Epilog: A Little Pieces Of Heart

4.4K 469 56
                                    

37 tahun telah berlalu saat Lan WeiLian membuka kedua kelopak mata mungilnya untuk yang pertama kali ke dunia.

Saat pertama kali dilahirkan, Lan WeiLian tidak pernah menangis kata sang ayah, Lan WangJi. Hal itu membuat sang ibu, Wei WuXian sangat tersentuh. Betapa kuatnya malaikat kecilnya itu walaupun sang ibu terbaring lemah di atas dipan selama mengandung 9 bulan dan harus berdampingan dengan kematian saat melahirkannya.

Lan WangJi tidak pernah kemanapun dan selalu menemani sang istri. Lelaki itu dengan tekun menyalurkan energi spiritualnya pada tubuh ringkih Wei WuXian sembari mengurus semua kebutuhan lelaki bergigi kelinci itu.

"Lan Zhan? Akan diberi nama apa malaikat kecil kita ini?" tanya Wei WuXian menatap Lan WangJi menunggu jawaban dengan seorang bayi perempuan mungil nan cantik di gendongannya.

Lan WangJi mengusap pipi pucat pasi sang istri lembut.

Bibirnya masih bisa tersenyum walaupun kedua mutiara hitamnya tidak bisa membohongi dirinya sendiri karena keduanya kini sudah mengkilap dan menyisakan riak bening di sudutnya, melukiskan luka dan jeritan rasa sakit karena melihat keadaan sang istri sekarang ini.

"Kau yang beri dia nama, karena aku sudah memberikan nama untuk A-Yuan dulu."

Wei WuXian tersenyum senang, "Ah benar, baiklah kalau begitu ... WeiLian, bagaimana?"

"WeiLian?" ulang Lan WangJi lirih.

Wei WuXian mengangguk pelan.

"Ya, WeiLian. Seorang putri dan cahaya terang yang berharga, cantik 'kan?"

Lan WangJi mengangguk setuju pada sang istri. Bulir air mata kini tak bisa dibendungnya lagi. Kebahagiaan bercampur haru dan rasa sakit dengan kemelut kekhawatiran menyelimuti hati Lan WangJi. Ia sangat takut ia tidak bisa bersama dengan sang istri sampai A-Lian tumbuh besar. Seolah sebuah firasat itu telah ada jauh sebelum anaknya lahir dan masih dalam kandungan sang istri.

Namun, Lan WangJi senantiasa berharap kebahagiaan akan ada untuk mereka kelak.

"Boleh aku menggendongnya?" tanya Lan WangJi membuat Wei WuXian terperangah.

Kenapa juga suaminya itu harus bertanya ketika anak di gendongannya itu adalah anak Lan WangJi juga. Tentu saja Lan WangJi tidak perlu lagi meminta ijin.

Wei WuXian tertawa pelan melihat tingkah sang suami yang sangat kaku itu.

"Kau mau menggendongnya? Kalau begitu gendonglah. Tidak perlu bertanya-gendong dia, A-Lian ayahmu gendong ya ...."

Lan WangJi meraih bayi mungil yang masih terdiam itu. Kemudian, dengan perlahan ia menimang lembut putrinya membuat Lan WeiLian di gendongannya tampak seperti sangat menikmati.

A Little Pieces Of Heart - WangXian [忘羡] ✓✓Where stories live. Discover now