A Little Pieces Of Heart - WangXian [忘羡] ✓✓

X. The Story Of Candy And Snowflake

Lan WangJi akhirnya benar-benar pergi berkelana membawa serta putra-putrinya, kedua muridnya, dan tentu saja sang istri tercinta dalam pelukannya. Menyusuri jejak kaki yang pernah terlewat, mengingat kenangan pahit hingga manis yang pernah mereka buat bersama. HanGuang-Jun itu perlahan menyadari bahwa waktu telah pergi begitu jauh. Tahun berlalu dan musim terus berganti dari dingin ke hangat, membuat perasaannya mengalir jauh seiring bertambahnya usia.

Lelaki itu juga menyadari banyak hal yang telah ia lakukan, penderitaan yang ia terima, dan cinta yang ia berikan, sehingga membuat Lan WangJi semakin meyakini rasanya pada sang istri yang begitu dalam.

Tak ada yang pernah tahu bagaimana Lan WangJi bisa melalui semuanya tanpa pamrih. Hanya dengan satu kalimat jawaban, 'aku juga mencintaimu' sudah membuatnya bisa bernapas bahkan untuk waktu yang lama.

"HanGuang-Jun setelah ini kita akan ke mana lagi?" tanya Lan JingYi yang mulai terlihat lelah karena berjalan sedari mereka berangkat.

10 hari telah mereka habiskan untuk pergi dari Gusu ke Moling, setelahnya ke Jinlin Tai di Lanling Jin lalu mampir ke Gunung Baifeng, dan sekarang mereka berada di pertengahan jalan selepas beristirahat di Bukit Luanzang sedari LianHua Wu.

Segerombol orang itu lebih banyak berjalan kaki dari pada terbang dengan pedang mereka yang membuat Jin Ling dan Lan JingYi menyesal ikut.

Lan SiZhui menoleh ke arah sang ayah yang masih berjalan dengan menggendong Lan WeiLian di punggung sembari mendekap kelinci abu-abu di tangan yang keduanya sedang terlelap.

Untungnya matahari tidak begitu terik sehingga tidak terlalu panas untuk berjalan kaki di tengah hari seperti ini.

"Kita ke Yunping."

•••

Mereka menghentikan perjalanannya setelah lebih dari 4 jam berjalan kaki dan sampai di gerbang kota.

Wei WuXian terbangun dari tidurnya. Lelaki itu bergegas mencari tempat sepi untuk berubah wujud dan kembali setelahnya.

"Heh? Ke mana yang lain?" Tubuh ber-hanfu merah itu mengedarkan pandangan ke sekeliling Lan WangJi yang berdiri seorang diri.

"Pergi melihat-lihat."

"Lalu kita berdua akan ke mana?"

Lan WangJi meraih lengan Wei WuXian dan menggandengnya layaknya seorang bocah.

"Kita jalan-jalan."

Wei WuXian hanya menurut. Lelaki itu sudah beralih senyum-senyum sendiri di balik cadarnya. "Eh Lan Zhan? Apa kau tidak lapar?"

Lan WangJi menghentikan tubuhnya lalu menoleh menatap sang istri.

"Kau lapar?"

Wei WuXian mengangguk kecil, membuat Lan WangJi mengulas senyum sungging.

"Kalau begitu—"

Belum sempat Lan WangJi menyelesaikan kalimatnya, Wei WuXian sudah berlari ke arah seorang penjual gula-gula.

"Lan Zhan kemari!!!"

Lan WangJi tanpa beban mengikuti pergerakan sang istri dan mendekat ke arahnya. Lelaki itu menatap Wei WuXian yang terlihat sangat antusias dengan beberapa tangkai gula-gula di tangannya. "Kau ingin?" tanya Lan Wangji yang sudah mengeluarkan kantong uang dari kelepaknya dan kemudian membayar 2 tangkai gula-gula tersebut pada penjual.

Mereka berdua kembali melanjutkan berjalan-jalan di area pasar kota yang cukup ramai itu.

Lan WangJi sekilas melirik sang istri yang masih belum menyentuh gula-gulanya sama sekali. Membuatnya sedikit bingung.