Bab 4

3.5K 215 2
                                    

Kemudian Ali lari ke sumber suara bom tadi.

"Jomm kita ikuti Ali, saya ada rasakan kalau Ali yang jadi target" kata Alicia dan semua mulai mengejar Ali. Saat Ali sampai ke suara bom, tiba- tiba Ali ditangkap dengan orang yang memakai baju hitam.

Kemudian, Ali didekap dengan sapu tangan yang sudah diberi obat bius. Ali pun mulai berjuang dan terus bergerak ' Sial, seharusnya aku tak ikut acara ini' kemudian Ali makin lama diam.

Setelah Ali diam, orang berbaju hitam mulai menggendong Ali dan membawa pergi tapi tak lama ada tembakan warna hijau yang dari Alicia.

Orang berbaju hitam pergi dengan lawan arah dari Alicia tapi dia sudah dikepung dengan ejen lain. Dengan cara lain, orang berbaju hitam menodong Ali dengan pistol " Kalau kalian tak menjauh, aku tak segan menembaknya" katanya.

'Sialll' pikir Rudy dan dia memberi kode ke ejen lain untuk mundur. Yang lain pun akhirnya ikut mundur sehingga orang berbaju hitam pun kabur membawa Ali.

"Misi kita gagal, bahaya nih. Kita bisa dimarahi oleh General karena kita lalai. Dia anak peneraju lagi" kata Khai

"Kita masih bisa mengejar orang itu, mari kita berpisah sesuai Tim" kata Roza dan yang lain pun mengangguk

Dibalik keresahan mereka, anak dan ayah yang mengobrol dengan Ali tadi pun melihat tindakan para ejen tersebut

"Ayah, apa kita tak bantu Ali je" tanyanya. "Tak usah payah, kau tak lihat tadi. Terlihat seperti ada ejen yang menyelamatkan Ali. Kau tenang saje"
"Tapi ayah, kalo para ejen tu gagal bagaima— "
Anak itu berhenti bicara karena ayahnya hanya melihatnya dengan melirik dan setelah itu tersenyum.
"Baiklah ayah" kata anak itu

Time skip- tempat penjahat

"Apesall, tadi saya lihat sendiri dia memasuki ruangan itu untuk mengambil datanya" kata orang berbaju hitam sambil mengecek semua kantung Ali yang masih tertidur

"Kau ini, saya hanya beri misi buat ambil budak ini je tak bisa kau selesaikan dengan benar" kata pemimpin tersebut

"Lalu bagaimana ketua??" Kata orang berbaju hitam

"Kalau begitu, kita bisa minta ke budak tu salinan datanya. Dia tu termasuk terlibat dalam pembuatan data tersebut" kata pemimpin

"Tapi kalo tak ngerti bagaimana? Dia masih je budak" kata orang berbaju hitam

"Kalau begitu, kita bunuh tu anak je" kata ketua. Ali pun yang sudah sadar dan masih pura-pura tidur pun langsung bangkit dan kabur.

"Heii anak tu udh bangun, kejar tu budak" kata ketua

"Baik" kemudian dia melesat mengejar dan hampir sampai ke kerah baju Ali. Ada serangan kain dengan benda tajam di ujungnya

"Arghhh" kemudian tangannya pun berdarah
"Siapa kauu" tanya orang berbaju hitam. Kemudian terlihat Iman yang sudah dalam posisi menyerang.

Seseorang pun juga tiba-tiba menarik Ali ke balik tembok "Siapa kauu??" Ali tak lihat muka orang yang menariknya

"Sstt ini aku lahh" kata Moon. "Alii, tetap sembunyi di sini. Kau tidak boleh menyerang karena kau masih memakai baju sipil" perintah Alicia dan Ali pun mengagguk

Kemudian, para ejen mulai melakukan penyerangan tapi diakhir mereka mulai kalah kekuatan dengan orang berbaju hitam dan ketua tersebut sehingga sisa terakhir hanya Moon yang masih sadar karena sedang menjaga Ali.

"Ali pergi sekarang, aku akan hadang mereka" kata Moon

"Apee, kau gilaa. Kau bisa mati" kata Ali

"Kau ini!! Cepetann—" sebelum selesai bicara, Moon sudah terlempar jauh akibat pukulan orang berbaju hitam.

Difference [ Boboiboy and Ejen Ali Fanfiction ]Where stories live. Discover now