Part 16

2.3K 280 14
                                    

Siang ini Haechan dan Quinza sedang makan di sebuah tempat makan.

Quinza dari tadi memperhatikan Haechan. Haechan tetap aja seperti kemaren-kemaren. Selalu memegang handphonenya sambil tersenyum.

"Chan." Panggil Quinza. Tetapi Haechan tetap asik dengan hpnya.

"Chan!" Panggil Quinza lebih keras dan langsung membuat Haechan kaget dan menoleh kearah Quinza.

"Kenapa Za?"

"Ini makanannya udah datang. Makan dulu." Ucap Quinza.

Haechan pun langsung berdiri untuk mencuci tangannya.

Quinza pun menatap hp Haechan yang ditinggalnya diatas meja. Quinza tentu saja penasaran siapa yang di chat Haechan sampai membuat Haechan tersenyum dan jadi semakin sering bermain hp.

Ia bimbang untuk mengambil hp Haechan. Karena ia juga takut karena ia belum pernah sama sekali menyentuh hp Haechan.

Setelah meyakinkan diri, ia pun mengambil hp Haechan.Tapi yang ia dapatkan adalah handphone Haechan yang terkunci.

Ia sama sekali tidak tau password hp Haechan. Ia memeriksa notif handphone Haechan, tetapi notif hp Haechan yang terlihat hanya chat dari Renjun, dkk, itupun notif chat kemarin

Quinza pun mengembalikan hp Haechan. Setelah ia kembalikan, tiba-tiba hp Haechan bergetar tanda kiriman pesan dari seseorang.

Ketika Quinza mau mengambil hp Haechan lagi, tiba-tiba Haechan sudah berjalan ke arah meja mereka.

Quinza pun kembali makan dan mengubur rasa penasarannya.

~~~

"Keyla." Panggil Haechan setelah menurunkan kaca mobilnya.

Saat ini ia melihat Keyla dengan seorang lelaki yang ia tidak ketahui namanya. Tadi ia melihat Keyla berbincang asik dengan cowo tersebut.

Haechan menatap sinis cowo yang ada disamping Keyla.

"Gue udah dijemput. Duluan ya Gyu." Ucap Keyla sambil tersenyum.

Keyla pun masuk kemobil Haechan dan memasang sabuk pengamannya.

"Kan aku udah bilang jangan jemput aku Chan, ngerepotin kamu." Kata Keyla kepada Haechan

"Enggak kok. Kan aku yang nawarin berarti aku ga merasa terepotkan." Balas Haechan

"Yang tadi siapa?" Tanya Haechan.

"Yang mana?" Jawab Keyla sambil mengernyitkan dahinya.

"Ohhh.. teman kantor aku." Lanjut Keyla.

Haechan pun hanya mengangguk.

"Mau makan dulu gak?" Tanya Haechan.

Keyla pun langsung menoleh kearah Haechan dan tersenyum. "Boleh."

~~~

Mereka pun akhirnya sampai di pusat perbelanjaan. Haechan mengajak Keyla untuk makan di mall saja.

Setelah itu mereka pun pulang.

"Makasih ya, Chan." Kata Keyla kepada Haechan.

"Sama-sama. Besok mau aku jemput lagi?" Tanya Haechan.

"Ga usah deh. Aku besok mau kerumah mama aku."

"Ya udah kalo gitu aku antar ke kantor ya." Pinta Haechan

"Ih nanti ngerepotin Chan." Balas Keyla

"Engga, sayang." Jawab Haechan setelah itu dia melotot karena omongannya.

"Sori keceplosan" Ucap Haechan

"Ya udah pokoknya besok aku antar ke kantor. Gak ada bantahan." Lanjut Haechan

"Serah kamu aja deh. Yaudah dadahh. Hati-hati ya." Lanjut Quinza

"Iya. Masuk duluan Key."

Keyla pun masuk kedalam apartemennya setelah itu Haechan melajukan mobilnya.

~~~

Haechan memasuki apartemennya dengan senyum diwajahnya.

"Habis dari mana?" Tanya Jeno yang sudah ada didepan tv sedang bermain hp

"Habis jalan sama teman fakultas."

Jeno pun langsung mematikan hpnya.

"Oh teman fakultas lo Keyla." Ucap Jeno.

"Lo jalan sama Keyla kan tadi? Gue ga mungkin salah liat." Lanjut Jeno

Haechan yang mendengar itu pun langsung mengernyit. "Lo juga tau keyla balik?"

"Lo masi suka sama Keyla? Gue liat tadi kalian pegangan tangan" Ucap Jeno enggan membalas pertanyaan Haechan

Haechan hanya diam dan membuang mukanya.

"Keyla tau lo udah punya pacar?"

Karena Haechan tetap diam, Jeno pun langsung melanjutkan. "Lo ga seharusnya masi dekat sama Keyla kan?"

Haechan pun langsung menatap Jeno dan menjawab dengan nada yang tidak setuju

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Haechan pun langsung menatap Jeno dan menjawab dengan nada yang tidak setuju. "Lo kenapa jadi ikut campur sama hubungan gue."

"Lo kenapa jadi kek gini Chan?" Tanya Jeno karena Haechan yang ia kenal dulu sangat setia jika punya pacar.

"Selama ini Jaemin banyak cewe juga lo diam aja." Lanjut Haechan

Jeno pun menghela nafasnya. "Yaudah serah lo aja lah."

"Gue tau masa lalu lo sama Keyla gimana. Gue tau banget lo dulu sayang sama Keyla. Gue juga dukung banget hubungan kalian berdua dari dulu."

"Tapi disini posisinya lo udah punya pacar. Kalo lo emang masi suka sama Keyla kenapa lo nerima Quinza?"

"Mending lo putusin Quinza kalo lo memang masi mau sama Keyla."

Jeno pun berdiri dan menepuk bahu Haechan. "Gue ga maksa lo harus sama Quinza. Gue cuman mau lo pilih satu orang." Lanjut Jeno sambil berjalan menuju kamarnya.

VOTE KOMENNYA JANGAN LUPA YAA💚💚

Backstreet | Lee HaechanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang