🎗🎗🎗
"Kasih gue waktu seminggu buat bareng-bareng sama dia sebelum gue pergi dari kehidupan nya." ~ AM
-oOo-
"EHH BUSET,SALSHA LO GALAK AMAT SIH!!" Aldi pun membuka masker yang ia kena kan. Suara pekikan Aldi membuat semua pelanggan cafe mengalihkan pandangan kepada mereka.
"Aldi?" Terkejut Salsha.
"Salsha."
"Aldi?"
"Salsha"
"ERVAN."
"RYAN."
Suara itu,sontak mereka semua mengalihkan pandangan kesumber suara. Ternyata itu suara Ervan dan Ryan yang sedang berdiri tak jauh dari mereka. Seperti nya sudah datang sejak tadi sambil menunjukan senyum bodoh nya.
"Loh kalian udah datang? Cepet banget." Ujar Aldi sambil kembali duduk ditempat nya semula. Diikuti Ervan dan Ryan. menarik kursi untuk ia duduki.
"Sekarang gue tau deh kenapa Aldi minta kesini. Pasti mau ketemu Salsha."ujar Ervan.
"Tau aja sih."ucap Aldi santai.
"Yah dia ngaku,Van"ujar Ryan pada Ervan.
"Lo iseng banget sih sama gue."kesal Salsha pada Aldi.
"Ya abis lo baperan sih. Galak lagi." Aldi terkekeh.
"Jadi,tujuan kalian kesini mau apa?"Tanya Salsha.
"Ya ketemu lo lah. Kangen-kangenan." Aldi menaik turunkan alis nya.
"Mau gue getok pake nampan nggak?"geram Salsha.
"Yaabis lo digombalin malah sewot."
"Gue gak suka digombalin. Cowok bisa nya gombal doang,ngasih harapan palsu. Udah punya pacar ngaku nya jomblo."
"Lah ngapa lo jadi curhat."ledek Ryan.
"Terserah gue lah. Cepet mau pesan apaan? Kalo gue ketahuan ngobrol pas jam kerja,gue dimarahin pak Egi." Ujar Salsha.
"Kalo dia berani marahin lo,dia ga boleh ketemu sama kakak gue."ucap Aldi final.
"Buset,serem amat ya." Ervan mengerjapkan mata nya.
"Kalo kalian cuman jadi hama mending gue pergi." Salsha pun berbalik dan pergi dari mereka.
Srett
Ehh buset kok bunyi nya gitu wkwk. Iklan dulu bentar ya.
Aldi menarik ikat rambut Salsha membuat rambut indah nya tergerai dengan bebas tertiup angin. Salsha pun menatap tajam kearah Aldi.
"Lo iseng banget sih,balikin ikat rambut gue." Salsha mengulurkan tangan nya meminta ikat rambut nya ke Aldi.
"Gak mau,lo cantik kalo rambut lo digerai gitu." Ujar Aldi sambil menyembunyikan ikat rambut itu dibalik punggung nya.
"Tapi gue ribet kalo rambut nya digerai Aldi." Rengek Salsha.
"Dunia seakan milik berdua,ya. Yang lain nya cuman ngontrak."ledek Ryan.
YOU ARE READING
Love Or Hate(End)
Teen Fiction"Kenapa sih, lo lagi lo lagi terus hadir dalam hidup gue?!" "Takdir kali." "DASAR COWOK RESEE!!!" "Ciee, salsha udah punya panggilan kesayangan buat aldi. Hihi." "INI BUKA PANGGILAN KESAYANGAN!!" *** banyak yang bilang benci dan cinta itu beda tipis...
