Ch. 21 : Perpisahan Dan Menuju Isekai!

787 119 19
                                    

(Note A/N : Biasakan Vote terlebih dahulu sebelum membaca, Jan jadi sider lah, komen dan sarannya)(°∆°)

Ingin Update?

Kalau mau up lagi kalian harus Vote mencapai 700 Vote.

Arc ke satu udah selesai, dan akan masuk Arc ke dua.

Arc 2 pergi ke Tensura! Mulai dari Arc ini Author akan mulai [Update Random] atau

[100 Vote = Chapter]

Jangan lupa Vote nya!?

Apakah 100 Vote banyak? Tidak, itu sedikit dibandingkan kalian semua yang baca Novel ini!

Jadi gini, setiap Vote itu berharga bagi Author, jangan sepele kan walaupun hanya 1 Vote, coba bayangin aja kalo kalian Vote dari Chapter pertama sampai sekarang? Udah berapa Chapter tuh? Udah 25 Vote!

Dan coba jika di lihat dari orang yang baca nih Novel, ada berapa? Bukankah ratusan mungkin ribuan? Dan bagaimana jika masing masing dari kalian memberikan 25 Vote? Jadi berapa? 800 Vote itu lebih sedikit jika di bandingin dengan 25 × ratusan/ribuan dari kalian! Jadi berikan Vote kalian!

Jadi begitulah~

Happy Reading (^∆^)

★★★

Hari nampak semakin gelap, matahari mulai terbenam ke arah barat.

—— Kawasan Panti Asuhan.

Sekarang Zaki telah kembali ke panti asuhan, setelah menyelesaikan makan bersama Veronica dan Riko.

Dia telah mengalami waktu yang terdistorsi karena masuk ke Miror World, seharusnya dia hanya merasa 10 jam meninggalkan panti asuhan ini, namun yang di rasakan nya, dia telah pergi selama berminggu-minggu lamanya setelah dia pergi ke sekolah, dia tidak menyangka setelah kemampuan uniknya muncul dia akan langsung mengalami kejadian seperti ini.

Baru kemarin kemampuannya terbangun, tapi dia telah merasa seperti berminggu minggu lamanya, itu karena dia terlalu sering memakai Miror World dan memanipulasi waktu nya.

"Yuko-Nee, aku tidak lapar, aku baru saja makan bersama teman-teman ku"

Setelah mengucapkan hal tersebut, Zaki berjalan ke kamarnya, Yuko-Nee adalah salah satu anak panti asuhan yang telah menjadi pengurus panti asuhan, dia berumur sekitar 24 tahun tubuh sekitar 170 cm dada tidak terlalu kecil, dia memakai celmek memasak berwarna biru, tampaknya dia baru saja selesai memasak.

Setelah sampai di kamarnya Zaki langsung melompat dan berbaring terlentang di atas kasur, dia menunggu mereka menyelesaikan makan dan baru akan memberitahukannya.

Setelah sekitar satu jam.

Zaki keluar dari kamarnya dan ke ruang tengah asrama, di waktu setelah makan biasanya anak-anak akan belajar bersama dengan para pengurus panti.

"Permisi semua, aku mau membicarakan sesuatu!"

Zaki berkata dengan tenang untuk seorang anak berumur 10 tahun, namun karena mereka telah terbiasa dengannya, mereka mengerti dengan baik seperti apa Zaki itu.

Setelah itu, dia mulai menceritakan semua perihalnya, mulai dari sekolah dan dia ingin meninggalkan panti asuhan.

"Apa? Zaki Onii-Chan akan pergi?"

★ᶦᶰᵈ《Eɴᴅʟᴇss Pᴀᴛʜs : Oᴍɴɪᴠᴇʀsᴇ Jᴏᴜʀɴᴇʏ》★Where stories live. Discover now