III. The Tale of Yunmeng

4.5K 655 52
                                    

Seperti janji HanGuang-Jun pada putra-putrinya, malam ini mereka bertiga berangkat ke Yunmeng Jiang. Lan SiZhui mengira mereka akan ke pasar malam di Gusu tapi ternyata sang ayah membawa mereka langsung ke Yunmeng malam ini. Mungkin karena Lan WangJi tidak ingin mereka terlambat besok.

"Kenapa kita ke sini hari ini? Bukankah tadi siang Anda bilang kalau kita akan kemari besok, HanGuang-Jun?" tanya Lan SiZhui penasaran kenapa sang ayah tiba-tiba mengganti jadwal mereka.

"Aku berubah pikiran."

Tidak biasanya ayah seperti ini, batin Lan SiZhui.

"Jadi apakah kita akan menginap di LianHua Wu malam ini Ayah?"

Lan Wangji terdiam, lalu melirik putranya sekilas. Ia masih terus berjalan di area pasar malam sembari menggendong Lan WeiLian yang tengah memakan tanghulu.

"Apa kau ingin menginap di sana?" tanya Lan WangJi pada putranya yang nampak berpikir sejenak.

Biasanya mereka akan ke Yunmeng pagi hari untuk menghadiri peringatan kematian sang ibu dan Lan WeiLian akan ditinggal besama Jin Ling. Tapi entah kenapa kali ini, entah kenapa sang ayah mengajak mereka menginap di luar seperti ini.

"Saya tidak keberatan tidur di manapun, tapi A-Lian ... saya hanya khawatir dia tidak bisa tidur dengan nyenyak."

"A-Lian bisa tahu tidur dimana pun! Gēgē tidak usah mengkhawatirkan A-Lian. A-Lian sudah besar tahu! Benar, kan Diē?"

"Mn." HanGuang-Jun mengiyakan ucapan putri kecilnya.

Lan SiZhui hanya terkekeh pelan mendengar argumen sang adik yang bicaranya sudah seperti orang dewasa itu. "Iya A-Lian sudah besar ... aiyoo lucunya," ujarnya mencubit pelan pipi gempal milik A Lian, kemudian melanjutkan, "tapi masih tidak bisa tidur sendiri, eum? Itu namanya belum bisa di bilang sudah besar A-Lian. Kau harus bisa tidur sendiri untuk bisa membuktikan kata-katamu itu."

"Baiklah, akan A-Lian coba nanti tapi malam ini A Lian ingin tidur dengan Diē dan Gēgē~"

"Kalau begitu kita cari penginapan terdekat untuk ke LianHua Wu besok pagi supaya tidak terlambat. SiZhui …." Hanguang Jun memberikan tubuh Lan WeiLian pada Lan SiZhui, lalu dirinya mengambil barang bawaan dari tangan putranya.

"Ayo."

Mereka bertiga berlalu menuju penginapan di ujung jalan dan memesan satu kamar dengan dua ranjang di dalamnya. Tapi karena Lan WeiLian maunya tidur dengan ayah dan kakaknya, akhirnya mereka bertiga menempati satu ranjang yang sebenarnya hanya muat untuk dua orang. Jadilah mereka tidur agak berhimpit satu sama lain dengan posisi Lan WeiLian di tengah—di apit oleh tubuh sang ayah dan sang kakak.

•••

Malam semakin larut, tapi Lan WeiLian bahkan belum memejamkan matanya. Bocah itu memiringkan tubuhnya menghadap sang kakak lalu kemudian beralih menghadap sang ayah bergantian terus seperti itu berulang kali. Andai tadi A Lian boleh membawa Wei Gēgē ikut, pasti dipan ini tidak akan muat untuk empat orang, batinnya.

Mendadak Lan WeiLian terkikik pelan kerena membayangkan mereka yang tidur berempat di satu dipan.

Isi pikiran Lan WeiLian memang sungguh tidak bisa ditebak.

•••

"Jin Ling Gēgē, Huwaaa!!!" pekik A Lian saat melihat Jin Ling yang keluar dari balik pintu utama LinHua Wu untuk menjemput adik sepupunya yang lama tidak ia temui itu. Bocah itu berlari duluan meninggalkan kakak dan ayahnya yang masih berjalan jauh di belakang hanya untuk menemui Jin Ling Gēgē-nya.

A Little Pieces Of Heart - WangXian [忘羡] ✓✓Where stories live. Discover now