Malam ini setelah makan malam Letta dan Lois naik ke kamarnya untuk istirahat tetapi sejak tadi Letta tidak bisa tertidur karena perut yang tiba tiba sakit dan terkadang rasanya sangat sakit hingga Lois harus memijit pinggang Letta.
"Sayang tidur aja aku gpp kok" ucap Letta kepada Lois karena melihat Lois yang matanya sudah memerah tanda sudah mengantuk.
"Tidak aku tidak akan tertidur, aku akan menemani mu" jawab Lois yang terus mengusap perut Letta
"Aduhhh hmmpp" Letta menahan sakit di perutnya lagi tiba tiba sambil berpegangan kepada Lois.
"Sakit lagi yang?" tanya Lois yang langsung duduk di sebelah Letta dan memijit pinggangnya lagi.
"Heemmp" Letta hanya mengangguk tak kuat berbicara.
"Ke rumah sakit sekarang ya aku takut kenapa kenapa yang"
"Nggak nanti aja kalau aku udah gak kuat, pijitin aja pinggang ku" ucap Letta sambil menahan sakit
"Kamu salah makan atau gimana sihh kenapa gini?"
"Husss diam" ucap Letta yang kesal sedari tadi Lois mengoceh terus.
"Awwww yang aku gak kuat lagi hahh aduhhh" rintih Letta dan di sanalah Lois sangat panik
"Ke rumah sakit sekarang ya" ucap Lois dan letta hanya mengangguk.
Lois membantu Letta berdiri tetapi Letta tak bisa karna perutnya benar benar sakit, jadi Lois langsung menggendong Letta dan menuruni tangga.
"WILLLL WILLIAM" panggil Lois kepada William dan tak lama di lantai satu William menghampiri Lois.
"Ada apa dengan Letta?" tanya William yang ikut panik.
"Cepat siapkan mobil kita akan ke rumah sakit, Ana jaga JJ di rumah lalu bilang sama maid ambilin perlengkapan persalinan Letta dan bawakan ke rumah sakit sekarang" ucap Lois yang panik.
"Iya sir" Ana langsung menjalankan perintah dari Lois.
"Will buka pintu pelakang" ucap Lois saat William memakirkan Pajero sport di depan Lois. Dan William membukakan pintu mobil belakang.
"Ahhh yang sakittt aku gak kuat" rintih Letta yang terus menahan sakitnya.
"Sayang jangan bicara seperti itu, kamu kuat ya pasti kuat" ucap Lois menenangkan istrinya.
"Sakittt, kaki ku kenapa ada yang ngalir itu apa?" tanya Letta sambil menahan sakit dan Lois menyingkap piama panjang Letta dan ternyata ada darah yang mengalir di kaki Letta dan itu membuat Lois semakin panik.
"Ya ampun Will cepat will Letta mengeluarkan darah will" ucap Lois kepada William
"Tenanglah itu ketuban Letta pecah dan kemungkinan Letta akan melahirkan hari ini" jawab William dan tak lama mereka sampai di rumah sakit terdekat.
Setelah sampai di rumah sakit Letta langsung di tangani oleh dokter kandungan di sana.
Dokter keluar dari ruang persalinan Letta "Maaf suami nyonya Letta yang mana?" tanya dokter itu.
"Saya dok" jawab Lois kepada dokter.
"Silahkan masuk tuan persalinan sebentar lagi"
"Iya dok, Will kabarin mommy daddy dan mama Letta sekarang, aku akan masuk dulu" dan Lois masuk ke dalam ruangan Letta menemani Letta di sana.
"Loisss sakittt aku gak kuatt" ucap Letta saat Lois berada di dekatnya.
"Sayang kamu harus kuat ya jangan nyerah ini demi keselamatan kamu sama anak kita juga" ucap Lois menguatkan Letta.
YOU ARE READING
My Wife is My Secretary (END)
RomanceBanyak Typo di cerita ini Belum Revisi 😊😊😊 Bagaimana jika sekertaris menikah dengan bosnya yang sudah memiliki anak, karena sekertaris ini sangat membutuhkan biaya untuk hidupnya karena dia adalah tulang punggung keluarga maka dia menerima tawar...
