23. Safira ✓

4.6K 273 27
                                    

BERITA tentang adanya anak baru di pertengahan semester terakhir itu sukses membuat gempar semua siswa-siswi SMA Cendekia. Tentu saja mereka bertanya-tanya. Untuk apa orang itu pindah sekolah di saat kelas terakhir sebentar lagi menghadapi ujian? Dan kenapa sekolah menerimanya begitu saja?.

"Lo semua udah pada dengarkan kalau ada anak baru pindahan dari Bali." Ucap Zani yang tampak sibuk dengan kukunya. Sedang meratakan kukunya dengan gunting kuku.

Rena yang sedang memakan kripik singkong menjawab "Yoi. Gila kali yah tuh orang, masa udah mau ujian malah pindah sekolah."

"Gue juga heran anjir. Katanya sih dia cewek. Cantik." Lea menumpukan dagunya di atas tangannya.

"Sebenarnya tujuan dia pindah sekolah apa sih? Kalau yang gue denger dari bisik-bisik tetangga. Katanya sih dia mau nyamperin pacarnya kesini, karena pacarnya sekolah disini. Yah mereka LDR gitu."

Penjelasan Zani membuat Kezia yang sejak tadi hanya diam dan menyimak jadi ikut penasaran juga.

"Anjir. Bucin juga tuh cewek."

Rena dan Lea tertawa "Iya bener banget. Gue sih males banget kalau harus nyamperin cowok gitu" lanjut Lea

"Yah namanya cinta Le. Orang bisa jadi gila, dan jadi nekat nyamperin pacarnya." Balas Rena

"Tadi Lo pada bilang dia pindahan dari Bali? Bukannya Safira itu tinggal di Bali?"

Ucapan Kezia sukses membuat para sahabatnya terdiam sejenak. Lalu Rena tampak menjentikkan jarinya.

"Betul juga. Trus kan si Alden emang sekolah disini. Siapa tau emang si Safira pindah sekolah karena nyamperin Alden."

"Wah nekat juga si Fira."

Sedangkan Kezia hanya diam saja. Diam-diam hatinya mendadak kacau. Memikirkan tentang Alden dan Safira.


*****


Kezia dan Rena berjalan memasuki area kantin. Karena kini memang mereka yang mendapat tugas untuk membeli makanan. Dengan kesepakatan bersama akhirnya mereka memilih makan makanan siang mereka di taman belakang sekolah, sekalian ngegibah katanya.

Saat kaki mereka sudah sampai di pertengahan kantin mereka melihat sosok Alden dan seorang cewek bertubuh kecil dan kulit pucat sedang duduk di meja pojok kantin.

"Itu si Alden kan? Sama siapa tuh? Oh iya. Safira."

Sebenarnya Kezia dan Para sahabatnya tidak ada yang tau wajah asli dari pacarnya Alden itu, karena tidak pernah bertemu langsung. Tau nama dan fotonya doang. Itu juga karena mereka memaksa Alden untuk memberi tahu.

Kezia tampak mengangguk membenarkan ucapan Rena.

"Samperin yuk Kez"

Kezia sontak menahan diri saat Rena ingin menariknya menuju meja yang terdapat Alden dan Safira.

"Gak usah anjir. Kalo kita Dateng berarti kita gangguin mereka. Siapa tau mereka lagi kangen-kangenan kan."

"Ih gue kan mau kenalan langsung sama ceweknya si Alden. Udah deh ayo kesono aja."

Dengan terpaksa akhirnya Kezia menerima dirinya di tarik oleh Rena untuk menghampiri meja Alden dan Safira.

"Alden."

Panggilan Rena kontan membuat Alden dan gadis bernama Safira menoleh.

BAD LIAR (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang