39

107K 3K 63
                                    

Halo, teman2
Untuk kamu2 yang sudah baca sejauh ini, apakah kamu sudah follow/ikuti akun wattpad saya?
Kalau belum, saya sarankan sekarang juga untuk follow/ikuti(caranya pergi ke profile wattpad Evathink, sentuh "ikuti/follow").

Jila kamu tidak mengikuti, kamu akan ketinggalan banyak informasi, karena hanya yang mengikuti yang bisa menerima pesan profile dari saya. Seperti ketika saya memberi tahu tentang promosi BACA GRATIS karya2 saya di Lontara App pada mei 2021, hanya yg sudah mengikuti saya yang mendapat pesan ini.

Jadi jangan lupa FOLLOW/IKUTI saya ya.

Terima kasih^^

39

Niko tersenyum. Rencananya berhasil. Ia akan menggunakan Kayla agar tetap bisa berdekatan dengan Dina. Setelah berhasil mendapatkan Dina, ia akan mendepak Kayla. Ya, memang terkesan kejam. Namun terkadang untuk mendapatkan segala sesuatu butuh usaha keras dan menghalalkan segala cara.

Niko membelokkan mobilnya masuk ke pekarangan rumah Shinta. Malam ini ia mengajak Kayla untuk berkenalan dengan Boby dan teman-temannya. Tidak lupa ia menyuruh Shinta mengajak Dina dan Steven turut serta.

Saat tiba, ia melihat mobil mewah milik Steven terparkir rapi di halaman rumah Shinta, bisa dipastikan Steven dan Dina sudah datang.

Niko menggandeng mesra tangan Kayla. Ini hanya siasatnya supaya Steven marah, dan siapa tahu, ia dapat bonus, Dina cemburu melihatnya bersama Kayla. Walaupun kemungkinan untuk itu sangat tipis, tapi tidak ada salahnya berharap, bukan?

Niko menggandeng Kayla masuk ke rumah Shinta.

"Wow, Niko punya pacar baru!" seru Sandy.

Semua mata menoleh pada Niko dan Kayla. Niko tersenyum puas melihat wajah pucat Dina dan wajah merah padam Steven. Ia tahu Steven tidak suka ia bersama Kayla.

"Apa kabar, teman-teman?" sapa Niko. "Kenalkan, ini calon istriku, Kayla."

"Calon istri?" tanya Boby terkejut.

Kesiap terkejut dari yang lain juga meluncur cepat.

Kayla tersenyum, dan menyalami Boby dan Sandy satu persatu, sedangkan pada Dina, Shinta dan Anggi, ia memeluk ringan dan cium pipi kanan dan kiri.

"Dia adik Steven," imbuh Niko.

Kesiap terkejut sekali lagi terdengar.

Steven melirik adiknya dengan raut wajah kesal.

Niko kembali tersenyum puas. Matanya tidak lepas dari Dina. Wajah Dina yang memucat sebenarnya membuat hatinya sedikit kecewa. Ia berharap Dina cemburu, bukan terkejut. Namun Niko menelan perasaan kecewanya bulat-bulat. Untuk mendapatkan kembali cintanya, ia memang harus berjuang.

Niko memilih duduk di kursi kosong di samping Dina. Steven menatapnya dengan tatapan membunuh.

Dina di sampingnya tampak gelisah, sementara Kayla sedang dikerubungi Anggi dan Shinta yang sibuk ingin berkenalan lebih jauh dengan gadis itu.

Niko tersenyum dalam hati. Semua seperti sudah direncanakan. Anggi dan Shinta dengan baik hati menarik perhatian Kayla dan membiarkannya bersama Dina. Ingin sekali rasanya Niko meraih tangan Dina dan mengecupnya. Namun ia tidak mau Kayla dan Steven mengamuk di sini. Ia harus memainkan perannya dengan baik.

"Dina."

"Dina."

Steven dan Niko memanggil gadis itu bersamaan. Keduanya saling lirik dengan tatapan dingin.

"Ayo kita ke luar menikmati udara segar," kata Steven.

Dina tersenyum lega dan segera mengiyakan ajakan Steven.

Niko mengembus napas kesal. Sekilas ia merasakan tatapan Kayla tidak lepas darinya. Tiba-tiba perasaan bersalah menyeruak masuk ke dalam hatinya. Namun, perasaan itu seketika menguap oleh rasa cintanya pada Dina dan obsesi untuk memiliki gadis itu.

Steven dan Dina berlalu. Niko hanya bisa memandang kepergian keduanya dengan hati geram.

***

Evathink
IG : evathink

Menjadi Kekasih Bos [tamat-part lengkap]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang