Love Or Hate(End)

sepuluh 🎗.pensi

🎗🎗🎗

Assalamualaikum...
Halo semua nyaa...
Gimana nih kabar nya?
Kangen pengen update hehe...

Kangen deh sama komenan dari kalian nih..
Ada yang kangen sama 'love or hate' nggak??
Akhirnya aku ada waktu buat ngetik..

Udah lah langsung aja baca..

Ini dia part 10..

-oOo-

"Buat gue?"salsha menunjuk dirinya sendiri.

"Iyah buat lo"ucap aldi disertai senyum manis nya.

Seketika perhatian mereka teralihkan pada karyawan yang menegur mereka hingga mereka tersadar.

"Maaf mas,ini barang nya"ucap sang karyawan sambil menyerahkan barang yang aldi beli.

"Makasih mba"ucap aldi.karyawan itu pun mengangguk dengan ramah.

"Ouh iya sal,lo-"ucapan aldi terhenti saat melirik kearah salsha yang sedang menatap nya lekat.aldi pun menjentikan jari nya didepan wajah salsha membuat gadis manis didepan nya ini tersadar.

"Eh,iya kenapa al?"tanya salsha.

"Ngelamun mulu lo,jangan pikiran gebetan mulu"ujar aldi sambil memutar mutar gelang yang baru ia beli.

"Kalo gebetan gue udah ada yang punya gimana?"batin salsha bertanya

"Tadi nya gue mau beliin lo kalung,,tapi lo kan udah punya"ujar aldi.

Salsha tertegun dengan ucapan aldi bagaimana ia tahu bahwa dirinya sudah mempunyai kalung.

"Kok lu tau gue udah punya kalung"tanya salsha

"Loh,kok gue tahu ya"aldi mengaruk tengkuk nya yang tidak gatal.

"Lah?lo gimana sih.tadi kan lo bilang"tukas salsha

"Emang gue bilang apa?"tanya aldi dengan tampang polos nya.

"Terserah al,terserah"salsha mengerucutkan bibir nya sambil melipat kedua tangan nya didepan dada.

Aldi pun menarik tangan salsha lalu memakaikan gelang yang baru ia beli dipergelangan tangan salsha.ia terkejut dengan perlakuan aldi yang tiba tiba menarik tangan nya.

"Selesai,liat deh.cantik kan?"ujar nya sambil menatap salsha.

"Makasih ya"ucap salsha

Aldi tersenyum sejenak melihat wajah salsha yang memerah.tangan nya terulur untuk mengacak puncak kepala salsha.

"Caca jangan marah mulu dong,"aldi berucap tanpa sadar seolah ia sudah biasa berucap demikian.

Salsha terpaku,bagaimana aldi tahu panggilan itu.seketika pikiran nya teralihkan kesuatu hal yang ia rindukan.

Flashback on

"Caca ada ulat bulu!"pekik seorang anak laki laki yang sedang duduk dibawah pohon bersama seorang anak perempuan seumuran nya.

"Dimana varo?!"pekik sang anak perempuan itu sambil mengibas ngibaskan tangan dan baju nya yang sebenar nya tidak ada apa apa.