Chapter 11

322 56 22
                                    

"Bukankah dia gubernur Jo? Apa yang sedang dilakukannya disini?"

"Entahlah. Mungkin sedang ada urusan. Kenapa pula kau yang penasaran?"

"Aku hanya ingin tahu. Tidak biasanya gubernur datang secara langsung ke istana. Bukankah mereka biasanya hanya akan mengutus seseorang dengan membawa surat. Terlebih gubernur Jo tidak hanya sendiri dan membawa puteranya"

"Puteranya? Aku tidak tahu dia memiliki putera"

"Katanya puteranya itu sangat angkuh dan sering membuat masalah. Dia juga sering bermain wanita dan suka seenaknya kepada siapapun termasuk rakyat kecil"

"Rupanya begitu. Sepertinya puteranya membuat masalah hingga dia berada disini"

"Tidak mungkin hanya masalah kecil sampai harus datang langsung ke istana. Entah apa yang telah dilakukannya"

"Kalian berdua membicarakan apa?" Yixing muncul secara tiba-tiba membuat kedua pangeran yang sedari tadi itu asyik dengan pembicaraan mereka seketika diam dan menoleh

"Yixing hyungnim" Yixing tersenyum manis menatap Baekhyun dan juga Jongdae

"Apa yang kalian bicarakan?"

"Ah itu. Kami membicarakan tentang putera gubernur Jo"

"Putera gubernur Jo? Ada apa dengannya?"

"Sepertinya dia membuat masalah. Entah dia berurusan dengan siapa hingga datang ke istana bersama dengan gubernur Jo. Para gubernur tidak biasanya datang ke istana tanpa panggilan, bukan? Jadi kemungkinannya hanya itu"

"Kesalahan puteranya sepertinya cukup fatal hingga dirinya juga harus datang"

"Dia mencari masalah dengan orang yang salah" Yixing bergumam kecil agar tidak ada yang mendengarnya namun sepertinya Jongdae masih bisa mendengarkannya

"Hyungnim mengatakan sesuatu?"

Yixing menolehke arah Jongdae dan menggeleng. Yixing mengikuti arah pandang mereka seraya tersenyum dan mengendikkan bahunya membuat Jongdae mengernyit melihat tingkahnya

"Kalian masih mencari Kyungsoo?"

"Sesi pencarian hari ini berakhir. Aku lelah mencarinya namun tak juga menemukannya. Aku curiga dia memiliki tempat persembunyian yang tak mudah untuk ditemukan"

Yixing terkekeh mendengar perkataan Baekhyun. Baekhyun mungkin ada benarnya. Kyungsoo memiliki sebuah tempat hanya dirinya yang tahu. Mengerti sedikit tentang sikap Pangeran Kyungsoo tak menutup kemungkinan untuk hal itu. Terlebih jika dirinya yang tidak ingin diganggu

"Entah apa yang akan dilakukannya. Aku berharap dia tidak terlalu sadis"

"Hyungnim membicarakan siapa?"

"Aku memikirkan Kyungsoo. Bukankah kau tahu bagaimana sikapnya? Ekspresi datar dengan tatapan dingin dan juga ucapan yang setajam pisau. Entah bagaimana jika dia tahu hal ini"

"Kyungsoo sangat tidak menyukai penindasan dan tindakan semena-mena atas kekuasaan. Terlebih jika itu hanya dengan alasan bermain-main. Aku tidak bisa membayangkan jika putera gubernur Jo berhadapan dengan Kyungsoo"

"Tidak ada toleransi bagi Kyungsoo untuk hal seperti itu. Terlebih untuk orang-orang yang disekitarnya"

Yixing mengangguk setuju dengan perkataan Jongdae. Bagi para pangeran, kebencian ataupun rasa tidak suka memang ada namun mereka juga tidak bisa mengabaikan fakta dalam kebenaran. Terlebih jika yang menjadi korban adalah orang-orang di sekitar mereka dan juga orang-orang yang mereka lindungi

"Kalian akan kemana?" Yixing menatap Baekhyun dan Jongdae yang hendak beranjak

"Aku akan kembali ke kamar. Aku tidak tahu dengannya" Baekhyun melirik Jongdae memberitahu Yixing siapa orang yang dimaksudnya

Secret World [EXO Fanfiction] ✔️Where stories live. Discover now