V. Lessons For A Little Princess

4.1K 642 33
                                    

Setelah menghabiskan 2 malam di Yunmeng, keluarga kecil Wei WuXian akhirnya pulang ke Gusu. Ia juga telah berada di Jingshi sebelum orang-orang itu datang. Terduduk di atas dipan dengan wujud kelincinya dan tidak butuh waktu lama untuk si kelinci bisa mendengar teriakan keras dari tuannya.

Lan WeiLian sudah mendorong pintu kamar sang ayah dan langsung berlari masuk memeluk tubuh kelincinya erat tanpa perlawanan dari si kelinci. Buntalan berbulu itu hanya diam seolah menikmati dekapan hangat si bocah. Sementara Lan WangJi menyusul masuk ke dalam Jingshi kemudian.

Rombongan itu sampai di Yun Shen BuZhi Chu saat petang bersambut karena memang setengah perjalanan kemari Lan WeiLian tidak mau naik pedang. Jadilah HanGuang-Jun, kedua anaknya, dan Zewu Jun berjalan kaki untuk sampai.

"Taruh dulu, kau harus mandi." Lan Wangji berucap membuat Lan WeiLian yang sedang berguling-guling di atas dipan dengan kelincinya berhenti.

"Tidak mau, dingin Diē ...."

Lan WangJi mengusap lembut puncak kepala putrinya. "Kau tidak pernah mandi air dingin."

Alasan Lan WeiLian untuk tidak mandi sepertinya tidak tepat kali ini. Tentu saja bocah itu tidak pernah mandi air dingin.

Jadinya Lan WangJi tetap berlalu mengambil ember mandi dan air hangat untuk Lan WeiLian walaupun bocah itu kembali merengek padanya. Lalu dalam beberapa menit, lelaki itu kembali dengan ember yang sudah terisi air. Ember itu cukup besar untuk menampung tubuh Lan WeiLian masuk ke dalamnya. Setelah melucuti pakaian yang dibantu sang ayah, bocah itu langsung berendam masuk ke dalam air.

"Ayah akan menemui kakek sebentar, kalau sudah selesai panggil ayah, mengerti?"

Lan WeiLian hanya mengangguk kecil lalu kembali bermain dengan buih-buih air mandinya.

Sang ayah bergegas pergi setelah menutup daun pintu Jingshi. Meninggalkan Lan WeiLian yang kini menatap ke arah dipan sambil tersenyum lebar. Tampak Wei WuXian sudah berganti wujud dengan tangan memangku dagu sembari masih menatap anak perempuannya itu mandi.

"Gēgē Cantik tidak mandi?" tanya Lan WeiLian. Bocah itu kini beralih mencebikkan air mandinya cukup keras hingga beberapa menciprat ke arah Wei WuXian.

"Aiyooo~ tidak. Kau saja yang mandi—Eh A-Lian nanti pakaianku basah aku tidak punya ganti, Heiii! Kau ingin bermain hmm?"

Lelaki itu bangkit mendekat ke arah Lan WeiLian. Hanfu merah yang ia kenakan saat pertama kali menginjakan kaki di Yun Shen dan kembali Wei WuXian kenakan itu sudah setengah basah karena ulah putrinya.

"Hentikan. Daripada membuat pakaianku basah lebih baik kau mandi dengan benar. Kemari, aku akan memandikan mu."

Lan WeiLian mendekatkan wajahnya ke arah Wei WuXian lalu dengan sigap, tangan lembutnya menyapu wajah mungil itu, membersihkan sisa kotoran yang menempel di sana. Ia juga menggosok punggung Lan WeiLian, membuatnya menggelinjang kegelian saat Wei WuXian sesekali dengan sengaja menggelitik bagian samping pinggang bocah itu.

"Iyappp—selesai. Kita keringkan dulu badanmu setelah itu ibu—"

Lan WeiLian sontak menoleh menatap bingung, "I—bu?"

"Eh maksudku—Gēgē akan menyisir rambutmu. Nah kemari."

Hampir saja mulut Wei WuXian berkata semaunya sendiri tanpa berpikir terlebih dahulu. Aiyaaa Wei Wuxianmulutmu!

"Gēgē A-Lian ingin bertanya, boleh?"

Wei Wuxian yang tengah menyisir rambut sang anak itu kemudian menghentikan kegiatannya.

A Little Pieces Of Heart - WangXian [忘羡] ✓✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang