Part 43

2.7K 298 23
                                    


"Roti bakarnya dua, lemon teanya satu, sama americano satu ya mba." Ucap Keyla kepada pelayan cafe tersebut.

Setelah pelayan itu pergi, Haechan kembali membuka layar hpnya, sedangkan Keyla hanya menatapnya.

Keyla tetap menatapnya sampai makanan mereka datang.

"Oy, chan." panggil Keyla tetapi Haechan tidak membalas panggilannya.

"Chan!" Panggilnya lagi lebih keras.

Haechan pun terkejut. "Apasih, Za?"

Keyla pun tersenyum miring mendengar Haechan yang menyebut nama Quinza.

"Sori, aku salah sebut." Ucap Haechan kemudian kembali memainkan handphonenya.

Keyla pun berdecak dan langsung merebut handphone Haechan.

"Makanan kamu udah datang. Liatin apasih sampe serius banget." Kata Keyla sambil melihat layar hp Haechan.

Keyla sedikit terkejut saat melihat layar hp Haechan,  karena layar hp Haechan menampakkan isi snapgram Jaemin.

Keyla sedikit terkejut saat melihat layar hp Haechan,  karena layar hp Haechan menampakkan isi snapgram Jaemin

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"pantas kamu gak fokus." Kata Keyla kemudian mengembalikan hp Haechan.

Haechan mengambil hpnya kemudian ditaruh dikantongnya. Ia mengambil garpu untuk memakan roti bakar dihadapannya.

Keyla kemudian menghela nafasnya, kemudian menatap ke arah Haechan.

"Chan, gue ga tahan buat ga ngomong ini ke lo."

"Lo sayang Quinza." lanjut Keyla.

Haechan pun menanggapinya dengan malas. "Aku sayang kamu Keyla."

Keyla meletakkan garpu yang sedari tadi ia pegang. "Stop pake aku-kamu sama gue."

"Lo cuman sayang gue secara lisan. Selama ini gue selalu merasa hambar sama lo."

"Seakan-akan pikiran lo tu di tempat lain
setiap sama gue. perlakuan lo yang sekarang beda sama perlakuan lo yg dulu."

"Lo lebih baik kejar Quinza sekarang dapatin dia sebelum lo nyesal nanti." Ucap Keyla dengan serius.

Haechan masih saja berkeras. "Key apaan sih? aku udh blg cuman sayang sama kamu."

"Enggak chan. lo ga sayang gue. lo cuman terikat sama janji lo dulu. sebenarny lo sudah sayang sama Quinza. Tapi lo berusaha menepis kenyataan itu."

Haechan terdiam sejenak mendengar tuturan Keyla, mungkin dia akhirnya juga sadar?

"Sudah sadar? Lo cinta sama Quinza, Chan. Lo harus balik sama dia."

Haechan menunduk mendengar perkataan Keyla. Apa guna perasaannya sekarang, Quinza tidak mungkin mau menerima dia lagi.

"Gak ada gunanya Key. Dia gabakal mau sama gue lagi. Dia ga bakal percaya sama gue lagi."

"Lo belum nyoba chan."

Backstreet | Lee HaechanWhere stories live. Discover now