Tugas x Deadline x PTS

269 59 38
                                    

Lo gak sendiri.
Mari saling memeluk diri.
Lo kuat dan mulai bangkit.
Dari namanya sakit.

Enjoy!

**

Kita sebagai pelajar emang gak jauh-jauh dari yang namanya tugas. Kemudian numpuk dan detik-detik menuju tenggat, deadline itu serasa bikin napas sesak.

Belum usai dengan deadline yang musti diselesaikan, PTS kudu dikerjakan. Padahal selama pandemi gini kagak paham apa-apa.

Disuruh bertanya sama guru tapi, materinya aja kagak tau bahas apaan. Nah, gimana cara nanya? Kalau bilang kagak paham, imbasnya justru dicecar chat-an Bapak/ibu guru kenapa gak paham-paham padahal udah sejelas itu guru udah dijelasin.

Yah, gimana lagi Pak/Bu? Tiap murid itu memiliki daya tangkap yang berbeda. Cara memahami pelajaran pun berbeda-beda.

Misalnya si guru kasih penjelasan materi dengan voice note doang setelah itu dikasih latihan. Yang anak tipe visual dan kinestetik pasti auto planga-plongolah. Paham omongan guru itu aja gak. Justru kayak dengar bunyi lebah (ini di telinga gue).

Begitupun sebaliknya. Malah yang paling kasihan anak kinestetik. Tapi, kita yang notabenenya sebagai murid juga musti cari cara supaya paham materi belajar tanpa berharap kepada guru. Soalnya, guru juga ngejar target agar materi sekolah cepat selesai.

Karena kita memiliki tipe-tipe belajar yang berbeda. Ada anak visual, auditori, dan kinestetik.

Mau gak mau kita musti paksa diri kita untuk beradaptasi dengan kebut-kebutan materi sekolah.

Nah, untuk tipe-tipe cara belajar, lo tipe yang mana, nih?

Oke, time to explain!

Pertama, visual.

Anak visual biasanya, cara ngomong mereka kayak nge-rap. Kencang amat. Malah kita yang dengerin mereka ngomong jadi bingung, karena omongannya gak jelas. 

Buat lo yang anak visual pasti lebih suka membaca buku daripada dibacain buku. Anak visual juga lebih suka baca cepat dan tekun.

Lo (anak visual) juga pasti pernah merasakan mau ngomong sesuatu yang ingin lo katakan. Tapi, pada akhirnya lo bingung mau ngomong apaan karena susah milih kata-kata yang tepat.

Anak visual juga mementingkan penampilan, lho. Gak style pakaian, sih. Tapi, mementingkan penampilan tugas atau hasil usahanya kayak harus bagus dan totalitas banget.

Lo yang anak visual pasti sering mengalami lupa tugas yang diinstruksi langsung dari guru lewat mulut ketimbang tugas atau catatan dari guru terus langsung lo catat. Mudah banget nyangkut di otak kalau itu, mah.

Kedua, anak auditori.

Teruntuk anak yang tipe belajarnya auditif. Lo itu mudah terganggu sama keributan, suka bicara sendiri, dan suka membaca dengan suara yang keras.

Bener kagak?

Nah, asal lo (anak auditif)  tau, lo itu seorang pembaca yang fasih, lho. Biasanya lebih suka guyonan secara lisan daripada dibaca guyonan dari buku. Lo juga pasti suka mengulangi irama atau nada.

Cus, beralih ke anak kinestetik.

Nah ..., lo yang anak kinestetik biasanya lebih cepat paham pelajaran kalau sambil berjalan atau gak ngetuk-ngetuk jari atau pena pas belajar. Bukan untuk gaya-gayan, ya. Akan tetapi emang lebih fokus ketika melakukan hal itu.

Ada yang sama?

Gue sih, iya. Kalau gak mengetuk-ngetuk pena ke meja, ya ke kepala. Sering terjadi pas jam matematika. :")

Lo Kira SMA Itu Enak?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang