Bab 18

1.8K 144 5
                                    

"Banyak sekali penjaga di sini,kita salah langkah saja bisa ketahuan" kata Moon yang sedang memperhatikan situasi.

Ali pun terdiam dan seperti memegang ganggang kacamatanya.

"Apa yang kau lakukan Ali" tanya Fang dan Ali pun hanya terdiam yang membuat alis Fang naik.

"Dia sedang menggunakan IRIS nya Fang" kata Alicia sambil berkacak pinggang dan Fang hanya mengangguk.

Boboiboy pun hanya memperhatikan Ali. 'Bisa serius juga dia' pikir Boboiboy.

"Aku menemukan satu orang yang sepertinya ada pengikut dari belakang, bisa dibilang mungkin orang penting di sini atau dia adalah penjahat yang kita incar" kata Ali panjang lebar dan yang lainnya pun mengangguk.

Mereka pun sampai dekat dengan yang ditedeksi Ali sambil bersembunyi di balik tembok.

"Oya aku lupa beri ini untuk kalian berdua" kata Ali dan memberikan alat ciptaanya ke Fang dan Boboiboy.

Masing-masing pun mengambil barang tu. "Apa ini?" Tanya Boboiboy bingung.

"Ini bisa membantu untuk melacak dan memperkirakan musuh datang ke kalian, itu tersalur dari IRIS yang aku punya. Jugaa.." kata Ali yang terhenti.

"Jugaa..?" Tanya Fang dan Boboiboy hanya terdiam saja.

"Saat dia berubah, Ali tak akan menyerang kalian" kata Rudy dan Fang pu makin bingung maksud berubahnya tu apa.

"Berubah maksudnya?" Tanya Fang yang tidak nangkap.

Sebelum Ali melanjutkan perkataannya, tiba-tiba ada senjata yang menuju mereka dan Boboiboy dengan sigap mengambil dengan kuasa Icenya.

'Ess??'pikir Alicia dan Rudy.

"Siapa kaliann??" Tanya penjaga sambil menodongkan senjatanya dan sebelum di menembak, Fang mendekap mulut penjaga tu dan Rudy langsung menendang bagian dada.

Penjaga pun langsung pingsan dan Boboiboy mengerluarkan akar untuk mengikat penjaga tersebut.

'Sekarang akar!?' Pikir ejen bersamaan.

"Kenapa?"tanya Boboiboy yang melihat ejen bengong melihat ke Boboiboy.

"Aku ngira kau hanya memiliki kuasa macam listrik, lalu saat perjalanan kau menggukanakan kuasa angin, es dan sekarang akar ??" Tanya Ali yang bingung karena kuasa Boboiboy sudah lebih dari dua yang jarang dimiliki satu orang.

Boboiboy hanya angkat dua tangannya sambil tersenyum gugup. "Haha santai, tidak perlu kaget seperti itu" Kata Boboiboy sambil tersenyum.

"Jujur aku juga kaget melihat kau seperti itu Boboiboy" kata Alicia dan Rudy mengangguk.

Fang pun menghela napas dan berkacak pinggang sambil melihat ke ejen.

"Oleh karna itu, penjahat yang kita tuju mengincar Boboiboy" kata Fang santai.

"Aikh, santai sekali kau bicara macam tu" tanya Ali yang melihat Fang bicara dengan santai.

"Yaa, belum lama ini. Boboiboy pun diincar sampai stasiun pun hancur karna diserang" kata Fang sambil melirik ke Boboiboy dan Boboiboy pun menggembungkan pipi.

"Sudahlah, sekarang fokus dengan misi sekarang" kata Boboiboy singkat.

'Hishh,ngelak' pikir Fang sambil cemberut.

Mereka pun tetap berjalan melewati lorong, sembari itu Boboiboy pun teringat sesuatu.

"Ada apa Boboiboy?" Tanya Ali yang melihat muka Boboiboy yang sekilas kaget dan Boboiboy pun menoleh ke Ali.

"Data yang kau buat, berapa lama kalau kau ubah menjadi senjata?" Tanya Boboiboy tiba-tiba.

"Hah? Apa maksud kau. Jangan bilang kau tahu isi data yang kau simpan" kata Ali yang kaget dengan pertanyaan Boboiboy dan Boboiboy hanya diam menatap Ali.

Ali pun hanya menghela napas dan melihat ke Boboiboy sambil lari ke tujuan.

"2 hari, itu pun kalau semua bahan yang aku butuhkan itu ada" kata Ali dan Boboiboy hanya mengangguk.

Ali pun bingung, tapi dia akan menanyakan setelah misi ini selesai. Waktunya bener tidak tepat untuk ditanyakan sekarang.

Difference [ Boboiboy and Ejen Ali Fanfiction ]Where stories live. Discover now