut Lan Xi. Dia suka menggosok-gosok tangannya pada perut istrinya dengan lembut. Dia senang menemukan tempat itu mulai bertambah besar.

Saat mereka tiba di Gusu, mereka tak langsung pulang ke rumah mereka. Mereka memilih untuk mendatangi Yun Shen Bu Zhi Chu. Mengunjungi keluarga Lan Xi sekaligus memperkenalkan Zhang Jie pada mereka.

“Aiya.. Xixi, mengapa kau tak pernah mengatakan pada Ibumu ini jika kau sudah memiliki seorang anak sebesar ini? Kapan kau melahirkan nya? Ibu bahkan tak pernah melihatmu hamil.” Wei WuXian berujar. Dia menatap Zhang Jie yang bersembunyi di balik kaki Zhang Junda. Bocah kecil itu menatap dengan waspada pada setiap orang yang ada di dalam ruangan.

Lan Xi memutar matanya. Dia menyerahkan pada Zhang Junda untuk menjelaskan mengenai asal usul Zhang Jie. Iblis itu menceritakan dengan detail. Saat setiap orang mendengarnya, mereka semua menatap prihatin pada bocah kecil itu. Tetapi tak berlangsung lama, karena Lan Guang dan Wei WuXian bergegas menghampirinya dan memeluknya sambil menangis, “Jangan khawatir sayang. Kami merawatmu dengan baik. Katakan apa yang kau mau, akan kami berikan padamu.”

Sementara itu, Lan Jian kecil yang duduk di pangkuan Lan WangJi menatap penasaran pada Zhang Jie. Dia belum pernah bertemu dengan anak-anak lainnya, dan melihat seseorang yang tidak begitu tinggi seperti orang lain yang selama ini dia kenal, Lan Jian merasa tertarik. Kupu-kupu rumput buatan Ayahnya dia lempar  ke arah Zhang Jie sambil tertawa.

“Ge!” Lan Jian menunjuk. Lan WangJi menepuk paha cucu nya dengan lembut dan tersenyum kecil, “Mn. Itu Gege.”

Pria itu menurunkan Lan Jian dari pangkuannya, membiarkan bocah setahun lebih itu perlahan berjalan ke arah Zhang Jie yang telah dilepas oleh Wei WuXian dan Lan Guang. Matanya yang awalnya menunjukkan kewaspadaan berubah menjadi ketakutan. Dia bergetar dengan tidak terkendali.

Lan Xi ingin mengambilnya untuk menenangkannya. Tetapi Zhang Junda menahannya. Dia menggelengkan kepalanya dan menyuruh Lan Xi untuk memperhatikan. Lan Jian kecil yang tak menyadari situasi apapun terus berjalan menuju kakak baru nya. Satu langkah lagi menuju Zhang Jie, bocah itu tersandung kakinya sendiri dan terjatuh. Tetapi Zhang Jie memiliki refleks yang cukup cepat. Dia menangkap Lan Jian sebelum membentur lantai. Lan Jian tersenyum bahagia di tangan Zhang Jie dan mulai tertawa.

Not Fear (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang