Back to the Jungle

2.3K 406 88
                                    

Selepas kejadian malam itu Taehyung pikir semuanya hanya mimpi karena begitu lelaki itu bangun ia tak mendapati sang ayah dirumah. Mbok bilang ayah pergi ke German untuk mengurus kantor pusat. Namun manakala Taehyung balik ke kamar, ternyata sang ayah menempelkan sticky note di meja belajarnya. Hanya sebaris kalimat yang berisi izin ke German dan petuah agar Taehyung tak melewatkan makan.

Seketika perasaan aneh menyeruak, hal ini terlampau jarang mengingat sang ayah tak pernah memberi kabar urusan kepergiannya ke luar kota atau bahkan ke luar negeri.

Taehyung menjadi yakin kalau malam itu ia tak bermimpi, semua rasa hangat itu nyata.

Biasanya ia selalu menginap dirumah Jimin ketika ditinggal sang ayah. Namun sudah seminggu sejak malam itu, Taehyung selalu pulang ke rumah karena takut kalau-kalau ayahnya pulang dan tak mendapati Taehyung disana.

"Mas Taehyung mau sarapan apa Mbok bikinin?" Sapa Si Mbok begitu mendapati Taehyung turun dari tangga lengkap dengan seragam dan tasnya. Hari pertama Taehyung di kelas 12, ah Taehyung sudah rindu sekali dengan sekolah tercinta. Read: rindu bikin masalah :)

"Apa aja Taehyung makan Mbok" Jawab Taehyung. Lelaki itu duduk dimeja makan sambil memerhatikan punggung renta wanita yang tengah sibuk dengan penggorengannya.

"Mbok, ayah ada bilang pulang kapan?" Si Mbok masih membelakangi Taehyung, namun sekilas ia terkekeh atas pertanyaan lelaki itu. Kejadian langka dimana sang tuan muda menanyakan ayahnya.

"Engga, tuan cuma titip katanya Mas Taehyung jangan sampe lewatin makan"

Taehyung menangguk paham.

Tiba-tiba Taehyung rindu ayahnya.











Taehyung memarkirkan motor besarnya diparkiran sekolah. Lelaki itu menatap lapangan basket yang dipenuhi siswa baru.

Sekarang dia sudah di tingkat akhir, bakal kangen nih sama Mamank dan Namjoon. Untung saja dua abangnya itu kuliah di kota yang sama, jadi tidak perlu ldr.

"Woi!" Taehyung berjenggit ketika mendapati sang sahabat memanggil sambil berlari kearahnya.

"Buset rambut masih merah, berani betul anda" Kata Jimin sambil merangkul Taehyung. Reflek Taehyung menyentuh surai merahnya yang sengaja ia pakaikan headband. Biar aura panglimanya terpancar gitu.

"Elah takut amat" Jawab Taehyung acuh. Lelaki itu membalas rangkulan Jimin dan berjalan melewati lapangan yang notabene nya masih dipenuhi siswa baru. Bahkan dengan kurang ajarnya Jimin menyisir rambutnya dengan jari ketika melewati barisan anak kelas 10, membuat beberapa siswi memekik heboh tanpa sadar.

Tiba-tiba dua lelaki itu ditubruk dari belakang dengan seseorang. Pelakunya tak lain anggota termuda di gengnya alias Jungkookie anaknya bapak Jeon.

"Anjir!" Taehyung menoleh dan mendapati cengiran tak bersalah dari Jungkook.

"Widih keren juga u. Liat tu Jim gayanya mentang-mentang jadi kakak kelas" Taehyung menyikut Jimin sambil memerhatikan keseluran penampilan Jungkook. Baju dikeluarkan, dasi yang tak terpasang rapi dan potongan rambutnya yang baru. Masih hitam, namun rambutnya berubah dari rambut batok Mail jadi undercut.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Panglima [End]Where stories live. Discover now