SAO: Omniverse Dimensional Chat Group [Tahap Revisi]

Chapter 1: Diundang ke Obrolan Grup antar Dimensi

SUDAH DIREVISI!

Author POV
Di waktu pagi yang cerah, terlihat seorang pria berambut hitam dengan pupil matanya berwarna hitam menawan, baru saja bangun dari tidurnya.

Ia pun keluar dari kamarnya, kemudian menuju ke kamar mandi untuk membasuh wajahnya. Dan setelah itu, ia akhirnya menuju ke halamannya yang dekat dengan Dojo di rumahnya.

Pemuda itu lalu berbicara pada dirinya sendiri.

"Tak terasa yah ... sudah sebulan aku pulang dari rumah sakit." (???)

Sebulan yang lalu, ia mengalami koma karena sebuah suntikan racun tepat mengenai dadanya. Ia pun dilarikan ke rumah sakit.

Tetapi itu tak berlangsung lama karena akhirnya dia dibawa ke sebuah tempat bernama Ocean Turtle untuk perawatan lebih lanjut. Yaitu melibatkannya dalam Project Alicization.

Bukan hanya itu, pemuda ini juga adalah sang penyelamat dari Death Game yang dikenal dengan, Sword Art Online.

Sekitar 10.000 pemain yang memainkan Game tersebut namun yang tersisa yang bisa diselamatkan pemuda itu hanya 6000 Player.

Pemuda ini juga dikenal dengan sebutan The Black Swordman, sang pengguna dua pedang, Kirito. Dengan nama asli yaitu, Kirigaya Kazuto. Sekaligus dia dijuluki sebagai 'the Beater'.

Kirito kini sedang menikmati waktu santainya setelah bangun pagi. Duduk di halaman sambil menikmati udara pagi yang begitu sejuk dan segar.

Waktu istirahatnya itu hanya sebentar. Beberapa menit kemudian Kirito mendengar suara panggilan dari dalam dan menyuruhnya untuk sarapan.

"Onii-Chan, waktunya sarapan!" (???)

Kirito pun bangkit dari duduknya dan menuruti panggilan sang adik, Kirigaya Suguha. Dan Kirito sering memanggilnya dengan nama, Sugu.

"Iya, aku datang!" (Kirito)

Ia pun segera bangun dari tempatnya dan segera masuk kedalam untuk menyantap sarapan yang dibuat oleh adiknya.

▪▪▪

Mereka berdua duduk bersama. Menyantap bagian sarapan masing-masing.

"Nee Onii-chan, apa kamu akan pergi jalan-jalan bersama Asuna-san dan Alice-san hari ini?" Tanya Suguha.

Mendengar pertanyaan adiknya, Kirito mempercepat mengunyah makanannya ditambah dengan meminum segelas air yang sudah ia tuangkan.

"Ah, iya. Hari ini aku ada janji mereka untuk jalan-jalan bersama. Apa kamu mau ikut?" (Kirito)

Suguha sangat senang mendengar ajakan kakaknya. Namun hari ini ia tidak bisa.

"Aku sebenarnya mau ikut. Tapi hari ini aku ingin menyelesaikan semua tugas dari sekolah. Maaf ya, Onii-chan..." Suguha tersenyum namun ekspresinya dan suaranya dia sangat murung.

Kirito menyadari ekspresinya langsung menaruh tangannya di kepala adiknya. Kemudian ia mengelusnya dengan pelan, namun terasa sangat nyaman.

"Sudahlah ... kamu tak perlu seperti itu. Segeralah kerjakan semua tugasmu. Lain kali kita akan jalan-jalan bersama." Kirito menenangkan Suguha.

Suguha sedikit memerah di pipinya. Ia pun tersenyum dengan ceria menanggapi perkataan Kirito barusan.

"Baiklah, Onii-chan!" (Suguha)

Kirito hanya tersenyum melihat senyuman adiknya yang mulai ceria kembali. Mereka berdua segera menghabiskan sarapannya. Setelah itu, membereskan semua piring dan membersihkan meja makan.