Chapter 10

4.6K 855 63
                                    

"Apa ini benar stasiun Hapjung?" Tanya Jin-Woo sembari menatap rawa(?) di hadapan mereka. (Name) tidak berkomentar, ia bersiap mengaktifkan skill nya.

Sesuatu yang cepat segera menghantam Jin-Woo. Pemuda itu memang berhasil menahan dengan pedangnya, namun tidak bertahan lama karena punggungnya segera bertemu dengan dinding.

['Barrier'(Lvl 4) aktif]

Hantaman itu tidak terlalu membuat Jin-Woo terluka berkat pelindung milik (Name). Ia menggumamkan kata 'terimakasih' kemudian mulai bangkit dari posisinya.

'Pedangku..!?' Batin Jin-Woo kaget ketika menyadari pedangnya telah patah. (Name) menatap monster itu--Swamp Ruler, Blue Poison Fangs Rasaka--lamat-lamat, seakan menganalisis si monster ular.

[Anda telah mengganti Title : 'The Regressor'→'Beastly Devil']

Cakar dan gigi (Name) mulai memanjang kembali. Dia bersiap melawan si monster ular, tetapi dihentikan oleh Jin-Woo. "Tidak, (Name). Ular ini bagianku."

"Tapi Jin-Woo--"

"Tidak apa, aku bisa mengatasinya. Lagipula aku harus menjadi lebih kuat." 'Agar aku bisa melindungi mereka, bahkan melindungimu.' Lanjut Jin-Woo dalam hati. Melihat si pemuda yang bersikeras begitu, gadis dengan manik (E/c) itu mengalah. Ia memilih duduk di dekat tangga.

"Baiklah, tapi jangan protes kalau aku memakai 'Barrier' padamu nanti."

"Justru aku berterimakasih, tahu." Jin-Woo tertawa sejenak, kemudian menoleh pada Ular Rasaka. Raut wajahnya berubah menjadi serius.

'... Padahal di mataku, nama ular itu berwarna putih..' Pikir (Name) seraya mengaktifkan skillnya.

['Eyes Of Judgement'(Lvl. 3) aktif]

Berbekal skill dan cerita dari novel, (Name) bisa memperkirakan kapan dan dimana Jin-Woo akan terkena serangan dari ular itu. Berkat itulah ia juga bisa memasang 'Barrier' dengan tepat.

#Jin-Woo POV

"Kukira aku telah menjadi sedikit lebih kuat.. Tapi aku masih.. Kurang..!"

'Harus seberapa kuat lagi aku.. Untuk lari dari masa laluku sebagai yang terlemah!?' Batinku sambil menyerang Ular Rasaka dengan pedang yang patah.

Seketika aku teringat masa lalu.

"Hunter Terlemah Sedunia?" Saat itu aku terkejut. Bahkan (Name) ada disebelahku seketika tersedak minumannya.

"Itu benar. Akhir-akhir ini, ada rumor tentang kalian. Kalian tidak tahu?" Tanya Tuan Song.

"Iya.."

"Begitulah.."

"Sepertinya ada bocah netizen yang menyebarkan rumor itu. Karena rumor seperti itu, cobalah untuk melampaui dirimu sendiri."

Aku yang mendengar itu tersenyum paksa. "Iya, aku mengerti.."

"Oh ya, aku juga mendengar beberapa rumor tentang (Name)."

"Apa itu?" Tanyanya.

"Julukanmu.. 'Anjing Penjaga'." Dan (Name) saat itu hanya terdiam.

Aku kembali mencoba menyerang ular itu dengan pedangku. Mencari celah, kesempatan, atau apapun itu yang bisa aku manfaatkan.

"Nama itu melekat padaku karena aku lemah.. Tapi kelemahan itu bukan sesuatu yang bisa dibanggakan!"

The Regressor (Solo Leveling × Reader)Where stories live. Discover now