Part 5

256K 7.6K 64
                                    

PART 5

Matahari pagi bersinar cerah, secerah suasana hati Steven saat ini. Ia memarkir mobil mewahnya di pinggir jalan di depan rumah Dina. Gadis itu terlihat duduk di teras, sedang memakai sepatu hak tinggi.

Wajah itu mendongak.

Steven keluar dari mobil, dan ia dapat melihat raut tidak senang terpancar di wajah cantik itu.

"Selamat pagi, Dina," sapa Steven dengan senyum tipis.

"Selamat pagi. Ada apa?" tanya Dina tanpa menutupi sedikit pun rasa kurang senangnya.

Senyum Steven melebar. Banyak wanita ingin menjadi kekasihnya, tapi Dina justru bersikap sebaliknya. Gadis itu menunjukkan dengan jelas rasa kurang senang karena dipatenkan menjadi calon istrinya. Sikap manis sebagai sekretaris selama seminggu ini, lenyap tak berbekas. Namun Steven tak berkecil hati. Justru tugasnyalah menaklukkan hati Dina.

"Aku ingin menjemput calon istriku untuk pergi ke kantor bersama-sama."

Mata Dina melotot dan tawa Steven hampir meledak jika tidak mengingat hal tersebut akan membuat Dina semakin jengkel.

"Saya bukan calon istri Bapak!" Dina berdiri dengan bibir cemberut.

Steven mengangkat bahu tak acuh.

Saat Dina melangkah menuju mobil mungilnya yang terparkir di pekarangan rumah, Steven menyusulnya dengan cepat. Ia mencengkeram pergelangan tangan Dina, membuat langkah gadis itu terhenti.

"Sebaiknya kau ikut denganku, Sayang. Aku tidak mau kedatanganku ke sini sia-sia."

Dina menggeliatkan tangannya hingga cengkeraman Steven terlepas.

"Aku tidak akan—"

"Jika kau terus mendebatku, aku yakin sebentar lagi ibumu keluar, dan tentu saja aku sangat senang jika pagi ini berkesempatan berkenalan dengan calon ibu mertuaku." Steven menyeringai menggoda.

Dina menatapnya marah, mengentak kaki, lalu berjalan cepat menuju mobil Steven.

***

bersambung...

please vote dan komen, kawan2. makasi.

Love,

Evathink

(IG : evathink)

Menjadi Kekasih Bos [tamat-part lengkap]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang