Chapter 2

580 87 12
                                    

Para member hanya bisa terdiam memikirkan semua hal itu. Mereka tidak tahu harus melakukan apa. Setelah mendengar semuanya, mereka semakin tidak mengerti namun mereka harus menerima hal itu karena mereka berada di masa itu sekarang

"Jika jiwa kita berada di dalam tubuh pangeran kemungkinan jiwa mereka berada di dalam tubuh kita"

"Entah apa yang terjadi sekarang di dunia kita"

"Untuk sekarang kita hanya perlu memikirkan cara untuk bertahan hidup disini sampai kita mengetahui cara untuk kembali"

"Kita harus bertingkah dan bersikap layaknya pangeran yang asli. Namun bagaimana kita melakukannya? Bahkan kita tidak tahu sama sekali tentang mereka"

"Tabib istana mengatakan jika ingatan kita kemungkinan mengalami masalah. Kita akan menggunakan itu sebagai celah. Walau kita bersikap berbeda, mereka akan menganggap itu sebagai efek dari ingatan kita yang mengalami masalah"

Junmyeon nampak menghela nafas panjang kemudian berbaring. Entah apa yang sedang dipikirkannya saat itu. Junmyeon memejamkan matanya mencoba mengistirahatkan tubuhnya namun tiba-tiba sebuah ingatan muncul di pikirannya. Ingatan itu jelas bukanlah ingatannya namun sepertinya ingatan pangeran yang asli. Junmyeon terbangun menatap para member yang saat itu juga menatapnya

"Ingatan pangeran muncul di pikiranku"

"Apa itu tentang penyerangan terhadap mereka?" Junmyeon mengangguk menanggapi Kyungsoo. Jika Kyungsoo tahu hal itu berarti ingatan tadi yang didapat oleh Kyungsoo adalah ingatan pangeran juga

"Kenapa ingatan itu muncul di pikiran kita? Apa pangeran bermaksud mengatakan sesuatu?"

"Aku juga berpikir seperti itu hyung"

"Mungkin ingatan pangeran bisa menjadi cara untuk kita kembali"

"Hal itu belum terlalu jelas namun kemungkinannya ada"

Sementara itu di masa EXO berada, keberadaan para member EXO belum ditemukan. Mereka baru menemukan mobil van mereka yang tidak ada siapapun di dalamnya. Namun mereka terus mencari keberadaan mereka tanpa henti. Kemungkinan tubuh para member terlempar saat mobil berguling jatuh ke dalam jurang

"Kalian sebenarnya berada dimana? Aku berharap kalian masih hidup" Manajer EXO bergumam kecil menatap tempat mereka kecelakaan. Manajernya merasa bersalah karena membiarkan hal itu terjadi

Para member EXO berada di sebuah ruangan serba putih. Entah itu ruangan atau bukan namun sepertinya itu tidak berpenghujung. Dalam kebingungan mereka, sembilan laki-laki menghampiri mereka. Mereka mengernyit heran dengan hal itu

"Kalian siapa? Apa kalian yang membawa kami ke tempat ini?"

"Kami adalah para pangeran. Kami mengumpulkan kekuatan kami untuk menemui kalian"

"Apakah itu berarti kami bisa kembali ke dunia kami?"

"Belum. Jika jiwa kita kembali sekarang, kemungkinan kami tidak akan bertahan lama. Walau kami adalah pangeran yang dianugerahi kekuatan namun kami adalah pangeran yang lemah hingga keberadaannya disembunyikan"

"Apa yang membuat kalian menemui kami seperti ini jika bukan untuk mengembalikan kami?"

"Aku menginginkan bantuan dari kalian. Hiduplah sebagai kami untuk sementara waktu. Setidaknya sampai orang-orang yang ingin membunuh kami terungkap"

"Kenapa harus kami?"

"Kalian adalah orang-orang yang kuat. Bukan hanya fisik namun jiwa batin kalian begitu kuat dan sulit untuk digoyahkan. Karena hal itu kami memilih kalian. Aku berjanji setelah orang-orang yang ingin membunuh kami terungkap, kami akan mengembalikan kalian ke dunia kalian"

Secret World [EXO Fanfiction] ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang