Bagian Dua Dua | Pertemuan dua bidadari

23.7K 1.9K 47
                                    

Bismillahirrahmanirrahim.

Updated on: Selasa, 01 September 2020
Republish: Jum'at 08 April 2022

***

Selamat membaca cerita Keisya dan Zaid.

Vote sebelum membaca dan tinggalkan komentar.

Follow Ig: ayusumbari

Bagian 22 | Pertemuan dua bidadari

()()()

"Afsheen?"

Keisya menatap wanita yang berdiri di depannya dengan perasaan tak karuan. Dia belum menyiapkan hati untuk kembali bertemu dengan sosok yang sudah dia sakiti di masa lalu. Kini, sosok itu ada di depannya. Menatapnya dengan mata yang basah. Keisya merasa sesak hanya dengan menatap wajah itu. Sekelibat kesalahannya di masa lalu kembali berputar tanpa izin di kepala.

"Kenapa, Kei? Kenapa kamu ngelakuin ini sama aku, Kei?"

"Karena aku muak sama kamu, Af!" Keisya berteriak. "Aku muak liat kamu yang selalu bisa dapetin apa yang kamu mau. Aku iri, Af! Kenapa kamu selalu bahagia, sedangkan aku?!"

"Apa maksud kamu, Kei?"

Keisya menghapus air matanya kasar. Dia benci keadaan ini.

"Aku cinta sama kak Davian, Af!"

Deg!

Afsheen mematung. Hatinya terasa ditikam begitu kuat. Kenyataan baru yang juga menimbulkan luka baru di hatinya. Bagaimana bisa sahabat terbaiknya mencintai suaminya sendiri? Bagaimana mungkin sahabat tempatnya mengadu ternyata adalah orang yang sedang berusaha menghancurkan pernikahannya? Kenapa semesta begitu ingin menyakitinya?

"Aku yang lebih dulu kenal sama Kak Davian dibanding kamu, Af. Bahkan ketika aku liat Kak Davian pertama kali di pondok, aku kira dia bakal lamar aku, tapi enggak! Dia ngelamar kamu!" Keisya merasa begitu marah.

"Aku gak ngerti sama kamu, Kei."

"Kamu inget aku pernah cerita kalau aku suka sama cowok pas aku di pasar dulu? Orang itu Kak Davian yang sekarang jadi suami kamu Af, suami sahabat aku sendiri!"

Keduanya sama-sama terdiam. Ada luka di hati keduanya. Ada luka yang seharusnya disembuhkan bersama, namun malah saling menambah luka yang ada. Afsheen tidak pernah menyadari bahwa seseorang yang kini menjadi suaminya adalah laki-laki sama yang disukai oleh Keisya. Sedangkan, Keisya sendiri sudah terlalu lelah bersandiwara seakan bahagia padahal hatinya terluka dengan fakta yang ada. Terlebih, Afsheen bukan hanya menikah dengan laki-laki yang dia cintai, tapi juga menarik perhatian Zaid yang saat itu sudah sah menjadi suaminya.

"Aku ikhlas waktu itu, Af." Keisya kembali bercerita. "Aku coba ngalah sama kamu, aku relakan Kak Davian nikah sama kamu karena aku sadar keluarga kamu udah banyak bantu aku. Sampai akhirnya Kak Zaid ngelamar aku, aku kira Kak Zaid emang cinta dan bisa buat aku bahagia. Tapi, nyatanya engga. Di saat kamu ada masalah sama Kak Davian, kamu gangguin Kak Zaid padahal kami lagi mencoba untuk saling mencintai, tapi kamu dateng lagi dan buat Kak Zaid ragu, bahkan dia mau cerain aku agar bisa nikah sama kamu, Af! Sakit, Af."

KEISYA (Tolong, Cintai Aku Juga) [End]Where stories live. Discover now