Chapter 10

345 61 14
                                    

Junmyeon tidak sengaja melihat seorang perdana menteri menemui seseorang disana. Junmyeon tidak bisa mengenali perdana menteri itu. Junmyeon merasa aneh terlebih tempat itu bukanlah tempat yang bisa dimasuki oleh sembarang orang. Junmyeon pun memutuskan untuk mengikutinya

Perdana menteri terlihat bertemu dengan seorang pelayan yang bekerja di tempat itu. Junmyeon menyesal bersembunyi terlalu jauh karena dirinya tidak terlalu mendengar apa yang sedang mereka bicarakan

"Berhati-hatilah terhadap para pangeran. Terlebih dengan Pangeran Kyungsoo dan juga Pangeran Baekhyun. Kedua pangeran itu........"

Perkataan terakhir perdana menteri yang tertangkap oleh telinganya tidak bisa dihiraukannya begitu saja. Junmyeon tidak tahu apa yang menjadi pembicaraan mereka terlebih tersemat para pangeran di dalamnya. Baekhyun dan Kyungsoo merupakan dua nama yang tersebut disana

Baik Kyungsoo maupun Baekhyun memang tidak bisa diremehkan. Terlebih sejak awal sepertinya keduanya pemegang kendali atas yang terjadi. Sikap mereka yang dominan di antara para pangeran

"Apa yang sedang hyungnim pikirkan?"

Junmyeon menoleh menemukan Jongin yang entah sejak kapan berada di sampingnya. Junmyeon terlalu larut dengan asumsinya sendiri hingga tidak menyadari keberadaan Jongin

"Tidak ada"

"Aku tidak masalah jika hyungnim tidak ingin mengatakan apa yang mengganggu pikiran hyungnim"

"Ada apa kau kemari?"

"Ah itu. Aku tadi tidak sengaja melihat Perdana menteri Lee Sunwoo keluar dari ruangan Yang mulia raja. Aku mengira dia baru saja menemui Yang mulia namun ternyata tidak. Tidak ada siapapun di ruangan itu. Bukankah itu aneh? Yang mulia tidak pernah menemui perdana menteri secara khusus seperti itu"

"Apa kau melihat ada gerak-geriknya yang mencurigakan saat keluar dari ruangan itu?"

"Entahlah. Aku mencoba mengikutinya namun aku kehilangan jejaknya karena tiba-tiba seorang pelayan datang menghampiriku. Menurut hyungnim, apakah dia pembunuhnya?"

"Belum pasti. Tak ada apapun yang mengarah kepadanya. Namun kita tidak bisa menghiraukan hal itu juga"

"Oh iya hyungnim. Apa hyungnim melihat Kyungsoo hyungnim? Akhir-akhir ini dia seringkali pergi dan menghilang entah kemana. Baekhyun hyungnim dan Jongdae hyungnim tadi mencarinya namun mereka tidak menemukan keberadaannya. Apa Kyungsoo hyungnim memiliki tempat persembunyian hingga tidak bisa ditemukan oleh siapapun"

"Benar juga. Aku juga jarang melihatnya di perpustakaan. Yixing juga mengatakan Kyungsoo memang terlihat sering keluar masuk istana sendirian. Terakhir kali Yixing bertemu Kyungsoo ketika mereka dari pasar"

"Kyungsoo hyungnim dan Yixing hyungnim ke pasar?"

"Kyungsoo menemani Yixing mencari tanaman obat-obatan"

"Mungkinkah Kyungsoo hyungnim mengetahui sesuatu hal dan mencarinya sendirian?"

"Jika Kyungsoo tahu sesuatu, kenapa dia tidak mengatakannya?"

"Sama seperti Junmyeon hyungnim. Pasti ada alasan. Aku tahu Junmyeon hyungnim menyimpan sesuatu juga. Bukan hanya Junmyeon hyungnim namun yang lainnya juga. Semuanya memiliki sesuatu yang disembunyikan. Entah karena belum saatnya atau memang tidak ingin memberitahu karena sebuah alasan. Bukankah segala sesuatunya memiliki sebuah alasan hyungnim?"

Junnyeon menatap Jongin yang tersenyum seraya bertanya kepadanya. Yang dikatakan Jongin benar. Segala sesuatunya memiliki alasan untuk itu termasuk dirinya. Jongin lebih muda darinya namun pemikirannya sangat dewasa untuk usianya. Perbedaan umur antara Jongin dan juga Sehun hanya berselang beberapa bulan namun Jongin bersikap dirinya jauh lebih tua daripada umurnya hingga terkadang Junmyeon melupakan fakta jika Jongin juga merupakan seorang adik yang juga membutuhkan perhatian

Secret World [EXO Fanfiction] ✔️Where stories live. Discover now