Part 35

2.4K 272 8
                                    

"Lo balik naik apa?" Tanya Freya sambil memasukkan laptopnya kedalam tasnya.

"Belum tau gue. Kayaknya gue mau jalan sama teman gue."

"Oh yaudah. Gue duluan ya." Kata Freya sambil melambaikan tangannya yang dibalas oleh Quinza.

Quinza pun mengeluarkan handphonenya.

Jaemin

Jaem
Keyla blg makanny dmn

Gue udh di parkiran
pergi bareng gue aj

Quinza pun segera berjalan ke parkiran fakultasnya dan melihat mobil Jaemin yang ga asing buat dia. Ia pun segera masuk ke dalamnya.

Jaemin pun tersenyum melihat Quinza dan segera menjalankan mobilnya.

"Keyla bilang makan dimana?" Tanya Quinza yang membuat Jaemin menoleh sekilas ke arah Quinza.

"Lo serius mau makan bareng Keyla? Lo mau buat hati lo sesakit apa lagi?"

"Sakit apanya sih Jaem. Cuman makan bareng doang."

Jaemin pun menghelas nafasnya. "Udah gue bilang ke dia lo gak bisa." yang membuat Quinza mengerutkan dahinya

"Kenapa lo bilang gitu?"

Jaemin memberhentikan mobilnya saat melihat lampu merah. Ia pun memiringkan badannya menghadap Quinza

"Quin. Kalo nanti kalian makan bareng, terus dia curhatin Haechan. Lo mau ngapain? Lo mau curhat balik tentang Haechan juga?"

"Berhenti buat hati lo lebih sakit lagi. Lo udah cukup sakit selama ini." Kata Jaemin yang membuat Quinza pun terdiam dan akhirnya hanya bisa menurut dengan Jaemin.

Jaemin pun kembali menjalankan mobilnya tetapi tidak ke arah apartemen Quinza. "Mau kemana?" Tanya Quinza.

Jaemin pun menoleh kearah Quinza sekilas kemudian tersenyum. "Makan. Laper."

~~~

"Kenapa cemberut lagi?" Tanya Haechan melihat ekspresi cewe dihadapannya.

Keyla pun menurunkan handphonenya dari hadapannya dan mematikannya. "Ini nih. Ga jadi makan bareng Quinza. Dia sibuk katanya."

"Kamu punya kontak Quinza?" Tanya Haechan penasaran.

"Enggak ini Jaemin yang ngomong. Kemaren aku bilang bakal kabarin lewat Jaemin. Pas aku ngasi tau ke Jaemin makan dimana dia bilang Quinzanya ga bisa karena sibuk." Jelas Keyla yang sebenarnya bisa membuat Haechan bernapas lega.

"Oh iya, besok kalian tampil ya. Ga sabar deh liat kalian." Ucap Keyla antusias.

Haechan terdiam mendengar perkataan Keyla. Oh iya waktu itu gue yang kasi tau ke dia. Tentu saja Haechan khawatir saat ini, disana bakal ada Quinza.

Asal ga saling ketemu gapapa. Tempatnya luas. Ga mungkin kan mereka bakal ketemu. Ucap Haechan dalam hati

"Besok kamu bisa pergi sendiri?" Tanya Haechan

Keyla pun mengangguk. "Bisa lah." Ga mungkin kan ia memaksa Haechan untuk pergi bareng. Keyla masih agak segan dengan Haechan karena hubungan mereka masih membingungkan.

"habis aku tampil hubungin aku ya. Jangan langsung ke backstage." Kata Haechan

"Kenapa memangnya?"

"Ya kamu kan bukan anak kuliah situ. Takutnya ga di bolehin masuk. Besok aku aja yang datangi kamu."

~~~

"Padahal gue pingin soto tadi." Ucap Jaemin sambil memajukan bibir bawahnya. Quinza pun tertawa ngeliat Jaemin.

Tadi Jaemin mau bawa Quinza ke soto pak Joni karena dia lagi pingin banget soto. Tapi Quinza bilang lagi pingin bubur tawan. Karena Jaemin hanya bawahan seorang ratu akhirnya dia cuman bisa menurut.

Quinza pun membuka pintu dihadapannya dan masuk duluan. Baru berjalan satu langkah, ia malah terdiam yang membuat Jaemin menabraknya dari belakang.

"Aduh. Kok malah berhenti sih Quin? Jadi nabrak kan."

Quinza pun berbalik ke arah Jaemin. "Jaem. Gue tiba-tiba pingin McD deh. Kita ke McD aja yok."

Jaemin pun mengernyit bingung. "Anjir. McD di paling bawah Quin. Kenapa ga ngomong dari tadi? Sudahlah disini aja." Kata Jaemin kembali berjalan masuk dan menyadari hal yang membuat Quinza ingin ke McD.

Ya. Ia bisa melihat Haechan dan Keyla sedang duduk di kursi paling ujung.

Jaemin pun mengepalkan tangannya kemudian ketika berbalik, Quinza sudah berjalan belum jauh. Ia pun menyusul Quinza dan merangkulkan tangannya di bahu Quinza.

"Habis makan ke timezone yok." Ajak Jaemin.

"Ngapain?"

Jaemin pun menoleh kearah Quinza dan tersenyum "Mau balikin mood Ratu" Katanya setelah itu mengusak rambut Quinza.


Maaf banget ya updatenya lama🥺🥺

jangan lupa vote komen yaa❤️❤️

Backstreet | Lee HaechanWhere stories live. Discover now