Lingkaran Setan

2.2K 425 59
                                    

Seokjin tidak bisa menutupi kepanikannya begitu mendapat kabar tentang Taehyung. Dulu, Seokjin pernah berada di posisi mereka, haus akan pengakuan, egois dan implusif. Seokjin memaklumi bahwa ini bagian dari pencarian jati diri, namun tetap saja menghadapi orang yang tersayang terluka seperti ini, dadanya terasa sakit. Total merasa gagal sebagai sosok tertua yang seharusnya menjadi panutan sekaligus sandaran.

"Bang, bawa aja ke RS Ayah Delima" Usul Jimin. Saat ini yang bersama Taehyung hanya Jimin dan Seokjin, sementara Namjoon dan Hoseok harus menyelesaikan kekacauan yang terjadi di arena. Jujur mereka pusing banget karna sesaat setelah Taehyung pingsan pun ketika mendengar berita tentang Jungkook tiba-tiba terdengar sirine polisi mendekat.

Untung saja Namjoon dan otak cerdasnya bisa diandalkan dalam situasi yang genting ini.

"Kenapa emang?" Tanya Seokjin singkat.

"Sebenernya gembul dibawa ke rumah sakit bang"

Astagfirullah, apa lagi ini.

"Hah? Kenapa si gembul?"

"Gua belom tau jelasnya, tapi Bang Hoseok bilang kaya gitu" Jawab Jimin.

Seokjin pusying pemirsa. Serius.












Sesampainya di rumah sakit Taehyung langsung ditangani oleh paramedis. Beruntung lukanya tidak parah, hanya saja harus dilakukan pemeriksaan lebih lanjut mengingat sebelum pertandingan Taehyung sempat diberi minum oleh seorang wanita. Untuk saat ini hal itu disinyalir menjadi penyebab pingsannya Taehyung

"Perlu hubungi ayahnya gak?" Tanya Seokjin.

"Ntar dulu bang lu tau sendiri Taehyung sama ayahnya gimana"

"Yaudah, gua liat gembul dulu"

Jimin mengagguk paham, sambil menggengam tangan Taehyung lelaki itu berbisik.

"Bangun kampang!"

Asu tenan Park Jimin ini

Jungkook sempat dibawa ke UGD karna menurut keterangan abang-abang ojol yang nemuin Jungkook, keadaan lelaki itu lumayan parah. Sekujur tubuhnya babak belur dan ada pendarahan dikepalanya.

Tibanya di kamar inap Jungkook, Seokjin melihat lelaki itu tengah terlelap dengan damainya walau tak bisa dipungkiri perban disepanjang kepala dan tangan membuat siapa saja bergidik ngeri.

"Gimana Jungkook?" Tanya Seokjin begitu mendapati Yoongi terduduk di sisi bangsal Jungkook.

"Luka fisiknya lumayan, tapi dokter bilang gak ada yang serius di organ dalam. Puji Tuhan" Jawab Yoongi sambil menatap Jungkook sendu.

"Wallahi, gua kaget banget dapet kabar kaya gini" Sambung Jin.

"Sama bang. Gua langsung otw dari studio pas ditelpon Hoseok"

"Masalahnya gua gak dapet kabar mereka mau balapan. Kalo gua tau udah gua larang pastinya"

"Ya lu tau sendiri lah Bang, SMA kita sama SMA sebelah gak bakal ada habisnya. Yakin aja semuanya bakal berlalu seirinya bertambah umur"

"Maksud lu ngebiarin ini jadi lingkaran setan? Mau sampe kapan Yoon?"

Perdebatan mereka terhenti karna Hoseok membuka pintu dengan tidak santai seperti di pantai.

"Bang lu pasti kaget"

"Spill atau mati!" Kata Seokjin galak.

"Tadi gua abis meriksa cctv di tempat Jungkook dipukulin. Dan lu harus tau yang mukulin Jungkook tuh anteknya Woo Jinsoo"

Panglima [End]Where stories live. Discover now