Chapter 4: Hadiah Tidak Terduga (Revisi)

2K 172 30
                                    

Kirito POV

Namaku adalah, Kazuto Kirigaya. 

Beberapa hari yang lalu, sekitar empat hari, aku didatangi oleh suatu hal yang tidak masuk akal. 

Sebuah Hologram entah darimana, tanpa perantara apapun, muncul begitu saja. Hologram tersebut adalah sebuah undangan untuk bergabung ke sebuah obrolan grup, semacam obrolan grup online.

Namun yang berbeda, undangan obrolan grup tersebut bukanlah sembarang obrolan grup online biasa. Melainkan, menghubungkan setiap orang di dunia yang berbeda-beda, atau istilah mudahnya adalah 'Dimensi Lain'.

Obrolan Grup tersebut bernama ... 'Omniverse Dimensional Chat Group'.

Sehari setelah bergabung, aku dikejutkan oleh semua barang-barangku, seperti senjata dan pakaianku, semuanya ada di dalam fitur Chat Group tersebut. Dan yang lebih mengejutkan, kemampuan berpedang, Sword Skill, Sacred Art, bisa aku gunakan di Real World.

Sehari setelah itu, aku diam-diam tanpa sepengetahuan dari teman-teman dan yang lain, aku mencoba berbagai kemampuanku, dimulai dari Skill Swordmanship, Sword Skill, Bela diri, hingga beberapa Sacred Art.

Mustahil untuk dikatakan, tetapi kenyataan perlu diterima.

Bukan hanya itu. Saat meluangkan diriku dengan Log In Alfheim Online, aku menyempatkan diri untuk menyimpan berbagai Item dan Material lain yang berguna termasuk kedua pedangku, Unnamed Long Sword dan Unnamed Blue Long Sword, kedalam Fitur Storange. Lalu saat aku mengeceknya setelah Log Out, Item, Material, dan kedua pedangku ternyata ikut terbawa juga.

Mustahil untuk dikatakan, tetapi kenyataan perlu diterima. Aku malah mengatakannya dua kali...

Saat ini, aku tengah duduk sendirian di Cafe milik temanku, Andrew Gilbert dengan Name User nya adalah, Agil.

Aku menikmati secangkir Cappuchino buatannya yang begitu menenangkan disaat pikiiranku tertekan, hal ini termasuk dengan peristiwa yang kualami.

"Ada apa, Kazuto? Sedari tadi kamu hanya murung ... apa terjadi sesuatu?"

Suara yang menyapaku adalah temanku, sekaligus pemilik Dicey Cafe ini. Berkulit gelap dan tinggi, Andrew-san.

"Tidak ada ... cuma urusan pribadi, yang tidak bisa kuceritakan pada siapapun..."

"Hmm ... apa Asuna juga termasuk?" -Andrew.

"Ahh, iya ... aku hanya belum bisa memberitahunya sekarang. Jujur saja, aku mengatakan hal ini, suasana diriku menjadi merasa tidak nyaman ... entah itu pada Asuna, kamu, dan teman-teman lainnya."

"Apa ada kaitannya RATH? Atau sesuatu yang lain?" -Andrew.

"Tidak ... hanya urusan di dunia nyata. Tidak melibatkan Virtual World, atau semacamnya."

"Begitu ya ... kukira sesuatu yang akan membahayakan dirimu. Karena kamu selalu membuat kami khawatir." -Andrew.

"Ahahaha ... maaf ya, karena selalu membuat kalian khawatir."

Yang dikatakan Andrew-san atau Agil memang benar. Semua teman-teman yang aku kenal, semuanya telah berusaha. Bahkan mereka semua, dan juga Asuna, berusaha mati-matian ikut berperan dalam peperangan di Underworld demi diriku.

Tapi, untuk hal ini, aku tidak ingin melibatkan mereka.

"Jika kamu bilang begitu, kamu harus menyelesaikannya sendiri. Tapi, jika kamu mulai merasa kesulitan, tidak ada salahnya untuk meminta bantuan padaku, atau teman-teman yang lain, kan? Lagipun, kami juga tidak bisa membiarkan dirimu atau Asuna kerepotan. Jangan memaksakan dirimu, Kazuto!" -Andrew.

SAO: Omniverse Dimensional Chat Group [Tahap Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang