Not Fear 7

3.9K 554 151
                                    

Selagi Lan Xi berusaha meyakinkan orang-orang bahwa dia datang untuk membantu mereka, Zhang Junda berdiri di kejauhan sambil memperhatikannya. Zhang Junda yang sedang bertopang dagu memasang seringai kecil pada wajahnya.

“Dia banyak berbicara sekarang.” Gumam Zhang Junda.

Iblis tersebut kemudian berbalik pada para bawahannya yang baru saja tiba. Seringai pada wajahnya masih tercetak dengan jelas disana. Iblis tersebut menepuk tangannya dan tersenyum dengan ceria, “Karena toko kita sedang sepi, kalian terpaksa harus ikut serta dalam tujuan mulia bocah itu. Apapun yang dia katakan, tolong lakukan.”

Para bawahan itu menganggukkan kepala mereka. Mereka kembali mengalihkan pandangan mereka pada pemuda berbaju putih yang mulai memeriksa beberapa orang. Zhang Junda menguap dengan malas lalu berjalan ke sebuah pohon dan duduk dengan tenang di sana.

Para bawahan ini adalah manusia, tentu dia tak akan mempekerjakan iblis untuk menolong manusia. Apa yang akan dikatakan oleh rakyatnya jika mereka tahu dia mempekerjakan iblis untuk membantu manusia? Hah, reputasinya bisa-bisa hancur. Manusia-manusia ini juga bukan orang-orang yang dia culik dan paksa bekerja untuknya. Mereka adalah sukarelawan—yang bisa dibilang begitu. Zhang Junda membangun sebuah toko di Gusu beberapa minggu yang lalu, dia merekrut banyak orang untuk bekerja di tokonya. Tetapi sekarang, mereka tidak begitu sibuk dan toko itu masih sepi pelanggan. Jadi, dipikirnya lebih baik jika mereka bekerja di sini untuk membantu Lan Xi dari pada hanya menganggur di toko nya.

Jelas mereka tak tahu jika dirinya adalah seorang iblis. Mereka hanya mengetahui jika dia adalah seorang Tuan Muda kaya raya yang berniat membangun toko atau semacamnya. Ah, mereka juga mengenalnya sebagai teman baik putra HanGuang-Jun. Gelar itu membuatnya kembali menyeringai.

..

Seorang pria tua menawarkan tempat bagi Lan Xi untuk tinggal sementara waktu. Lan Xi dengan senang hati menerima tawarannya. Dia sudah memiliki banyak pasien dalam waktu satu hari. Ada beberapa penduduk yang belum mempercayainya dan meremehkan kemampuannya. Tetapi sekali lagi, Lan Xi tidak peduli. Dia memang seorang dokter yang bertugas untuk menyelamatkan nyawa orang dan dia tak bisa mengabaikan orang-orang yang menderita ini. Tetapi Lan Xi tak akan membuang tenaganya untuk menolong orang yang tak mau diselamatkan.

Tidak semua nyawa bisa diselamatkan. Itu kata Wei WuXian dan Lan Xi paham dengan maksud Ibunya.

Menjadi dokter, berarti Lan Xi akan lebih sering melihat kematian dari pada sebelumnya. Dia akan berada dalam tahap putus asa karena tak dapat menyelamatkan nyawa lain dengan kemampuannya. Lan Xi sudah menguatkan mentalnya sejak dia mengambil keputusan untuk menjadi seorang dokter. Hanya saja dia tahu dirinya tidak begitu kuat.

“Makan malam?”

Lan Xi mengangkat kepalanya, melihat Zhang Junda memegang nampan dengan dua mangkuk besar di atasnya yang mengepulkan asap. Pemuda manusia menganggukkan kepalanya, tetapi meminta diri untuk membasuh dirinya terlebih dahulu. Dia telah bersentuhan dengan banyak orang, terlebih mereka semua sakit dan kotor. Menjaga kebersihan adalah hal terpenting bagi Lan Xi.

“Ada sungai tak jauh dari sini, tetapi aku menyarankanmu untuk tidak mandi disana. Tetapi, beberapa meter dari sana ada sebuah sumur tua. Airnya jernih dan tidak begitu dingin.”

“Kenapa tidak boleh di sungai?”

Zhang Junda memiringkan kepalanya dan menatap Lan Xi, “Hm? Tentu karena air nya kotor.”

Lan Xi tak mengatakan apapun lagi dan beranjak keluar ruangan. Dia tidak pergi memeriksa sungai dan langsung menuju pada sumur yang dimaksud oleh Zhang Junda.

Zhang Junda benar, airnya jernih dan tidak dingin.

Lan Xi mendesah pelan, dia sangat berharap bisa mandi air hangat seperti saat berada di istana Iblis. Ya, dia tidak boleh menjadi manja hanya karena diperlakukan dengan sangat baik oleh para iblis itu. Lagipula, bukan kah ini keputusannya untuk datang ke tempat ini dan meninggalkan semua kenyamanan yang ditawarkan di rumahnya?

Not Fear (Tamat)Where stories live. Discover now