*Chapter 4: part 1

4.1K 338 0
                                    

Sai memulai pengawasan terhadap Kido.

Kido selalu bergerak bersama Magire, seorang ninja medis. Di desa, Kido memiliki beberapa persembunyian dan fasilitas latihan. Sai juga tahu jika Kido kadang-kadang akan berpatroli disana. Tetapi Sai tidak tahu apa yang Kido lakukan di tempat-tempat tersebut.

Di beberapa lembaganya, Kido memasang beberapa 'tag' sensor disekitar batas pinggirannya. Sai tidak boleh ceroboh mendekat.

Walaupun pelanggaran yang akan dilakukannya adalah hal yang tak mungkin. Musuh tahu jika Sai sedang menyelidiki insiden itu. Jika dia mengejar mereka dengan berlebihan, tidak akan menjadi rencana yang baik jika mereka kemudian berusaha untuk menghancurkan bukti-buktinya. Sebaliknya, jika pengawasan itu dilakukan dengan jarak yang seperti biasanya. Sai tidak akan bisa memecahkan jalan keluar pada situasi begini.

Entah bagaimana rasa-rasanya dia perlu menerobosnya.

Tiga hari telah berlalu sejak Kido dicatat sebagai tersangka. Dalam perjalan pulang, Sai melihat sedikit segel yang dia tempelkan pada tiang dipinggir jalan.

Ini adalah pesan dari informannya, Sai tidak mengerti maksud dari segel itu. Tapi tampak seolah informannya ingin bertemu dan bicara padanya.

Dia telah meminta informannya untuk menyelidiki beberapa orang berperingkat tinggi yang tercantum dalam bingo-book. Sekarang dia fokus pada Kido, Sai tidak ingin memberitahukan hal itu kepada informannya untuk sementara waktu. Tetapi karena informannya melakukan penyelidikan untuk Sai, Sai memberikan dia imbalan.

Keesokan harinya, Sai bertemu dengan informannya.

Mereka tidak bertemu di hutan seperti pertemuan mereka yang terakhir. Malahan mereka bertemu di jalanan, di sebuah atap bangunan.

Ada sebuah tandon air besar ditempat dimana Sai dan informannya itu bertemu.

"Mengenai tiga orang yang Sai-san katakan pada saya, saya mencoba untuk menyelidikinya. Tetapi tampaknya ketiganya tidak mencurigakan."

Kata informan itu.

"Tenzen, nukenin dari Kirigakure selalu berada di dekat Kumogakure untuk melakukan kejahatan selama tahun kemarin. Baraki, salah satu anggota organisasi kriminal yang bernama 'Bou', dia telah bergabung dengan organisasi yang lain juga. Tidak tampak jika dia punya kekuatan yang sama dengan yang dia gunakan dulu. Mengenai Genba dari Tamanuki, dia sudah meninggal dunia setengah tahun yang lalu karena sakit."

"Baiklah, aku tahu. Terima kasih!"

Sai berterima kasih padanya, kemudian membayarnya dengan jumlah yang sesuai kesepakatan mereka.

"Selain itu, tidak adakah sesuatu yang ingin kau bicarakan, sesuatu yang sekiranya mengganjal pikiranmu?"

Ketika Sai bertanya padanya, informan itu mengekspresikan sebuah senyuman yang mengandung sebuah kode.

"Ah! Baiklah. Sebenarnya ada sebuah berita besar. Tapi tampaknya ini tidak ada kaitannya dengan insiden yang sekarang ini sedang Sai-san selidiki."

"Bukan masalah, beritahu aku tentang hal itu."

"Bisakah saya mengatakannya?"

Informan itu mengatakannya sambil tertawa, membuat sebuah tanda bulat dengan jarinya, membuatnya dalam bentuk tanda 'Oke' .

"Itu tergantung pada persoalannya."

Ketika Sai memintanya lagi, informan itu berbicara.

"―― Untuk menyelidiki keadaan dari tiga orang yang Sai-san katakan pada saya. Saya mengunjungi beberapa negara. Dari dekat, saya mendengar rumor tentang Uchiha Sasuke."

Sakura Hiden: Pemikiran Cinta, Membentuk Angin Musim SemiWhere stories live. Discover now