Part 31

2.3K 267 7
                                    

"Loh?!" Ucap Jeno setelah melihat cewe dihadapannya "Keyla?".

"Ngapain lo disini?"

"Apaan si Jen? Mana Haechan?" Jawab Keyla sambil mendorong Jeno yang menghalangi jalannya dan berjalan memasuki apartemen yang diikuti Jeno dibelakangnya

Keyla pun bertemu dengan Renjun dan Jaemin di ruang tengah lagi makan sambil nonton tv di sofa.

Renjun dan Jaemin pun betul-betul bingung dengan kedatangan Keyla yang sangat tiba-tiba.

"Lo ngapain disini?" Tanya Renjun

"Haechan sakit kan. Tadi dia chat gue. Dia bilang sakit." Jawab Keyla yang membuat Jaemin benar-benar ingin memukul Haechan sekarang juga.

Renjun pun benar-benar bingung sekarang. Ia tidak menyangka Haechan bakal chat Keyla untuk datang.

Ia pun segera mengambil handphonenya dan menghubungi Quinza untuk mengalihkan agar ia tidak datang ke apartemen mereka.

Telat.

"Quin."

Ya. Quinza sudah berdiri di belakang Jeno dan Keyla

Perkataan Renjun membuat Jeno dan Keyla juga berbalik dan melihat Quinza.

Quinza benar-benar kaget melihat cewe didepan Renjun dan Jaemin. Tentu saja dia hapal dengan muka cewe itu. Keyla kan? Mantan terindah Haechan yang sampai sekarang pun Haechan bahkan belum move on.

Keyla tentu saja bingung. Ia baru kali ini melihat wajah Quinza. "Siapa?" Tanya Keyla kepada Jeno yang disampingnya.

"Dia—" Jeno betul-betul bingung harus menjawab apa.

"—Dia gebetan jaemin!! Iya dia gebetan Jaemin." Jawab Renjun yang langsung mendapat pelototan dari Jaemin dan Jeno.

Keyla yang mendengar jawaban Renjun langsung mengangguk dan tersenyum menggoda kearah Jaemin. "Ohhh gituu."

Kemudian Keyla beralih menatap Quinza dan menyentuh bahu Quinza dengan kedua tangannya. "Lo cantik banget." Kata Keyla yang membuat semua orang kebingungan dengan kerandoman Keyla.

"Jaemin gak pernah loh ngajak satu cewek pun ke apart ini." Ucap Keyla sambil mengedipkan sebelah matanya ke arah Quinza.

"Yaudah gue ke kamar Haechan dulu." Ucap Keyla setelah itu langsung masuk kedalam kamar Haechan.

~~~

"Chan." Panggil Keyla setelah memasuki kamar Haechan tapi tidak di sahuti Haechan. "Tidur ya?" Ucap Keyla lagi tapi tidak dibalas Haechan.

Ia pun mendekat ke arah Haechan dan menggoyakan badan Haechan. "Chan." panggil Keyla lagi yang membuat Haechan terbangun dari tidurnya dan berbalik ke arah Keyla.

"Keyla? Kamu disini?"

"Iya tadi kan kamu chat aku." Balas Keyla.

"Makan dulu, Chan. Biar bisa minum obat." Suruh Keyla yang dibalas gelengan oleh Haechan "Ga nafsu Key."

"Ini aku bawa bubur. Makan dulu ya. Kalo gak nanti kamu ga sembuh." Kata Keyla. "Aku suapin."

Haechan pun akhirnya memakan bubur dengan Keyla yang menyuapi setelah itu meminum obat demam dan ia pun tertidur.

Haechan pun tertidur sambil memegang tangan Keyla. Tangan Keyla yang bebas pun mengelus rambut Haechan.

Setelah mengganti handuk di dahi Haechan, tiba-tiba Keyla teringat dengan isi chatnya dengan Haechan.

Flashback on

"Key, ga makan siang?" Tanya salah satu senior Keyla.

"Oh,iya kak." Ucap Keyla sambil membereskan mejanya dan berdiri dari kursinya. Ketika ia berdiri tiba-tiba handphonenya bergetar.

Ia pun segera membuka handphonenya dan melihat notif dari Haechan.

Haechan
Za
Gue demam

Setelah melihat pesan tersebut, Keyla tidak berpikir dua kali untuk segera pergi ke apartemen Haechan. "Kak, aku keluar dulu ya. Nanti aku kayaknya bakal balik telat." Ucap Keyla setelah itu langsung pergi tanpa menunggu balasan dari seniornya.

Flashback off

"Za." Ucap Keyla.

"Ah sudahlah. Ga penting" Kata Keyla lagi menolak memikirkan chat Haechan.



VOTE KOMEN YAWWW💚💚

Backstreet | Lee HaechanWhere stories live. Discover now