Bab 5

3.4K 218 19
                                    

"Moon!!!!" Teriak Ali. Sebelum Ali kabur pun, dia tertembak dengan senjata yang dipegang Roza sehingga mengenai lengannya.

"Arghhh" teriak Ali
"Sini kau nak, susah sekali mengurus kau seorang" kata ketua
"Jangan mendekat, sambil merangkak mundur" kemudian Ali tutup mata karena takut dengan apa yang terjadi selanjutnya

Zungg zunggg!!!

Suara tembakan terdengar dari depan Ali. Ali perlahan membuka mata dan melihat ketua dan orang berbaju hitam itu sudah terkapar di depannya

"Ehh, apa jadi ni?" Ali langsung melihat sekitar dan tidak menemukan siapapun.

Tiba-tiba ejen Bakar, Karya dan Leon datang menyelamatkan Ali.

"Aliiiii!!" Teriak Ejen Bakar sambil memeluk Ali
"Alii kau tidak apa-apa??! kau terluka Ali" Bakar sambil mengecek luka-lukanya Ali lagi
"Tak apelah paman" kata Ali

"Untung kita tepat waktu, aku tak tahu apa jadi kalo kita terlambat sikit. Kau mungkin kabur sendiri Ali" kata ejen Karya

"Ehh, bukannya kalian ikut menembak mereka (menunjuk penjahat)" tanya Ali

"Tak, kita baru sampai di sini Ali. Kita tidak melakukan serangan apapun" kata ejen Leon

'Hah? Kalo begitu tadi siapa yang terakhir nembak' pikir Ali

"Jom, kita bangunkan ejen lain dan pergi dari sini" kata Ejen Bakar dan Ali pun mengangguk

Dari jauh di atas peti kemas, ada seorang yang memperhatikan kejadian dari awal pertarungan hingga akhir dalam keadaan terbang. Kemudian dia mulai perlahan turun ke atas peti kemas sambil tatapan cemberut ke tempat Ali berada.

"Sudah kubilang jangan ikut campur, kau masih tidak mau mendengarkan perkataan ayah.." Sambil melihat sumber yang bicara di belakang orang itu

"Boboiboy"

Keadaan menjadi lebih terasa hening dan tegang ditambah angin semakin kencang karena berada di daerah pelabuhan. Kemudian Boboiboy berubah dari Solar menjadi normal kembali. Lalu, Boboiboy menunduk dan mendongak melihat ayahnya
"Ayah, kalau tadi aku tidak tembak. Ali bisa dibunuh oleh mereka"
Ayahnya tetap diam dan melotot ke Boboiboy, Boboiboy pun menunduk kembali.

Kemudian, ayahnya menghela napas "Ali tak mungkin mati, ayah lihat ejen senior tu sudah datang tepat waktu. Ali pun akan disuruh untuk membuat salinan dan kalau tidak bisa, itu baru seperti yang kau bilang nak" jelasnya. Boboiboy hanya diam dan menunduk saja.

"Baiklah, jom kita balik sebelum ketahuan. Ayah tak mau karena hal ini, kau jadi terlibat pada mereka" kemudian Ayahnya menggunakan transformasinya dan Boboiboy berubah menjadi Solar lagi untuk terbang.

Sebelum Boboiboy terbang, Dia melihat ke belakang tempat Ali " Boboiboy, jomm" panggil ayahnya.

Kemudian, Boboiboy mengikuti ayahnya

Difference [ Boboiboy and Ejen Ali Fanfiction ]Where stories live. Discover now