° Prologue

13.9K 1.7K 855
                                    















I Just wanna be your boy~

Tengrengtengtengtengtengtengteng

I'll be your































O5 : 35 AM

Choi Hyunsuk. Salah satu penghuni kosan bertingkat khusus laki-laki dengan jumlah 12 kamar.

Ia mematikan alarm ponsel yang mengusik tidurnya. Melihat label 'vacation' yang terpampang di alarm tersebut, pemuda itu mengurungkan niatnya untuk tidur lagi.

Sebenarnya rencana liburan itu sudah ia rencanakan sejak awal, tapi karena teman-teman satu kosannya diberikan jadwal libur yang berbeda tiap sekolah, membuat ia harus menunggu sampai mereka libur semua.

Sekedar info, teman-teman kosan Hyunsuk memiliki usia yang berbeda beda. Ada yang SMP, SMA, ada pula yang sudah kuliah seperti dirinya.

Hingga akhirnya mereka semua telah menerima pengumuman libur akhir tahun, kemarin ia memasang alarm pagi-pagi dan menetapkan hari ini untuk menjalankan rencananya itu.

Yaa, hitung-hitung refreshing melepas penat dan stress-nya sebagai mahasiswa ambis yang tak henti-hentinya diberikan tugas menggunung. Namun, dia sendiri masih bingung mau berlibur kemana. Oleh karena itu, ia harus cepat bangun dan berdiskusi bersama teman-temannya.

Dan lagi, ia harus membangunkan teman-temannya yang kalau tidur tak pernah ingat waktu.




























































"Kanemoto Yoshinori, cepat bangun!!"






























"Yoshi, kalo lo gak bangun-bangun gue telpon mantan lo seka—"

Yoshi terlonjak bangun dari kasur empuknya dan langsung memeluk Hyunsuk erat. "JANGAN KAK!!"

"Lepasin! Gue bengek!" Hyunsuk mencoba melepaskan tangan Yoshi yang melingkar erat di lehernya kemudian mendorong pemuda Jepang itu.

"Maaf," lirihnya.

"Yaudah gakpapa." Hyunsuk tersenyum singkat, menepuk pundak Yoshi lalu meninggalkan keberadaannya.















































































-ˏˋ ❬ ⸙ ❛ ᴛʀᴇᴀꜱᴜʀᴇ ❜ ❭ ˊˎ-


























BYURRRRRRR!!












































Hyunsuk menyiramkan seember air kembang 7 rupa kepada Haruto yang sedang tertidur pulas. Yang kena siram seketika kaget dan langsung berdiri.
































"Ampun kak, jangan siram. Iya iya kok Haruto gak bakal nakal lagi!" Pemuda bernama Haruto itu memohon seraya merapatkan kedua tangannya. Hyunsuk terlihat berpikir-pikir sejenak.























"Oke, tolong lo bilangin ke Yoshi suruh dia cuciin sepatu gue."








































































-ˏˋ ❬ ⸙ ❛ ᴛʀᴇᴀꜱᴜʀᴇ ❜ ❭ ˊˎ-


































"DOR!!!"














































Hyunsuk kaget setengah mati. Ia terjengkang di depan pintu kamar Junghwan saat ingin membangunkannya. Namun, nyatanya lelaki itu sudah bangun duluan dan malah mengagetkan Hyunsuk dari balik pintu.





















"Bagus lo udah bangun," ucap Hyunsuk lalu segera berbalik meninggalkan kamar Junghwan.













































Sebenarnya dia malu.












































-ˏˋ ❬ ⸙ ❛ ᴛʀᴇᴀꜱᴜʀᴇ ❜❭ ˊˎ-























Saat Hyunsuk hendak pergi melangkah ke kamar Jihoon, ia mendengar suara- suara dari arah dapur.

Hyunsuk mengendap-endap berjalan ke arah dapur dan mengintip dari balik dinding.

Hyunsuk tertegun ...








































Ternyata Jihoon sedang memasak makanan untuk sarapan pagi.












































-ˏˋ ❬ ⸙ ❛ ᴛʀᴇᴀꜱᴜʀᴇ ❜ ❭ ˊˎ-







































Hyunsuk bernafas lega kala mendapati Jaehyuk, Junkyu, Jeongwoo, Yedam, Mashiho, dan Doyoung yang sudah berkumpul di sofa dengan handphone di tangan masing-masing.

Yap, mereka berenam sudah bangun.

Jadi, tak perlu repot-repot membangunkannya, pikir Hyunsuk.

Hyunsuk menghempaskan bokongnya pada tempat kosong di sebelah Jaehyuk dan bersandar disana sembari memejamkan mata.

Tak lama kemudian, Hyunsuk merasa seperti ada yang menyikutnya. Sontak ia membuka mata.

"Hyung, kenapa tidur? Kemarin lo bilang hari ini kita mau liburan," tanya Jaehyuk tanpa mengalihkan pandangannya dari benda pipih persegi panjang itu.

Hyunsuk mengedikkan bahunya. "Kalian aja sibuk sendiri-sendiri kayak gini, gimana mau liburan bareng?"

"Yaudah, kita diskusikan dulu mau kemana," sahut Yedam.

Jaehyuk dan Jeongwoo yang duduk diantara mereka tampak mengangguk setuju, begitupun Hyunsuk.


































































































































Sepertinya mereka tidak menyadari sesuatu.

╰─➤𖥸 ᴛᴏ ʙᴇ ᴄᴏɴᴛɪɴᴜᴇᴅ

w r i t t e n ; 16 Desember 2O2O
p u b l i s h e d ; 3 Januari 2O21

©LUV-ENDER

 ⸙͎۪۫ MY TREASURE ✔︎Where stories live. Discover now