XIV. Lotus Gift

3.8K 546 60
                                    

Musim dingin berlanjut membuat akhir tahun ini lengkap seperti biasanya. Yun Shen BuZhi Chu juga terselimuti salju, membuat hawa dingin ceruk awan di atas gunung itu semakin menjadi. Pohon-pohon hanya menampakkan rantingnya. Gunung belakang Yun Shen berubah menjadi seperti gunung es kutub. Semuanya membeku kecuali mata air di kolam air dingin. Beberapa hewan sudah hibernasi termasuk semua kelinci HanGuang-Jun yang sudah kembali ke sarang mereka di dalam tanah.

Waktu berlalu begitu cepat. Satu hari sekarang terlewat seperti angin lalu yang berhembus hanya menyapa. Satu tahun seperti satu bulan dan satu bulan seperti satu minggu. Banyak waktu yang terbuang tapu sedikit kenangan yang tercipta.

2 minggu Wei WuXian telah berlalu begitu saja tanpa dirinya di Yun Shen atau pun LianHua Wu.

Tidak.

Tidak di dunia.

Wei WuXian tidak pernah kembali setelahnya.

Entah apa pengecualian yang harus dibuat untuk membuat lelaki itu tetap tinggal. Tapi pada akhirnya, semuanya tetap sama. Semua orang akhirnya perlahan lupa. Ingatan tentangnya perlahan memudar.

Namun, semua itu tidak berlaku bagi Lan WangJi, Lan SiZhui dan Lan WeiLian. Ketiganya masih percaya bahwa mungkin suatu saat nanti sang ibu akan benar-benar kembali dan muncul tiba-tiba di hadapan mereka dengan senyum manisnya.

Siapa yang tahu.

Bahkan jika langit dan bumi tidak menyetujuinya, tapi seorang Wei WuXian tidak termasuk dalam kelompok kata yang tidak mungkin itu.

•••

10 tahun kemudian ....

Seorang gadis cantik dengan hanfu putih bercorak awan berwarna biru yang mengelilingi kain bawahnya tampak memasuki halaman depan Yun Shen BuZhi Chu. Pita merah mengikat indah rambut panjang gadis itu dan tampak melambai sesekali saat dirinya berlari dengan melompat-lompat riang hingga depan Jingshi dengan ember berisikan ikan hidup yang ia tangkap dari sungai di gunung belakang.

Sebuah senyum manis terulas indah di wajah cantik seputih giok yang mirip sang ayah itu.

Lan Weilian menaruh embernya di samping pintu Jingshi lalu berlari setelahnya ke arah sang ayah yang sedang terduduk di mejanya dengan sebuah kuas pena dan lembar kertas yang masih kosong setengah.

Melihat kedatangan putrinya yang tiba-tiba itu membuat Lan WangJi sudah meletakkan kuas penanya cepat karena jika tidak maka pena itu sudah tercoret sembarang akibat ulah sang putri yang langsung memeluk tubuh Lan WangJi dan mengecupi pipi putih sang ayah gemas.

"Ayah! Kenapa diam saja!!!" pekik Lan WeiLian saat melihat sang ayah yang bahkan tidak menarik ujung bibirnya atau hanya sekedar mengerutkan dahinya. Wajah itu persis seperti mati rasa.

"WeiLian, kau menangkap ikan lagi?"

"Hehe, tapi aku sudah ganti pakaian ayah~ apa masih amis?"

Lan Wangji hanya bisa memejamkan matanya menahan pening di kepala yang menghantam tiba-tiba dan berdeham lirih.

Lan WeiLian terkikik pelan kemudian remaja yang hampir genap 17 tahun itu terduduk di pangkuan sang ayah. Di umurnya yang beranjak dewasa itu, Lan WeiLian malah semakin bersikap manja pada Lan WangJi dan membuat lelaki itu terkadang tidak bisa benar-benar marah pada putrinya. Walaupun kadang kelakuan gadis itu terlihat sangat tidak sopan pada sang ayah.

A Little Pieces Of Heart - WangXian [忘羡] ✓✓Where stories live. Discover now