Our Story [JohnJae]✔️

𝟙𝟟#𝕁𝕠𝕙𝕟𝕛𝕒𝕖

Jangan lupa vote dan komennya!!

Let's Goo!!

DOUBLE UP!!!^_^

INI IDE NYA MUNCUL TRS

KEKNYA INI JG SHORT CHAPTER, SO ENJOY

Johnny dan Jaehyun sudah menikah selama kurang lebih 7 bulan. Orang" pasti berpikir bahwa mereka berdua hidup dalam rumah tangga yang harmonis. Namun tidak, itu adalah omong kosong.

Jaehyun tidak pernah dianggap ada oleh Johnny. Johnny memiliki seorang kekasih bernama Ten. Yang sebenarnya tidak mencintai Johnny, Ten hanya mencintai harta Johnny.

Johnny mengabaikan sosok yang benar" mencintainya. Sosok yang selalu membangunkan nya di pagi hari, membuatkannya sarapan, mencuci pakaiannya dan melakukan beberapa hal lainnya. Namun dia tidak pernah melirik ke arah pasangan sahnya itu.

Jaehyun hanya maklum, karena pernikahan ini hanya berdasarkan perjodohan.

Jaehyun cukup sedih dengan fakta bahwa dia mencintai Johnny, dan berharap bahwa dia akan mencintai dirinya juga. Angan tetaplah angan, Johnny telah menaruh seluruh atensinya pada Ten.

Tentu saja Jaehyun tahu Ten. kata Doyoung sang sahabat, Ten itu bagaikan tanaman liar yang tumbuh diantara bunga. Ya, kalian artikan sendiri saja makna dari ucapan Doyoung.

Hingga suatu malam Johnny pulang dengan keadaan mabuk, tentu saja Ten ada bersamanya. Mereka saling bercumbu, aura nafsu melingkari mereka berdua.

Jaehyun menyaksikan hal tersebut. Jaehyun melihat Johnny yang melucutkan pakaian Ten satu persatu. Namun Jaehyun tidak cukup bodoh untuk terus menonton adegan menyakitkan itu.

Dia mengurung dirinya sepanjang malam di kamar. Terisak di lipatan lututnya. Sesekali memukul dadanya agar rasa sesak yang melandanya menghilang. Namun justru dadanya terasa lebih sakit, bukan karena pukulannya tetapi karena mengingat adegan yang dilihat dengan mata kepalanya sendiri.

Jaehyun tertidur di lantai yang dingin, dengan posisi meringkuk. Ah, Jaehyun berada di kamar tamu. Dia tidak mungkin tidur di kamar Johnny, tempat yang sudah pasti akan menjadi saksi akan adegan panas Johnny dan Ten.

Matahari mulai menyapa bumi. Menghangatkan seluruh permukaannya, namun tidak menghangatkan hati jaehyun yang kini terasa dingin dan perih.

Jaehyun pernah membaca suatu cerita, dan ada satu kalimat yang mungkin sangat cocok dengan keadaannya sekarang, "luka di hati akan sembuh dengan seiring berjalannya waktu, namun bekasnya akan terus membekas"

Dengan wajah yang terasa kaku, dan hidung tersumbat Jaehyun berjalan ke kamar mandi untuk membasuh wajahnya. Penampilannya sangat mengerikan. Bahkan dia hampir tidak mengenali pantulan dirinya di cermin.