Bab 23

1.6K 137 5
                                    

Ali pun sudah dari temu dengan ejen Dayang. Permintaan Ali dipenuhi dan sekarang, dia sedang meminta data yang disimpan di TAPOPS untuk dikembalikan padanya.

Ali pun tak lama melihat Fang yang sedang berlari ke dia.

"Fang, kenapa kau berlari?" Tanya Rudy.

Fang pun mempelankan larinya dan sekarang sudah berdiri di depan mereka.

"Ada yang mau aku bicarakan dengan kalian" kata Fang.

Yang lainpun saling menoleh dan kemudian mereka mengangguk. Mereka pun menuju ke satu ruangan yang biasa Alicia berlatih.

"Jadi apa Fang?!" Tanya Alicia sekarang.

"Hmm, ada permintaan Boboiboy ke kau Ali mengenai data kau" kata Fang.

"Oh, Boboiboy sudah bangun kah! Aku harus menjenguknya dulu" kata Ali senang dan Fang pun langsung menggeleng.

"Mungkin ini tidak sesuai logika, tapi Boboiboy memberi tahu kami dengan wujud kuasanya. Sekarang pun dia masih koma" kata Fang yang mencoba menjelaskan.

"Tung.. tunggu, kau bilang dia koma tapi memberitahu dalam wujud kuasa. Bisa kau jelaskan dengan lebih.. jelas??" Tanya Alicia bingung.

Fang pun menghela napas dan memijit dahinya.

"Baiklah, Hal ini kalian jangan sebarkan. Boboiboy memiliki 7 kuasa dan kuasa nya itu seperti memiliki wujud dan bisa dibilang mereka seperti hidup. Aku juga kurang paham seperti apa tapi yang aku tahu seperti itu. Tadi Boboiboy memberitahu kami dengan wujud salah dari kuasanya dan dia memberitahu dengan mengenai rencananya" kata Fang panjang lebar.

"7 kuasaa ?!!" Kaget Rudy yang tercengang.

"Langsung saja, apa permintaan Boboiboy?!" Tanya Alicia yang dia yakin ini waktu yang terdesak dan Fang pun mengerutkan kain bajunya.

"Dia.. bilang.. saat Ali memakai senjatanya dan Boboiboy dipegang alih oleh penjahat itu. Dia minta kau (smabil nunjuk Ali) untuk melawan tanpa ragu" kata Fang.

"Apaa... tapii, aku tak yakin bisa" kata Ali yang perasaannya campur aduk.

"Aku pun juga tak bisa, tapi ini permintaan Boboiboy yang Boboiboy sendiri saja memkai tenaga terakhir untuk meminta tolong ke kau" kata Fang.

"Baiklah, aku akan mengikuti perkataannya" kata Ali yang membuat Alicia dan Rudy tidak bisa berkomentar.

——————

3 hari kemudian

Ali pun menghela napas dengan panjang sambil mengelap keringat yang ada di dahinya.

"Macam susah kali buat sempurnakan senjata ini" kata Ali yang mengeluh.

Ali pun takut waktu yang ditentukan tidak pas untuk mengalahkan penjahat itu. Tiba-tiba terdengar dobrakan pintu dari Gopal sambil terengah-engah.

"Ada apa Gopal, kenapa kau terburu-buru" tanya Ali bingung.

"Boboiboy sudah sadar" kata Gopal singkat dan Ali pun kaget sambil mulai berlari ke ruangan Boboiboy yang diikuti oleh Gopal.

'Boboiboy..' pikir Ali.

Duarrrr

Tiba-tiba keluar asap di sela pintu ruangan Boboiboy. Ali dan Gopal pun terbatuk dan ditegur oleh Yaya.

"Cepat masuk ke dalamm" teriak Yaya.

Pintu pun terbuka dan ternyata terlambat, terlihat Gewenqa sudah menggendong Boboiboy yang masih lemas dari comanya.

Ali pun kaget kalau Ying dan Fang tergelatak di lantai tanpa sadarkan diri. Alicia,Rudy, dan Moon pun sampai di ruangan Boboiboy sambil berlari. Alicia pun dengan sigap mengecek denyut nadi Fang dan Ying.

"Mereka aman" kata Alicia dan mereka menghela napas yang setelah itu kembali serius.

"Kawann" kata Boboiboy dengan lemas dan setelah itu dia menghilang dengan cepat dari lubang hitam oleh Gewenqa.

Difference [ Boboiboy and Ejen Ali Fanfiction ]Where stories live. Discover now