Chapter 14

296 46 13
                                    

Minseok menatap satu per satu para membernya dan matanya berakhir pada Baekhyun yang sedang memainkan sesuatu di tangannya

"Pangeran Baekhyun, apa yang sedang kau lakukan?"

Entah Baekhyun tidak mendengarnya atau hanya sekedar berpura-pura. Kyungsoo yang melihat tak ada tanggapan memukul kepala Baekhyun tanpa perasaan membuat si pemilik kepala mengaduh

"Apa yang sedang kau pikirkan? Minseok hyungnim sedang bertanya kepadamu"

"Hyungnim menanyakan apa?"

"Apa yang sedang kau lakukan? Kau sepertinya tidak mendengarkan perkataan Minseok hyungnim"

"Bagaimana mungkin dia mendengarkan perkataan hyungnim jika sedang bermain. Lagipula darimana kau mendapat mainan seperti itu?"

"Aku menemukannya. Lagipula ini bukan mainan"

"Perlihatkan padaku"

"Kenapa hyungnim ingin melihatnya?" Baekhyun mengernyit ketika Junmyeon meminta bola kecil itu dari tangan Baekhyun. Namun pada akhirnya Baekhyun tetap memperlihatkannya kepada Junmyeon

Junmyeon menelitik bola kecil itu kemudian memegangnya dan mengeluarkan kekuatan airnya hingga menyelimuti bola kecil itu

"Apa yang sedang hyungnim lakukan?"

"Aku yakin kau tahu hal itu, Pangeran Baekhyun"

Baekhyun hanya tersenyum seraya mendengus mendengar perkataan Junmyeon. Baekhyun tak menghalangi Junmyeon namun tetap memperhatikan yang dilakukan oleh Junmyeon. Begitu pun dengan yang lainnya

"Tak baik menyembunyikannya terlalu lama"

Air yang menyelimuti bola kecil itu mulai menghilang menampilkan sebuah bola putih yang berkilau. Terlihat seperti sebuah kristal namun begitu disentuh nyatanya elastis seperti bola karet. Warnanya kembali seperti semula tak lama setelah melihat perubahannya

"Kau berbohong ketika mengatakan kau menemukannya"

"Aku mengakuinya. Bola ini sudah ada di kamar entah sejak kapan. Namun aku tidak berbohong ketika mengatakan menemukannya karena aku tidak tahu keberadaanya sama sekali"

"Jika kau mengakuinya maka perlihatkan yang sebenarnya. Aku hanya bisa memperlihatkan warnanya tidak dengan bentuk aslinya"

Baekhyun mengambil bola kecil itu dari tangan Junmyeon. Cahaya yang berkilauan mengitari bola kecil itu. Lama kelamaan bola kecil itu berubah  layaknya sebuah kristal dan mekar seperti bunga. Di dalamnya terlihat sebuah mahkota dengan sembilan mutiara putih di dalamnya

"Aku tidak tahu harus menyebutmu apa hyungnim. Kau begitu pintar menyembunyikan hal sebesar ini"

"Apa yang kusembunyikan belum seberapa. Masih ada hal yang disembunyikan lebih besar dari yang kusembunyikan dan itu adalah pemegang kuncinya"

"Siapapun itu aku berharap segera memperlihatkannya"

"Sepertinya tidak akan mudah. Mereka menutupnya dengan sangat rapat"

"Aku tidak ingin memaksa namun tidak baik menyimpannya terlalu lama. Berbagi itu indah"

"Perkataanmu tidak akan berpengaruh apapun"

"Aku hanya mencoba"

"Walau kalian mengatakan apapun, tidak semudah itu untuk membuka gembok yang telah terkunci sejak lama. Hanya waktu yang mampu memperlihatkannya"

Minseok melirik semua yang ada di sana seraya tersenyum tipis seakan menemukan sesuatu yang menarik. Kyungsoo dan Yixing hanya diam walau mengerti maksud dari perkataan itu. Baik Kyungsoo maupun Yixing memegang peranan penting dari kunci itu. Kunci yang membawa mereka pada pelaku yang sebenarnya. Namun belum saatnya bagi mereka menunjukkannya

Secret World [EXO Fanfiction] ✔️Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt