Chapter 8

334 68 9
                                    

Jongin mulai merasa tidak nyaman berada di tengah jamuan ini. Rasanya ingin segera berlari ke kamarnya dan tidur dengan nyenyak. Suasana yang begitu memuakkan di mata Jongin

"Apa kau ingin kabur?"

"Menurutmu?"

"Kalau begitu kita kabur bersama"

"Kau serius, Sehun?"

"Tentu saja"

Jongin dan Sehun menyelinap keluar tanpa ada yang menyadarinya. Mereka berada paling belakang jadi cukup mudah untuk menyelinap terlebih tidak ada yang terlalu memperhatikan mereka. Para pejabat itu sibuk menjilat raja dengan kata-katanya yang begitu manis penuh kepura-puraan. Member yang lainnya juga sepertinya tidak terlalu memperhatikan mereka karena mereka juga sibuk sendiri menghilangkan kebosanan karena situasi itu

"Hyungnim, Pangeran Sehun dan Pangeran Jongin sepertinya menyelinap keluar" Chanyeol menjadi orang yang pertama menyadari ketidakhadiran dua bungsu itu

"Biarkan saja. Aku juga ingin kabur"

"Apa? Aku tidak salah mendengar, bukan? Junmyeon hyungnim bisa berpikiran seperti itu. Padahal hyungnim sendiri yang mengancam Sehun untuk tidak kabur"

"Situasinya berbeda. Siang tadi kita ingin bertemu rakyat untuk pertama kalinya dan hal itu sangat penting. Jika sekarang hanya sekedar jamuan bersama para pejabat dan anggota keluarga kerajaan. Aku muak dengan mereka terlebih dalam satu hari ini aku sering melihat mereka. Lagipula mereka tidak ada yang peduli pada pangeran. Mereka hanya sibuk menjilat raja untuk memberikan citra baik di depan raja untuk mempertahankan posisi mereka"

Minseok yang berada di depan Junmyeon mendengar pembicaraan Junmyeon dan Chanyeol. Minseok mengetuk meja dengan jarinya sebanyak tiga kali mengalihkan perhatian Junmyeon. Minseok kembali mengetuk jarinya sekali kemudian tiga kali lalu sekali dan terakhir tiga kali. Junmyeon mengernyit kemudian mengangguk mengerti dengan isyarat Minseok

"Minseok hyungnim mengisyaratkan apa?"

"Kita bisa pergi. Minseok hyungnim akan tetap disini"

"Hyungnim"

Minseok hanya tersenyum melihat wajah memelas Chanyeol. Minseok menggerakkan kepalanya mengisyaratkan untuk segera keluar dari sana sebelum ketahuan. Minseok tidak masalah jika harus tetap berada disana. Lagipula Minseok ingin melihat situasi yang sedang berlangsung itu. Selain itu jika dirinya juga keluar maka mereka pasti akan mempertanyakan hal itu. Minseok tahu bagaimana pikiran licik para pejabat itu. Walau semuanya tidak seperti itu tapi hampir setengah dari mereka memang memiliki pikiran picik untuk terus menjatuhkan anggota kerajaan khususnya para pangeran

Minseok akhirnya bisa bernafas lega begitu dirinya merebahkan diri di ranjangnya. Minseok mengangkat tangannya dan mengeluarkan butiran butiran es disana

"Kekuatan ini adalah bentuk nyata dari konsep EXO"

Minseok hendak menutup mata mengarungi mimpi ketika Jongin tiba-tiba muncul dengan teleportasinya dan berteriak memanggil namanya

"Hyungnim"

"Kau sangat mengganggu Jongin. Kau tahu ini sudah larut? Terlebih kau muncul seperti itu membuatku sangat terkejut"

"Maaf hyungnim. Hanya saja ini keadaan darurat makanya aku menggunakan kekuatanku"

"Apa yang darurat? Apa terjadi sesuatu hal?"

"Aku akan menjelaskannya nanti. Sekarang hyungnim harus ikut bersamaku"

Jongin memegang tangan Minseok dan dalam hitungan detik keduanya sudah tidak terlihat. Minseok menatap sekitarnya mencoba mencari tahu keberadaannya hingga menemukan Sehun, Baekhyun, Junmyeon dan juga Chanyeol disana. Minseok masih belum memahami situasi itu hingga Minseok melihat seorang laki-laki tergeletak tak sadarkan diri dengan keadaan terikat dan juga mulut yang ditutup dengan kain. Jika ada melihatnya mungkin mereka mengira  jika mereka sedang melakukan penculikan

Secret World [EXO Fanfiction] ✔️Where stories live. Discover now