56

40K 1.7K 49
                                    

56

Akhirnya hari yang Steven tunggu-tunggu tiba juga. Pernikahannya dan Dina berlangsung dengan meriah. Tamu-tamu undangan mengucapkan selamat dengan wajah penuh sukacita.

Hanya ada satu sosok yang tak tampak hadir. Niko. Mungkin pria itu tak sanggup melihat wanita yang ia cintai menikah dengan pria lain, atau mungkin karena punya sedikit rasa malu karena sudah mengirim wanita hamil dengan niat merusak hubungan Dina dan Steven. Detektif yang Steven sewa membeberkan fakta bahwa wanita hamil tersebut adalah orang bayaran Niko. Sungguh cara licik nan pengecut.

Sementara tentang Clara, Steven sengaja tidak mengundang mantan kekasihnya itu. Sejak pertemuan terakhir mereka di lobi dan ia memperingatkan wanita itu untuk tidak mengganggunya, Clara tak pernah lagi menampakkan muka. Mungkin sudah mencari mangsa baru karena tahu sia-sia mengharapkan Steven yang jelas-jelas tak akan memberinya kesempatan bahkan sekecil ujung jarum pun.

Selesai resepsi, Steven dan Dina kembali ke suite penthouse Steven yang menjadi tempat tinggal mereka. Sebenarnya Steven memiliki beberapa rumah mewah di Batam, Jakarta, juga kota lainnya. Namun Steven lebih suka tinggal di Batam karena memang di sinilah pusat bisnisnya, dan untuk saat ini mereka akan tinggal di suite penthouse sampai kelak memiliki anak.

Steven dan Dina masuk ke kamar pengantin mereka. Steven menyeringai puas saat Dina berteriak kecil, terkejut melihat kelopak-kelopak bunga mawar merah bertebaran di lantai juga atas ranjang sementara lampu kamar itu bersinar temaram dan romantis.

Dina berbalik menghadap Steven. "Steve..."

Steven tersenyum dan meraih Dina ke dalam pelukan, kemudian menunduk, mengecup bibir istrinya. "Kau suka, Istriku?"

Dina mengangguk dengan mata berbinar bahagia.

Steven tersenyum lebar lalu membopong Dina menuju ranjang. Ia membaringkan istrinya dengan lembut ke atas ranjang.

Tanpa melepaskan pandangannya dari sang istri, Steven melepas jas dan dasinya, lalu melemparnya begitu saja ke lantai.

Kemudian Steven naik ke ranjang, menunduk di atas tubuh Dina dan mulai mencium bibir semerah ceri itu.

Bibir Steven mengulum lembut. Dina mengerang dan membalas ciumannya. Keduanya berciuman dengan panas dan liar.

Tangan Steven mulai bergerilya membuka ristleting gaun pengantin yang membalut tubuh Dina.

Ciuman Steven merambat turun ke leher jenjang sang istri sementara tangannya mulai melepaskan gaun tersebut dari tubuh ramping itu.

Dina mengerang. Steven mengangkat wajah, memandang sang istri penuh cinta sekaligus hasrat.

Dina balas menatap. Tatapan keduanya terkunci dalam simpul hasrat.

Steven tersenyum tipis lalu melepas gaun pengantin itu sepenuhnya. Dalam sekejap, tubuh Dina polos terpapar. Hanya tersisa secarik kain segitiga minim nan tipis yang membalut tubuh femininnya.

Mata Steven terpaku memandang payudara Dina yang tampak menggoda. Tidak terlalu besar, tapi kencang dan penuh. Puncaknya kemerahan dan tegang.

"Steve..." wajah Dina merona malu.

Steven menyeringai penuh hasrat. Lalu ia membungkuk di atas tubuh Dina, mencium bibir selembut kelopak bunga mawar itu, menggodanya, mencecap dengan liar sementara tangannya meremas payudara Dina. Jemarinya memuntir lembut puncaknya.

Dina mengerang. Jemarinya menyusuri bahu kekar Steven, meremas, sesekali mencengkeram.

Bibir Steven meninggalkan bibir Dina, merayap turun ke dagu sang istri, turun lagi menyusuri leher, mengerip lembut, lalu turun lagi dan berhenti di payudara Dina.

Bibirnya menari di sana, lidahnya menjilat lembut kulit selembut bunga gardenia itu.

Dina mendesah, tangannya kini berpindah meremas rambut gelap Steven.

Bibir Steven membelai puncak yang menegang itu, lalu mengulumnya.

Tubuh Dina menggeliat.

Steven mengisap lembut, sementara tangannya mulai merambat turun menyusuri perut langsing Dina, turun lagi semakin ke bawah, lalu berhenti pada secarik kain segitiga. Dengan lembut Steven melepas kain itu, dan Dina mengangkat sedikit bokongnya.

Kain tersebut pun terlepas, melilit di salah satu paha Dina.

Bibir Steven berpindah ke payudara sebelahnya, membelai dengan lihai, sementara jamarinya di bawah sana menemukan celah lembap dan mulai menggodanya.

Dina mengerang. Jemarinya meremas rambut Steven.

Steven mengangkat wajah, menandang wajah merona Dina.

Dina menatap Steven sayu, lalu keduanya berciuman sementara jemari Steven terus menggoda.

Dina mengerang. Mendesah. Lalu tubuhnya melengkung dan gemetar.

Steven tahu istrinya tersebut mencapai puncak. Ia menarik diri. Memandang sang istri yang tampak terpejam puas.

Lalu Steven mulai memosisikan diri di antara paha Dina.

"Dina, buka matamu, Sayang," bisik Steven parau.

Dina membuka mata, memandang Steven dengan mata berkabut oleh hasrat.

"Ini akan sedikit tidak nyaman untuk kali pertama. Tapi aku berjanji akan bersikap lembut." Steven menatap Dina lembut.

Dina mengangguk.

Steven mulai memasuki Dina.

Dina menggigit bibir. Steven mendorong pelan.

"Kau begitu ketat, Sayang," desis Steven sambil terus mendorong.

Kemudian keduanya menyatu sepenuhnya.

Steven bergerak pelan. Awalnya Dina tampak tidak nyaman. Namun semakin lama, ringisan di wajah cantik merona itu menghilang. Mata Dina terpejam menikmati setiap desiran yang timbul oleh percintaan mereka.

Gerakan Steven mulai berubah cepat dan intens.

Lalu tubuh Dina melengkung. Bibirnya menyerukan nama Steven sementara jemarinya mencengkeram seprei.

Steven terus berpacu. Dina melenguh, melolong dengan tubuh menggeletar.

Lama kemudian, Steven memeluk Dina erat dan mendesiskan nama istrinya itu sementara kepuasannya meledak dalam diri Dina.

"Aku mencintaimu, Dina," bisik Steven di sela napasnya yang memburu.

Dina memeluk Steven erat. "Aku juga mencintaimu, Steve."

Dan sepanjang malam, percintaan itu pun kembali terulang. Berkali-kali.

***

Evathink
Ig : evathink

Teman2,
Novel karya2 saya tersedia versi buku cetak dan ebook.

Buku cetak READY STOCK, bisa diorder pada saya, WA 08125517788

Untuk ebook, tersedia di aplikasi berikut (unduh aplikasinya di playstore):

> Karya Karsa
> Play Buku
> Lontara

* khusus di karya karsa harganya lebih murah


Cerita dilanjutkan di Wattpad sampai TAMAT!

Menjadi Kekasih Bos [tamat-part lengkap]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang