PEPET PASSION LO!

165 49 20
                                    


Menurut lo, SMA itu asik?

Comet lagi sesi curhat:)
Emang sejak kemarin gak curhat?
Gatau... au ah, dark.

Enjoy!

**

Teman-teman gue sering bingung kalau bahas passion. Why? Karena mereka sering nanya pada diri mereka sendiri.

"Passion gue sebebarnya apa, sih? Hidup gue rasanya flat mulu."

Pernah ngerasain semacam hal itu 'kan?

Apalagi pas pandemi gini, rasanya lo merasa tersesat alias kehilangan arah. Belajar berjam-jam tapi persentase masuk ke otak itu kecil. Harus belajar sendiri (lagi) atau diskusi bareng teman-teman tentang materi yang dibahas tadi.

Tersesat yang gue maksudkan ini konteksnya bukan tersesat jalan pulang ke rumah atau tersesat di rumah sendiri. Melainkan tersesat di saat mencari jati diri.

Di masa SMA ini dengan segala aspek pembelajaran yang harus dikejar untuk mencapai universitas impian atau bekerja di tempat yang keren dan gak mengalami pengangguran. Itu usaha yang butuh perjuangan banget, bro.

Pengangguran bikin gue ingat omnibus law yang beritanya lagi hangat sekarang. Hampir seluruh masyarakat sipil protes demi mendapatkan hak buruh dan para pekerja. Tapi, gak usah bahas tentang ini, cukup kita fokus untuk belajar dan bisa jadi DPR atau pemimpin masa depan yang bisa membimbing Indonesia dan rakyatnya untuk merdeka. Benar-benar merdeka. Bukan pemimpin merdeka. Ups.

Kembali tentang topik passion, asal lo tahu, passion itu gak melulu soal menggambar, buat robot, menulis puisi, dan sejenisnya.

BIG NO!

Kenapa gue bilang begitu? Karena banyak orang yang bilang.

"Ah... lo mah enak bisa gambar."

"Lo 'kan jago nulis."

"Gue gak punya passion, gak kayak lo yang jago banget taekwondo."

Hoi! Sadar! Udah berapa kali di buku ini gue harus bilang lo kudu sadar?

Lo kira jago fisika, sosiologi, ilmu politik, debat, public speaking, dan pelajaran akademik dan lainnya itu bisa jadi passion lo?

Nilai lo tinggi dan nyaman belajar matematika, sementara banyak orang cabut kelas di jam matematika. Anehnya, lo masih stuck belajar matematika dan mengerjakan tugas yang dikasih guru.

Bukannya itu bisa jadi passion?

Kalau gak passion apa? Belajar?

Definisi passion bagi lo emang apa sih?

Menurut gue, passion  adalah suatu pekerjaan yang bikin lo gak bosan, selalu nyaman, meski lo laksanakan secara berulang-ulang.

Nah, udah paham sedikit tentang passion?

Belum? Oke.

Passion adalah suatu hal yang lo lakuin tak peduli dengan lamanya lo berkutat melakukannya, passion bukan hobi melainkan satu level di atas hobi, lo sangat bahagia melakukan suatu pekerjaan itu, dan selalu bersemangat melaksanakannya meski lo udah dalam kondisi lelah sekalipun.

Contoh gue, gue suka menulis puisi. Pas zaman sekolah offline, guru menerangakan pelajaran dan gue sambil buat puisi saat itu. Jangan tiru buat lo yang gak bisa multitasking.

Malah gue pernah pas teman-teman lagi ulangan harian, gue tetap bikin puisi. Padahal soalnya listening. Tapi, gue suka dan selama sejam, gue bisa buat tiga puisi. Pendek-pendek. Sekitar dua bait doang tiap puisi.

Nah, itu juga jadi kelemahan dari sebuah passion.

Kalau kata gue, "Gak ada passion, hidup lo hambar."

Segitunya passion's effect bagi kehidupan gue. Mau gue kena tegur karena pas belajar bukannya dengerin guru, justru buat puisi. Gue harus memerima konsekuensinya 'kan? Walaupun begitu,  gue gak akan kesal atau merasa tersinggung. Karena, meski nyuri-nyuri waktu belajar untuk meningkatkan passion gue. Gue bahagia dengan segala ketertarikan gue di bidang sastra. Gak akan nyesel juga.

Nah, kayak gini efek passion pada diri lo.

Buruknya, yah, lo jadi gak bisa ngatur stimulus lo untuk berhenti ngelakuin itu. Jadi, usahakan manage nafsu untuk mengembangkan passion dan kesibukan lo.

Passion juga seringkali gak disadari oleh orang-orang. Misalnya, dorongan lo untuk selalu membantu orang-orang, sekalipun diri lo juga dalam kesusahan. Empati yang mendorong individu untuk melakukan kegiatan yang bermanfaat akan tetapi ini sering dilakukan secara tidak sadar karena udah jadi kebiasan.

Tandai, kebiasaan.

Dengan sikap empati dan selalu menolong orang diatas kepentingan lo, lo bisa kerja sesuai passion lo, contoh passion yang gue kasih tahu barusan, pekerjaanya ada yang bisa jadi perawat, dokter, psikologi, TNI, dll.

Banyak 'kan? Gak pernah terpikirkan sama sekali.

Faktanya lagi, passion udah ada sejak lo kecil. Sejak dini. Masih anak-anak. Udah ada, bro. Jadi, jangan bilang lo gak punya passion!

Situ aja yang gak sadar, gak mencoba mengenali diri sendiri, dan kalau kata BTS, mah,  lo kudu love yourself.

Lo nonton drakor, itu passion.
Lo jadi supporter, itu passion.
Lo suka lari, itu passion.

Emang ada untungnya di masa depan?

Jangan ikutin objeknya, tapi kata kerjanya.

Nonton? Lo bisa jadi movie blogger, yang sering review-review film. Kece gak tuh?

Baca novel dan suka fotografi, cus, jadi bookstagram.

Jangan dipersulit, bro. Kita generasi muda harus sering gunain otak jangan males gunain fungsi otak untuk berpikir.

Jangan ngelakuin hal-hal yang buat lo senang dan sekedar senang aja.

Kalau lo udah ketemu passion lo apa, improvisasi, inovasi, dan kreatif. Lakukan hal itu, agar lo gak merasa lo kehilangan arah. I2K.

Nah, kehilangan arah yang lo maksud apa, sih, bray?

Disaat kita lagi cari jati diri dan merasa apa yang kita lakukan itu hanyalah zona jalan di tempat dan menganggap aktivitas yang kita lakukan tiap hari justru membuat kita pesimis dengan masa depan kita.

Mau jadi apa gue setelah ini? Nilai anjlok, pelajaran gak ada yang paham,  bakat gak ada, kepala pusing, otak mumet, dan akhirnya overthinking.

Overthinking bisa bikin insomnia. Susah tidur. Mental kena, fisik kena juga.

Berabe.

Itulah yang dinamakan Crisis Quarter Life. Ini sangat rentan banget untuk anak SMA kelas 12, yang sebentar lagi akan tamat dan harus ancang-ancang milih jurusan apa.

Karena itu, find your passion, fellas! Pepet terus, bawa doa sekalian kalau belum ketemu passion lo apa, dan coba lo bercermin kepada diri lo sendiri.

Tanyakan,

"Gue suka apa?"

"Hal yang bikin gue selalu nyaman, meski capek, apa?"

"Kalau udah besar nanti dan kerja, tujuan kerja gue apa?"

"Baik atau gak?"

"Apa bisa bermanfaat bagi orang lain dan diri gue sendiri?"

Stay cool and make yourself under your control.

**

Okay,  that's all for this part.
This is for sharing no judging.
Dan kita bisa saling berdiskusi dan bertukar pendapat tentang masa SMA ini.

Yang mau sharing-sharing soal sekulnya boleh disini. Bisa jadi gue akan bahas di next part.

Keep fighting, daring!
C o m e t.

Ps. Next part gue jelasin Crisis Quarter  Life. ^^

Lo Kira SMA Itu Enak?Where stories live. Discover now