OBSESSION - 5

1.6K 222 32
                                    

Ada yang nungguin???? ☝☝

Karena aku sudah selesai nulis jadi aku langsung update untuk kalian....

Jangan lupa ramaikan 😘😘😘

Selamat Membaca
🍃🍃🍃

Sinar matahari mulai mengintip malu-malu dari celah gorden kamar apartemen Arshaka. Hal itu sukses membuat si empunya kamar merasa terganggu. Arshaka mulai mengerjapkan matanya dengan perlahan. Mencoba menyadarkan dirinya dari dunia mimpi.
Ketika kesadarannya telah kembali sepenuhnya, dia tidak bisa menyembunyikan senyumnya ketika menyadari Kira masih terlelap tidur dalam pelukannya. Posisi mereka saat ini terasa begitu intim bagi Arshaka, apalagi tanpa disadari tangan kanan Kira memeluk erat perutnya sementara kepala gadis itu tampak nyaman berada di ceruk lehernya.

Arshaka melirik sekilas jam yang ada di dinding kamarnya, yang saat ini baru menunjukkan pukul 6 pagi. Kemudian secara spontan tangannya terangkat untuk merapikan rambut Kira yang berantakan menutupi sebagian wajah cantik sang gadis pujaan hatinya.

“Cantik” gumam Arshaka pelan sambil menatap intens wajah Kira. Bahkan dalam kondisi baru bangun tidur dan polos tanpa make up pun gadisnya tetap gadis tercantik yang pernah dia lihat.

Arshaka mengelus pelan wajah Kira, di mulai dari alisnya yang tebal kemudian beralih ke hidungnya yang kecil namun runcing dan berakhir mengelus bibir tipis berwarna merah muda milik Kira. Arshaka memandang bagian itu cukup lama. Inginnya dia untuk mengecup bibir ranum itu dan melumatnya, namun dia tidak mau membangunkan Kira karena tindakannya. Membayangkannya saja dapat membuat Arshaka menelan ludah. Apalagi sesuatu dibawah sana mulai menggeliat bangun.

Sebelum terjadi hal yang memang ia inginkan tapi dapat membuat Kira takut, Arshaka memutuskan untuk bangun dan membersihkan diri. Siapa tahu air dingin dapat membersihkan otaknya yang membayangkan adegan mantap-mantap dengan Kira.

Dengan sepelan mungkin Arshaka bangun, agar tidak mengganggu tidur Kira. Kemudian dia langsung melesat ke kamar mandi setelah sebelumnya membenarkan selimut Kira dan memastikan gadis pujaannya itu tidak terganggu tidur nya.

Butuh waktu 45 menit untuknya membersihkan diri dan menenangkan anggota tubuhnya yang bangun. Ini rekor mandi terlama versi Arshaka, karena biasanya dia hanya membutuhkan waktu kurang dari 10 menit untuk mandi.

Sampai dia selesai berpakaian pun, Kira masih tetap terbuai oleh alam mimpi. Melihat itu Arshaka memilih untuk pergi ke dapur membuat sarapan untuk mereka berdua.

Arshaka membuka kulkasnya, dan mengeluarkan beberapa bahan yang ia perlukan. Dia akan membuat sandwich saja agar tidak memakan banyak waktu, dan untuk minumnya dirinya akan membuat kopi dan teh hangat saja untuk Kira. Karena mengingat jika Kira sedang menstruasi jadi tidak baik jika meminum minuman yang dingin.

Ketika dia sedang sibuk menyiapkan sarapan tiba-tiba ponsel di saku celananya berbunyi dengan nada yang khas. Karena untuk keluarga inti dan para sahabatnya, Arshaka memiliki nada dering khusus. Dia terpaksa menghentikan aktifitasnya dan mengangkat ponselnya dulu. Arshaka tersenyum kecil ketika nama sang bunda tertera di layar ponselnya yang menyala.

“Assalamu’alaikum bun” sapanya langsung sesaat setelah menggeser tombol hijau di layar ponselnya.

“Waalaikumsalam. Bang kamu nggak jahatin adik kamu kan?” Arshaka mendengus keras ketika mendengar pertanyaan dari sang bunda yang sarat dengan tuduhan itu.

“Shaka mau jahat seperti apa sih bun? Kenapa bunda bertanya seolah-olah Shaka suka nyiksa Aileen?” tanya Shaka dengan nada jengkel yang tidak dia sembunyikan.

Rajata Series 2 : OBSESSIONDonde viven las historias. Descúbrelo ahora