10th : Insiden

3.2K 355 10
                                    

Setelah mandi dan sarapan, Rey beralih mengambil laptopnya yang berada di kamar lalu duduk kembali di meja makan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Setelah mandi dan sarapan, Rey beralih mengambil laptopnya yang berada di kamar lalu duduk kembali di meja makan. Ia bosan dan karena sedang tidak ada kerjaan, jadinya ia memilih melanjutkan beberapa laporan dari tugas kampusnya untuk deadline nanti.

Rey juga penasaran, mengapa kantor tidak menelepon nya untuk melaporkan apapun? Apa karena sudah terkendali dengan baik oleh manager disana? Ingin sekali Reyvan pergi untuk mengecek pekerjaan para karyawan di perusahaan milik kakaknya itu.

Lelaki itu duduk di kursi kayu, bersantai menikmati waktu luangnya. Ditemani oleh secangkir teh herbal yang ia bikin untuk menjaga kesehatannya. Bi Asri sendiri sedang membersihkan seluruh bagian rumah mewah ini.

Drrt.. drrt..

Deringan ponsel itu mengalihkan pandangan Rey dari layar laptop. Tertera nama sekretaris pribadinya disana.

Kak Airin.

"Ya, kenapa, kak Rin?"

Tidak heran jika Rey berkata begitu. Hal itu disebabkan karena Arin atau bernama lengkap Airina Dwi Rahayu seumuran dengan Arkan. Mereka juga dekat karena sepertinya Airin menyukai Arkan.

Hanya spekulasi bualan Rey saja.

"Maaf, Reyvan. Ada berkas yang harus kamu tandatangani. Karena pak Arkan masih ada diluar kota, kamu yang mewakili penandatanganan kerjasama ini. Kamu bisa datang?"

"Hm, saya--

--Rey melirik jam dinding. Hari menunjukkan pukul setengah sepuluh pagi. Artinya ia masih punya beberapa jam lagi sebelum kelasnya dimulai.

"Bisa, kak. Mereka masih menunggu kan? Bilang pada mereka untuk menunggu 15 menit lagi. Saya segera kesana."

"Baguslah kalau gitu. Kakak tunggu,"

Pip!

Rey bergegas menutup laptopnya dan berlari ke kamar di lantai dua. Ia segera mengganti pakaiannya dengan pakaian casual namun berkelas kemudian keluar menuju garasi sambil berteriak pada bi Asri.

"BI ASRI, REY KELUAR DULU. BILANG SAMA YANG LAIN KALAU REY KE KANTOR YA?!"

"IYA, DEN. HATI-HATI!!"

🍀

09.48 WIB,
Perusahaan A7 Corp
Bandung-Jawa Barat

Rey sampai di kantor milik Arkan yang sekaligus sekarang menjadi miliknya karena sang kakak juga mengatasnamakan perusahaan ini sebagai milik Reyvan.

7A's Brother✓Where stories live. Discover now