A Little Pieces Of Heart - WangXian [忘羡] ✓✓

Year By Year: Side Story

Flashback

Pengadilan Alam Surga hari ini sangat ramai. Para penghuninya beberapa berdatangan hanya untuk melihat seorang mantan pengendali iblis—Yiling Laozu—yaitu Wei WuXian saat diadili.

Wei WuXian mendongak menatap sang Dewa Agung yang sedang mencorat-coret lembar kertas di hadapannya seperti sedang mengoreksi lembaran jawaban hasil ujian pria itu. Kemudian dengan wajah datar, sang Dewa mengarah pada Wei WuXian. "Sepuluh tahun. Sepuluh tahun diasingkan ke neraka dan kau boleh kembali. Bersyukurlah karena putrimu itu yang memintanya sendiri padaku."

Dengan senyuman lega pria itu akhirnya bisa mengulas sedikit senyum.

"Terima kasih."

Walaupun dengan 10 tahun di neraka dan semua sakit yang ia rasakan di dalam sana. Namun, Wei WuXian akhirnya bisa kembali dan berkumpul bersama keluarganya.

###

Di tahun ke sembilan Wei WuXian menghilang, Yun Shen digegerkan dengan Pimpinan Sekte Lan yang dengar-dengar akan melangsungkan pernikahannya dengan Pemimpin Sekte Jiang.

Ya, Lan XiChen dan Jiang Cheng. Mereka berdua akhirnya berani membuka mulut di depan Lan QiRen saat sebelumnya menjalin hubungan secara diam-diam. Kakek tua itu sampai tidak makan selama seminggu karena merasa dikhianati oleh keponakannya setelah hanya Lan XiChen yang bisa ia banggakan karena yang satunya sudah rusak. Tapi mengetahui kalau ternyata kakak beradik itu sama-sama rusak membuat Lan QiRen ingin mati saja.

"Paman ijinkan XiChen menikah ... setelah itu XiChen akan menyerahkan tugas XiChen sebagai pemimpin pada ShiZhui. Anak itu sudah cukup umur untuk menggantikan XiChen paman. Itu juga kalau paman keberatan jika XiChen yang sudah menikah nanti memimpin dan malah membuat paman sebagai mantan pemimpin serta tetua sekte kita ini semakin malu karena XiChen. Karena itu, jika paman tidak keberatan XiChen akan pergi mengasingkan diri dengan WanYin agar paman bisa tenang dan bisa beraktifitas seperti biasanya. Jadi XiChen mohon, paman merestui kami—"

Lan XiChen yang bersimpuh di hadapan Lan QiRen dengan disaksikan banyak orang itu kemudian menunduk bersujud memohon restu sementara Jiang Cheng mengikuti setelahnya dengan senyum kaku.

"Mohon Tetua Lan merestui kami."

Entah keberanian Lan XiChen itu datang dari mana sehingga ia bisa berucap panjang lebar dan tidak tahu malu seperti itu di hadapan pamannya. Sepertinya pengalamannya mengamati pasangan luar biasa Lan WangJi dan Wei WuXian, membuatnya membuka matanya dan menyadari bahwa sesungguhnya cinta memang tidak bisa dipaksakan tapi cinta masih bisa diperjuangkan selama kau masih ingin memperjuangkannya.

Tidak peduli bahkan saat orang yang kau perjuangkan terus menolakmu hingga kematiannya tapi rasa cintamu tetaplah milikmu dan hakmu mencintainya. Selama kau tidak memaksakan kehendakmu pada orang itu semuanya akan baik-baik saja.

Dan saat ini, Lan XiChen akan memperjuangkan cintanya yang sudah lama tersimpan rapih untuk Jiang Cheng itu kepermukaan. Meneriakkan perasaannya pada semua orang kalau dia telah menjatuhkan hatinya pada WanYin-nya.

Sampai-sampai telinga pria itu seperti tertutup dari bisik-bisik yang sekarang mengelilingi sekitar.

"Lihatlah pemimpin kita. Aku tidak percaya kalau dia juga akan mengikuti jejak adiknya," ucap Tetua Pertama yang berada di samping aula.

Lalu Tetua Kedua menyahut, "Aku sebenarnya tidak keberatan karena pada akhirnya kita akan mendapatkan pemimpin baru. Iya 'kan?"

Dan Tetua Ketiga tiba-tiba ikut menimpali, "Ya, dan aku harap calon berikutnya tidak akan mengikuti jejak kedua giok itu."