𝟚#𝕁𝕠𝕙𝕟𝕛𝕒𝕖 (a)

4.9K 388 0
                                    


Ok ayo kita mulai ceritanya

Ok ayo kita mulai ceritanya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.











Pria berlesung pipi itu berdiri dari tempat duduknya disertai dengan tatapan tidak percayanya.

"Maksud papa apa?! Mama sama papa ga bercanda kan?!"

Sepasang suami-istri tersebut menganggukkan kepalanya dengan pelan. Jaehyun-pria berlesung pipi- itu menghela napas kasar. Pasalnya, dia baru pulang kerja dan tiba" saja dirinya diajak untuk berbicara serius dengan orang tuanya. Jaehyun pikir hal yang ingin di bicarakan oleh orang tuanya tentang masalah pekerjaan, ternyata TIDAK. Bahkan hal yang dibahas oleh kedua orang tercinta di depannya ini membuatnya tidak habis pikir.

Di jaman yang modern ini masih saja ada yang melakukan "PERJODOHAN". Yap. Seperti yang kalian bisa asumsikan, jaehyun akan dijodohkan oleh seorang CEO dari perusahaan elektronik terkemuka di indonesia dan cabangnya menyebar di beberapa negara. Johnny suh, itu namanya. Pria tinggi dengan wajah tegas disertai dengan tatapan dinginnya. Meskipun dia dingin, tetap saja banyak wanita atau pun pria berstatus uke yang mengejarnya.

"Maafkan papa jae...ini bukan kemauan papa tapi kemauan johnny. Dia yang memaksa papa"

"Kalau hanya ancaman tentang melukai ku papa tidak usah khawatir! Jae bisa jaga diri kok pa!"

"Bukan itu sayang..."

Jaehyun menoleh kepada wanita cantik di sebelah ayahnya-mamanya- dengan tatapan bertanya.

"Lalu apa ma?"

Jaehyun mengubah nada bicaranya menjadi lebih lembut dari sebelumnya. Meskipun masih ada nada kesal disana.

"Ini bukan masalah ancaman atau apapun itu, tapi ini menyangkut kehormatan dan...rasa bersalah mama di masa lalu"

"Maksud mama?"

Flashback


"Tolong selamatkan istri saya dok!"

"Maaf tapi kami tidak memiliki stok jantung saat ini. Kami bisa memulai operasi nya jika ada seorang pendonor yang cocok dengan istri tuan"

Ayah jaehyun mengusap wajahnya dengan kasar. Pasalnya sampai saat ini belum ada pendonor yang cocok untuk istrinya.

Ibu jaehyun mempunyai penyakit jantung kronis, dan puncaknya adalah malam ini. Tiba" saja ibu jaehyun tidak sadarkan diri.

Jaehyun yang saat itu masih nerumur 10 tahun hanya bisa duduk tertunduk di kursi yang terletak di lorong rumah sakit sambil meremas kedua tangannya. Dia takut, takut jika ibunya tidak selamat.

1 jam kemudian

Dokter yang menangani ibu jaehyun melangkah dengan terburu" ke arah ayah jaehyun yang sedang duduk memeluk putra semata wayangnya.

Sang dokter menetralkan napasnya sebelum mengatakan hal penting.

"Hahh...kami sudah menemukan pendonornya, apakah anda ingin memulai operasinya?"

Ayah jaehyun terkejut mendengar hal itu, siapa orang tersebut hingga dia berniat mendonorkan jantungnya kepada istrinya? Dia akan mencari tahu hal tersebut nanti, dia ingin mengucapkan terima kasih kepadanya dan mungkin dia tidak akan pernah melupakan kebaikan orang itu.

Ayah jaehyun menyetujui hal tersebut, beberapa menit kemudian operasi pun dimulai. Lampu ruang operasi menyala menandakan operasi sedang berjalan di dalam sana.

Ayah jaehyun memeluk putranya dengan perasaan haru dan bahagia. Tanpa sadar ternyata ada sepasang mata yang menatapnya disana dengan mata yang berkaca", pemilik sepasang mata tersebut tersenyum tipis sebelum pergi meninggalkan sepasang ayah dan anak itu, dalam hati dia berkata "kuharap kau bahagia dengan keberadaan ibu mu, jaga dia baik" ah maksudku, jaga baik" jantung ibu ku. Kuharap kita bisa bertemu di masa depan nanti". Sosok itu pergi menjauh.


~~~~~~~~

Setelah menunggu berjam", akhirnga operasi ibu jaehyun berhasil dan keadaannya kini stabil. Ibu jaehyun di pindahkan ke ruang inap VIP. Ayah jaehyun mengecup kening istrinya yang masih belum sadar itu dengan perasaan terharu. Kini dia akan pergi menemui si pendonor tersebut, bersama jaehyun kecil dia menggenggam tangan mungil jaehyun dan berjalan keluar untuk menemui dokter.

"Permisi dokter..."

"Ah tuan jung, ada apa? Apa anda memerlukan sesuatu?"

"Ah itu...saya ingin bertemu dengan pendonor istri saya"

Sang dokter terlihat sedikit ragu, namun akhirnya dia mengangguk dan membawa tuan jung dan jaehyun ke ruang mayat.

Ayah jaehyun kebingungan, mengapa dokter membawa mereka ke ruang mayat?

"Mari masuk"

Ayah jaehyun menggendong jaehyun yang terlihat sedikit ketakutan dan menepuk punggungnya pelan sambil membisikkan kalimat "tidak apa, ada papa disini".

Sang dokter membawa tuan jung dan jaehyun menuju ke salah satu bangkar(?) yang diatas nya terbaring mayat yang di tutupi kain putih.

Dokter membuka kain tersebut hingga menampakkan wajah seorang wanita yang umurnya mungkin seumuran dengan istrinya, yang kini telah pucat. Ayah jaehyun cukup terkejut, melihat ekspresi keterkejutan tuan jung sang dokter pun menjelaskan semuanya kepada tuan jung.

"Jadi...jenazah ini, nyonya seo penderita kanker hati stadium akhir, fakta tentang waktunya yang sudah tidak lama lagi cukup membuatnya terpukul. Hingga akhirnya saat dia berkeliling di rumah sakit ditemani oleh suaminya tuan seo, dia melihat saya dan anda yang membahas tentang nyonya jung. Dia tidak sengaja mendengar percakapan kita, dia pun berinisiatif untuk mendonorkan jantungnya. Awalnya tuan seo tidak setuju, namun nyonya seo bilang dia ingin melakukan satu kebaikan sebelum ia benar" pergi dari dunia ini. Akhirnya mau tidak mau tuan seo menuruti permintaan istrinya, tapi dia berpesan padaku untuk tidak memberi tahu anda hal ini. Tapi saya justru melanggar ucapannya, jd sebagai gantinya saya hanya memberi tahu anda marga mereka saja."

Jelas sang dokter dengan panjang. Ayah jaehyun memeluk jaehyun dengan erat, dia tidak akan pernah melupakan sosok wanita di depannya ini. Dia tidak akan pernah melupakan hal ini sampai kapanpun.

Tuan jung pamit untuk menemani istrinya.
Setelah istrinya sadar dia menceritakan hal tersebut, dan itu sukses membuat nyonya jung menangis. Sama seperti tuan jung dia tidak akan melupakan hal ini sampai kapanpun, dia akan menjaga jantung ini dengan baik.

End flashback



















Waw chapternya keknya bakal panjang kalau aku terusin disini, jd chapter yg disini khusus buat flashbackny. Di chapter berikutnya akan menceritakan tentang johnjae nya. >~< aduuhh ga sabaarr
Ok yuk ke chapter selanjutnya^-^

 >~< aduuhh ga sabaarrOk yuk ke chapter selanjutnya^-^

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Our Story [JohnJae]✔️Where stories live. Discover now