VII. The Return Of The Owner's Heart

4.2K 618 123
                                    

Di sebuah bilik kamar di Yun Shen yang menjadi kamar untuk para murid belajar, tampak Wei WuXian tengah bersimpuh di lantai samping dipan dengan Lan WeiLian yang masih terbaring demam. Setelah mengelap tubuh putri kecilnya dan memakaikan pakaian ganti untuk si kecil, Ia masih terdiam dan hanya memandang kosong lantai kayu di bawah sana.

Bodoh! Ya kau sangat bodoh Wei Wuxian! Memangnya apa yang kau pikirkan sampai hampir berlari ke hadapan Lan Zhan?! Untuk apa meminta bantuannya?! Kau kan-kau kan seharusnya bisa menjaganya sendiri ....

Tapi tidak, kenyataannya Wei WuXian tidak bisa menjaga putrinya sendiri. Saat melihat anaknya sakit seperti saat ini, lelaki itu seperti langsung menggila.

Apa semua ibu begini? Tapi kenapa aku tidak bisa berpikir jernih barang sebentar ....

"Kembalilah ke Jingshi, atau setidaknya berubah wujudlah. Mataku sakit melihat wajahmu yang mirip pamanku seperti itu." Jin Ling menghentikan kegiatannya yang sebelumnya sedang mengompres Lan WeiLian.

Wei WuXian hanya bangkit ia tidak mengatakan apapun. Dia tidak peduli dengan Jin Ling yang mengetahui dirinya atau tidak.

"Aku akan membawanya bersamaku," lirih Wei WuXian. Tapi saat tangannya terulur dan akan menggendong tubuh Lan WeiLian, Jin Ling malah menepis tangannya kasar.

"Tidak! Aku yang akan mengembalikannya ke Jingshi nanti, kau pergi saja!" pekik Jin Ling membuat lelaki itu tersentak kaget.

Wei WuXian tidak percaya ia di usir oleh keponakannya sendiri. Dengan pasrah akhirnya Wei WuXian menurut begitu saja dan berjalan perlahan ke daun pintu.

"Kau!" panggil Jin Ling kembali saat Wei WuXian hampir menggapai daun pintu. Lelaki itu dengan cepat menoleh ke arah keponakannya yang masih menunduk.

"Terima kasih ... sudah menyelamatkannya."

Wei WuXian tersenyum, ia merasa dadanya kembali mengembang setelah sebelumnya terasa sesak.

"Sama-sama," jawabnya kemudian benar-benar berlalu pergi.

Tersisa Jin Ling yang kemudian memeriksa daun pintu yang sudah kembali tertutup rapat. Lalu pemuda itu beralih menuju sekat panjang di sisi pojok ruang kamarnya.

Jin Ling membuka sedikit sekat bambu itu dan menemukan seseorang masih ada di sana tertunduk dengan memeluk kedua lututnya.

"SiZhui ...."

Lan Sizhui mendongak menatap Jin Ling lalu kemudian bangkit.

"Dia sudah pergi-"

Tubuh Lan Sizhui hampir merosot jika saja Jin Ling tidak menggapai pundak lelaki itu dan membawanya mendekat. Jin Ling sudah mendekap tubuh itu. Membiarkan Lan SiZhui bersandar di sana. Tak lama suara isak kecil terdengar. Sangat kecil bahkan namun suara itu bisa sampai ke telinga Jin Ling dengan mudah karena pemuda itu tepat berada di samping kepalanya.

Kalau Jin Ling jadi Lan Sizhui sekarang, sepertinya ia tidak akan bersembunyi dan menangis seperti ini. Mengingat betapa mengerikan rasanya ditinggalkan oleh seseorang yang kau sayangi, dan Jin Ling tahu itu. Ia pasti akan langsung merengkuh seseorang itu walaupun sebenarnya ia tidak yakin orang itu pamannya atau bukan. Jadi ia tidak langsung memanggil namanya.

Hanya saja tubuh itu seperti benar-benar tubuh pamannya. Tapi tidak mungkinkan tubuh yang sudah dileburkan jadi abu bisa utuh lagi. Bisa saja dia hantu yang sedang menyamar atau apapun itu. Tapi memang kelihatannya dia sama sekali tidak berniat jahat.

A Little Pieces Of Heart - WangXian [忘羡] ✓✓Where stories live. Discover now