MWIMS|| 01.

102K 2.8K 26
                                    

Pagi ini Lois sudah berada di kantornya, hari ini dia ada jadwal untuk meeting besar bersama koleganya dari Italia jadi dia harus datang pagi pagi agar tidak malu jika Lois datang terlambat.

Tok tok tok

"masuk" suara Lois mempersilahkan seseorang dari luar yang mengetuk pintunya untuk masuk.

"permisi Sir" ucap pria yang usianya bisa di bilang dua tahun lebih tua dari Lois.

"ada apa Will?" tanya Lois kepada pria itu yang bernama William Asisten pribadi Lois.

"sir saya sudah menemukan sekretaris baru untuk anda" ucap William

"dimana dia sekarang?" tanya Lois lagi.

"dia ada di luar, dan sebenarnya ini pilihan mr. Leon"

"Leon!! untuk apa dia memilihkan sekretaris untuk ku?"

"saya juga tidak tahu sir"

"huff suruh sekretaris itu masuk" perintah Lois dan William langsung menuruti perintahnya.

"permisi sir" suara lembut seorang wanita saat masuk ke dalam ruangan Lois.

"perkenalkan nama mu" ucap Lois tetap dalam posisinya yang menghadap ke arah jendela kaca besar yang menyuguhkan pemandangan padatnya kota New York dengan menyelipkan kedua tangan nya di saku celana yang menambah kesan cool pada diri nya.

"saya Aletta Atnantusei, saya sekretaris anda yang baru menggantikan mrs Rosa" wanita itu mengenalkan dirinya dengan kepala tertunduk sopan.

"kau bisa bekerja mulai hari ini, dan nanti pukul 11 saya ada meeting jadi bersiaplah" ucap Lois

Apa dia tidak punya sopan santun untuk berbicara seperti itu tanpa memandang lawan bicaranya. Batin Letta.

"apa anda belum paham dengan ucapan saya, jika saya tidak menatap anda dalam berbicara" suara Lois mengagetkan Letta sekretaris barunya itu.

"m-maaf, saya permisi sir" Letta cepat cepat keluar dari ruangan Lois karena ketahuan mengumpati Lois dia sangat malu saat ini.

"kenapa dia bisa tau kalau aku berbicara seperti itu" Letta bergumam sendiri di depan pintu ruangan Lois.

"berhati hatilah dengan nya, jangan sering mengumpatinya" ucap William tiba tiba saja berada di belakang Letta dan tentu itu mengejutkan untuk Letta.

"ya ampun sir kau mengejutkan ku, tapi apa dia psychopath bisa membaca pikiran orang dan akan membunuh orang jika itu membuatnya sakit"

"hahaha mrs. Letta kau berlebihan" tawa William pecah karena ucapan Letta.

"apa ada yang lucu?" tanya Letta kebingungan

"kau yang lucu, dia bukan psychopath tapi dia bisa membaca suara hati orang lain dan pikiran orang lain, jadi kau harus hati hati, saya permisi" ucap William lalu pergi meninggalkan Letta yang tetap bingung.

"hah sudah lahh bukan urusan ku" ucap Letta sebelum dia duduk di meja sekretaris yang tadi sudah di tunjukan oleh William.

My Wife is My Secretary  (END)Where stories live. Discover now