Balas Dendam

7.4K 403 5
                                    

Author Pov

Siang ini jam 14.00 Tree Angels sudah berada di markas untuk siap2 menjalankan rencananya sebentar lagi. Kali ini DBDM harus menyerang di kantor yang pastinya banyak orang2 didalamnya dan dari itu kemarin malam Christy membuat rencananya cukup serius agar gak ada korban jiwa dari pegawai2 kantor maupun luar kantor.

"Udah siap semuanya." ucap Christy tegas. (saat menjalankan rencana Christy akan menjadi seorang ketua yang tegas dan dingin).

"Sudah Miss." ucap Semua anggotanya.

"Ok sekarang kita menuju ke lokasi target dan saya ingatkan kalian untuk jaga diri jangan ada yang tergores sedikitpun terutama pada pegawai2 yang berada dikantor nanti mengerti." ucap Christy tegas.

"MENGERTI MISS." teriak para anggota penuh semangat.

"Bagus saya suka semangat kalian, ayo kita berangkat." ucap Christy.

Christy, Rere, dan Jovanca satu mobil sedangkan Berlin satu mobil dengan anggotanya. Perjalanan cukup lama karena macetnya kota jakarta.

"Ok, sekarang kak Berlin sama anggota lain langung turun ya alihin perhatian pengawal2 nya." ucap Christy memberitahu lewat earphone. Setiap melaksanakan rencana mereka semua memakai earphone.

"Siap Miss." jawab Berlin dari balik earphone tersebut.

"Kalian berdua segera amanin pegawai2 nya ada di dalam." ucap Christy.

"Siap miss." ucap Rere dan Jovanca.

Saat semuanya sudah aman terkendali Christy baru turun dari mobil dan menuju ke ruangan sang target di lantai 5.

Christy Pov

"Mailakat maut akan menjemputmu Mr Teo." batin gue tersenyum menyeramkan.

Saat gue sudah sampai di depan ruangan tua bangka itu gue mendengar desahan2 yang mengganggu telinga gue.

Aahh.. Ahh.. Aahhhh

"Dasar tua bangka, padahal banyak karyawannya udah teriak2 karena perang ini dianya masih enak2 make jalang." ucap gue memutar bola mata malas.

"Habisin ajalah ya dua2nya gue benci sama yang namanya jalang." ucap gue langsung masuk ke ruangannya."ampuni aku ya Tuhan mataku yang kece ini ternodai" batin gue.

"Kamu siapa hah berani2nya masuk ke ruangan saya tanpa izin!" ucap tua bangka itu.

"Santai donk om, enak gak tu makan jalangnya." ucap gue.

"Kamu mau saya makan juga hah!" ucap tua bangka itu alias Mr Teo.

"Dihh ogah banget gue sama tua bangka." ucap gue.

Dor

Dor

Dor

Dor

Dor

Sebelum si jalang kabur langsung aja gue tembak kedua matanya, otaknya, tenggorokannya, dadanya. Selamat jalan ya jalang moga di terima di sisinya lucifer Aminnn.

"Om liat deh om jalangnya om udah mati tuh, mau nyusul gak? Dengan senang hati pistol kesayangan gue bakal bunuh lo om." ucap gue.

"Apa yang kamu mau hah?!" ucap tua bangka itu ketakutan.

"Om inget gak dulu om hampir mau nabrak seorang anak kecil perempuan hmm? Inget juga gak om? Om juga hampir nabrak saya tapi orang yang saya cinta yang anda tabrak?! Inget gak om?! Dan satu lagi beberapa bulan lalu juga om nyuruh anak buah om celakain anak." dari keluarga William inget om? Pasti inget donk INGET KAN?!" ucap gue yang penuh dengan emosi sampai2 mata gue berkaca2.

CEO is Leader Mafia (COMPLATE) Where stories live. Discover now