Episode 18

67 15 4
                                    

       Enam remaja lelaki tersebut bergeming.Tak ada yang mengeluarkan satu kata sedikitpun.Hanya kesunyian yang menemani mereka.Mereka masih mencerna setiap huruf yang tertera pada pesawat kertas merah tersebut.

  " Apakah ini ada hubungan nya dengan petunjuk pertama ? " tanya Jeongin polos.

  " Mungkin saja ",jawab Hyunjin cepat," karena ini sebuah ancaman ".

  " Kalau begitu,siapa yang masih ingat petunjuk pertama ? " tanya Changbin.

       Tak ada yang menjawab.Mereka sibuk berkelana dengan pikiran masing - masing.Mengingat - ingat isi dari petunjuk pertama.

  " Sungguh ta... "

  " Punggung udang terpukul dalam perkelahian paus ".Hyunjin menyela.

  " Itu artinya,orang kecil menjadi korban dalam perkelahian orang punya kekuatan ",sambung nya.

  " Sungguh petunjuk yang sulit ",ujar Felix seraya mengacak rambut nya frustasi.

  " Jika seperti ini,kita tak akan bisa melindungi korban selanjut nya ",balas Minho sambil melayangkan pukulan pada pohon disamping nya.

  " Sudahlah,Felix Hyung,Minho Hyung ! Tak usah dipikirkan ! " ujar Jeongin menenangkan," bagaimana,jika kita melanjutkan perjalanan ? "

       Jeongin berusaha menghibur Felix dan Minho.Ia tersenyum lebar.Hingga menampakkan gigi berpagar nya dan lesung yang manis.

  " Baiklah.Mari kita lanjutkan perjalanan ! " Minho berujar seraya membalas senyuman Jeongin dan merentangkan tangan kanan nya.

  " Seperti itu,Hyung ! Semangat ! " balas Jeongin ikut merentangkan tangan kanan nya.

       Enam remaja lelaki tersebut melangkahkan kaki dengan bersisian.Saling berpegangan tangan satu sama lain.Tanpa mengeluarkan sepatah kata pun.

       Mereka hanya fokus dengan langkah kaki yang tidak memiliki tujuan yang jelas.

****

  " Tempat apa ini ? " Jeongin bertanya.

       Mereka tengah berada di sebuah lorong sempit yang dihiasi ratusan obor pada dinding nya.Di ujung lorong terdapat sebuah ellevator dengan pintu berbentuk jeruji besi.

Di ujung lorong terdapat sebuah ellevator dengan pintu berbentuk jeruji besi

Oops! Questa immagine non segue le nostre linee guida sui contenuti. Per continuare la pubblicazione, provare a rimuoverlo o caricare un altro.


  " Ini ellevator ",jawab Jisung.

  " Tapi,kemana tujuan ellevator ini ? " tanya Jeongin lagi.

  " Entahlah.Kita tidak akan tahu jawaban nya,jika tidak menaiki nya ",ujar Felix seraya menatap intens ellevator dihadapan nya.

  " Ya sudah,tunggu apa lagi ? Ayo kita naik ! " balas Hyunjin sambil melangkahkn kaki nya masuk ke dalam ellevator.

Hellevator | Stray Kids ✔Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora